Langkah Langkah Menulis Teks Eksplanasi yang Baik & Benar

Teks eksplanasi membahas fenomena alam atau peristiwa sosial yang terjadi di sekitar manusia. Dalam teks ini, peristiwa di jelaskan fenomena berlangsung hingga akibat kemunculan peristiwa tersebut.

Karena hal tersebutlah teks eksplanasi memuat dan menguraikan rentetan fenomena yang terjadi ke dalam sebuah paragraf.

Lalu, bagaimana langkah-langkah menulis teks eksplanasi yang baik dan benar?

Tentunya kamu harus memperhatikan beberapa hal. Untuk lebih jelasnya yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Sebelum memahami ke langkah-langkah menulis teks eksplanasi alangkah baiknya kamu pahami terlebih dahulu apa yang di maksud dengan teks ekplanasi itu sendiri.

Ada banyak pengertian teks eksplanasi baik secara umum maupun para ahli seperti berikut:

Secara umum teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan terkait dengan adanya proses dan terjadinya suatu peristiwa.

Menurut Mahsun, teks eksplanasi memiliki tiga bagian struktur utama yang tak terpisahkan.

Adapun struktur tersebut adalah pembuka, penjelasan atau isi, dan juga penutup sebagai interprestasi atau kesimpulan dari semuanya.

Menurut Kosasih, bahwa teks eksplanasi menunjukan teks tersebut dapat dikaitkan dengan genre teks.

Pengertian teks eskplanasi adalah teks yang menggambarkan suatu peristiwa yang berkaitan dengan asal usul, proses, evolusi suatu fenomena.

Atau dapat berupa suatu peristiwa alam, sosial atau budaya.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang berisikan tentang proses terjadinya suatu peristiwa.

Menggambarkan bagaimana kejadian alam, sosial, dan juga budaya dapat terjadi dalam kehidupan manusia.

Sejatinya teks eksplanasi tidak hanya menggambarkan tentang eksakta atau alam saja akan tetapi juga termasuk dalam fenomena sosial.

Langkah Langkah Menulis Teks Eksplanasi

Nah, jika sudah memahami definisi teks eksplanasi sesuai janji saya mari kita bahas bagaimana langkah-langkah menulis teks eksplanasi, berikut di antaranya adalah:

1. Observasi Peristiwa Yang Terjadi

Dalam menyusun teks eksplanasi pertama kamu bisa memulainya dengan observasi peristiwa yang terjadi. di sekitar lingkungan kehidupan kamu.

Karena bahan ini dapat di jadikan untuk menyusun teks eksplanasi.

2. Mengamati Peristiwa

Setelah mendata dan memilih peristiwa apa yang akan di pilih kamu perlu mengamati bagaimana peristiwa itu terjadi dan tulis secara detail.

3. Membuat Batasan Masalah

Selanjutnya dalam langkah menulis teