Instrumen orkestra sangat penting dalam sebuah pementasan musik klasik maupun modern. Dalam sebuah pertunjukan musik biasanya melibatkan beragam jenis instrumen.
Apa saja jenis instrumen Orkestra yang digunakan dalam sebuah pementasan? Simak penjelasannya berikut ini.
Orkestra adalah kumpulan musisi yang memainkan alat musik bersama-sama. Umumnya dalam 1 kelompok ada 30-100 orang yang bermain alat musik bersama, biasanya mereka memainkan aliran musik klasik.
Dalam satu pementasan musik tak hanya melibatkan puluhan musisi saja tapi ada seorang pemimpin alias conductor. Conductor ini akan mengatur setiap musisi, sehingga kemampuannya tak main-main.
Seorang conductor harus mampu membaca notasi musik serta memahami karakter setiap instrumen musik yang dimainkan. Bahkan, conductor juga yang menentukan musisi harus memulai atau berhenti main.
Pementasan musik orkestra dimulai pada abad 15 dan biasanya dinikmati bangsawan. Setelah mengenal sekilas mengenai orkestra, selanjutnya kenali apa saja jenis instrumen orkestra.
Vokal merupakan salah satu bagian dari instrumen orkestra, bukanya tadi membahas instrumen tapi malah ke vokal? Hal itu ada alasannya, dalam dunia musik suara atau vokal manusia merupakan instrumen tertua sebelum adanya alat musik.
Suara manusia menghasilkan bunyi yang harmoni, dalam instrumen vokal juga dibagi ke dalam beberapa tingkatan. Vokal terdiri dari suara rendah, sedang, serta tinggi berdasarkan tingkatan usia.
Instrumen gesek merupakan bagian yang sering ditemukan dalam pertunjukan musik orkes musik klasik.
Dalam memainkannya menggunakan bow atau busur ada beberapa jenis instrumen orkestra yang dimainkan dengan cara digesek berikut daftarnya.
Biola adalah alat musik gesek paling kecil namun memiliki suara yang tinggi. Dalam pementasan musik, biola menggunakan tanda kunci G. Terdapat 4 senar dengan nada yang berbeda-beda antara lain g-d’ – a’ -.
Biola alto menghasilkan suara yang lebih rendah walaupun ukurannya lebih besar dari biola biasa. Kunci yang biasa digunakan adalah C alto cheff. Empat senar yang digunakan pada biola alto antara lain c -g-d’-a’.
Cello merupakan salah satu instrumen orkestra yang dimainkan dengan cara digesek. Ukuran alat ini lebih besar dari biola alto. Posisi pemain cello harus duduk saat memainkannya karena ukurannya yang besar.
Selain itu, cello menggunakan tanda kunci F atau bass cleff. Sedangkan pada nada tinggi alto cleff hingga treble cleff. Nada yang dihasilkan dari 4 senar cello adalah C- C- d- a.
Di antara instrumen gesek yang lain, kontrabass memiliki ukuran yang paling besar. Beberapa orang menyebut alat ini dengan sebutan double blass.
Dalam permainannya menggunakan tanda kunci F alias bass cleff. Tak hanya itu, kontrabass menggunakan 4 senar yang di urutkan dari bawah ke atas mulai dari E- A- d- g.
Instrumen orkestra yang dimainkan dengan cara ditiup tak pernah dilewatkan dalam sebuah orkestra. Ada 2 jenis instrumen tiup yang digunakan yakni terbuat dari kayu dan logam.
Terdapat beberapa jenis alat musik tiup yang dibuat dari kayu (woodwind instrument) berikut ini daftarnya:
Instrumen tiup yang satu ini dibuat dari bahan material logam, kenali jenis-jenisnya berikut ini.
Alat musik perkusi merupakan salah satu instrumen orkestra yang dimainkan dengan cara dipukul.
Uniknya alat musik ini ada yang menghasilkan nada ada juga yang tidak menghasilkan nada. Inilah beberapa jenis instrumen perkusi dalam musik orkestra.
Idiophone menghasilkan suara dari alat yang dimainkan. Alat musik yang idiophone yang menghasilkan nada terdiri dari xylophone, tubular bell, glockenspiel, dan marimba. Selain itu idiophone tidak bernada terdiri dari wood block, castagnet, triangle, cymbal, dll.
Membranophone adalah instrumen yang bergetar seperti drum, timpani, side drum, bass drum, gendang dan masih banyak lagi.
Instrumen berikutnya adalah keyboard yang dapat menghasilkan nada rendah hingga tinggi. Untuk menghasilkan nada, instrumen ini dimainkan dengan cara ditekan. Untuk piano yang biasa digunakan mulai dari grand piano serta up right piano.
Grand piano lebih besar dari up right piano, jarak antara bilah nada 1 semitone serta 2 semitone. Dengan perkembangan teknologi, piano yang digunakan semakin banyak salah satunya piano elektrik hingga synthesizer.
Musik orkestra mulai dipentaskan pada awal abad ke 15-16, pertunjukan ini mulai diperkenalkan ke Indonesia pada era kolonialisme. Awalnya, musik ini diperkenalkan pada abad ke 16 di pulau jawa.
Pementasan musik orkestra diperkenalkan oleh orang Eropa yakni Francis Drake. Setelah melewati perkembangan, kejayaan pertunjukan orkestra terulang kembali pada tahun 1950-an.
Selain mengenal instrumen orkestra ada juga beberapa jenis musik orkestra secara umum. Inilah daftar lengkapnya.
Dalam sebuah pementasan musik klasik maupun modern melibatkan belasan instrumen Orkestra. Jenis instrumen tersebut beragam mulai dari alat yang dimainkan dengan cara dipukul, ditiup, digesek, bahkan ditekan.
Musik Orkestra ini dimainkan oleh musisi berbakat yang memahami alat, not, maupun jenis lagu yang dimainkan. Hal ini menghasilkan musikalitas dengan kualitas terbaik sehingga hiburan ini awalnya hanya dinikmati oleh para bangsawan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.