Alat musik tiup merupakan instrumen penting untuk mengiringi lagu atau sekadar melengkapi pementasan musik. Kenali jenis jenis alat musik tiup yang bisa kamu temukan di Indonesia.
Selama ini suling merupakan salah satu alat musik tiup paling populer. Selain itu, masih banyak jenis jenis alat musik tiup lainnya. Berikut ini 11 jenis alat musik tiup yang sangat populer.
Umumnya, alat musik tiup digunakan dalam pementasan ansambel atau musik jazz. Dari alat ini biasanya dapat menghasilkan nada yang halus. Ada beberapa jenis alat musik tiup mulai dari tradisional hingga modern.
Instrumen yang ditiup ini bisa dijadikan sebagai sumber melodi utama maupun menghasilkan pola ritme atau irama. Dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, alat ini bisa dijadikan pengiring melodi dan dimainkan bersama angklung.
Berikut ini jenis jenis alat musik tiup tradisional maupun modern.
Rinding merupakan salah satu alat musik tradisional khas Indonesia, instrumen ini berasal dari gunung kidul. Instrumen rinding memiliki panjang 25 cm dan tebal 2 mm, cara memainkannya ditiup.
Pada alat ini terdapat lubang kecil mirip jarum yang panjangnya sekitar 20 cm. Pemainnya harus meniup di bagian tersebut agar dapat menghasilkan suara. Meski ukurannya pipih, alat ini dapat menghasilkan bunyi yang bagus.
Jenis jenis alat musik tiup tradisional lainnya adalah suling bambu. Instrumen yang satu ini sering kita temukan di Indonesia. Cara memainkan alat ini sangat mudah yakni meniup lubang di bagian atas serta menutup atau membuka setiap lubang nada.
Umumnya, suling bambu memiliki 6 lubang nada serta 1 lubang tambahan guna menimbulkan bunyi.
Sementara itu, ukuran suling bambu biasanya memiliki panjang 15-60 cm. Suling bambu sering ditemukan di daerah Jawa Barat, bunyi yang dihasilkannya sangat khas dengan tanah Sunda.
Triton adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari daerah Papua. Umumnya, alat ini dibuat dari kerang terompet dan dimainkan dengan cara ditiup. Instrumen tradisional ini biasanya dibuat di seluruh pantai Papua seperti Raja Ampat hingga Nabire.
Sebelumnya masyarakat Papua menggunakan triton untuk komunikasi atau memberi peringatan. Akan tetapi, suaranya yang khas menjadikan triton cukup baik dijadikan hiburan.
Jenis jenis alat musik tiup berikutnya bernama saluang yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Orang-orang Minangkabau biasanya membuat saluang dari talang jemuran kain atau bambu.
Untuk memainkannya, kamu harus menarik napas sedalam-dalamnya kemudian tiup alat ini secara perlahan-lahan. Agar menghasilkan suara yang indah, pemainnya harus duduk sila dengan mata yang terpejam.
Berikutnya ada alat musik tiup yang berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur. Instrumen ini dibuat dari 2 batang bambu, masing-masing mempunyai 4 lubang. Uniknya, foy doa digunakan untuk mengiringi nyanyian petuah serta syair.
Sekilas, alat ini tampak seperti seruling namun terdapat 2 batang bambu yang diikat dengan tali. Dalam sejarahnya, masyarakat Flores menggunakan foy doa untuk membangunkan orang-orang di pagi hari.
Serunai banjar dikenal sebagai salah satu alat musik tiup yang dibuat oleh suku Banjar Kalimantan Selatan. Biasanya, alat ini digunakan untuk mengiringi pentas seni bela diri silat.
Alat ini mirip sekali dengan seruling yang biasa dipakai orang-orang India untuk menjinakkan ular. Biasanya, yang memainkan serunai banjar adalah orang-orang Dayak yang terkenal sangat hebat dalam melahirkan budaya dan kesenian.
Selain alat musik tiup tradisional Indonesia, instrumen ini juga berkembang hingga ke zaman modern. Dalam pementasan musik Orkestra, instrumen ini digunakan sebagai melodi pendukung.
Jenis jenis alat musik tiup modern cukup banyak yang bisa digunakan sebagai melodi utama, pendukung, hingga tone warna pada bunyi.
Recorder sangat sering ditemukan terutama oleh murid SMP atau SMA. Alat musik yang satu ini biasanya dimainkan ketika tes kesenian sekolah. Untuk memainkannya sama dengan suling yakni harus ditiup.
Meski terlihat sederhana, cara memainkannya lumayan rumit. Terdapat 7 lubang nada yang harus dibuka atau ditutup saat meniup alat ini. Secara sederhana, kamu harus meletakannya ibu jari untuk menutup lubang oktaf.
Setelah menutup lubang oktaf, kamu harus menempatkan jari telunjuk di lubang ke 1. Selanjutnya letakkan jari tengah lubang ke 2, dan jari manis di lubang ke 3.
Klarinet termasuk ke dalam jenis jenis alat musik tiup yang termasuk ke dalam kategori woodwind. Kalau kamu pernah menonton film Spongesbob salah satu karakternya yakni squidward memainkan klarinet.
Suara yang dihasilkan oleh alat klarinet ini sangat lembut. Ada beragam jenis klarinet yang biasa dimainkan salah satunya piccolo clarinet Ab, soprano Eb, D, C, hingga G.
Sebenarnya saksofon bukan alat musik yang baru, alat ini sudah ada sejak tahun 1840an. Saksofon dibuat dari logam dengan 22 tombol yang dapat ditekan atau tidak ketika alat ini ditiup.
Seruling biasanya digunakan dalam pertunjukan orkestra, dalam 1 pementasan orkestra dibutuhkan 15 seruling. Biasanya, alat musik tiup ini juga biasanya dimainkan dalam musik jazz modern.
Flute merupakan salah satu jenis jenis alat musik tiup modern yang biasa dibuat dari perak atau emas. Umumnya, flute digunakan untuk mengiringi orkestra karena dapat menghasilkan suara yang lembut.
Ciri khas trombon ujungnya mirip dengan corong, alat ini awalnya ditemukan di Italia kemudian dikembangkan di Eropa. Trombon biasanya dimainkan dalam pentas orkestra.
Untuk memainkan alat ini, kamu harus mengatur slide ke bagian depan atau belakang. Tempo yang dihasilkan dari trombon mulai dari vibrato, glissando, legato, hingga staccato.
Jenis jenis alat musik tiup berikutnya adalah terompet yang dikenal sangat populer di seluruh dunia. Terompet juga biasa digunakan untuk mengiringi aliran musik pop hingga jazz.
Instrumen harmonika sangat populer apalagi pernah dimainkan musisi ternama seperti Bob Dylan hingga Stevie Wonder. Harmonika biasanya dimainkan dalam aliran musik folk serta blues yang fungsinya untuk mengiringi lagu.
Tuba biasanya dimainkan dalam pertunjukan orkestra, band, maupun jazz. Dalam aliran musik jazz, tuba dijadikan pengganti double bass. Suara yang dihasilkan sangat kuat sehingga alat ini sangat dibutuhkan.
Kalau trombon memiliki ujung seperti corong tapi lebih ukurannya lebih kecil dari tuba. Ujung tuba juga menyerupai corong namun lebih lebar. Biasanya alat ini memiliki beberapa jenis mulai dari contrabass, tenor, bass, hingga subcontrabass.
Oboe merupakan instrumen yang dibuat dari kayu serta menghasilkan suara yang khas. Biasanya, melodi yang dihasilkan sangat menarik sehingga sering digunakan dalam mengiringi pertunjukan musik orkestra.
Jenis jenis alat musik tiup cukup beragam mulai dari buatan Indonesia hingga alat musik tiup modern. Alat musik tiup modern biasanya digunakan untuk mengiringi orkestra hingga jazz sehingga lebih populer di dunia.
Berbeda dengan alat musik tiup tradisional Indonesia yang hanya digunakan dalam seni dan budaya nasional.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.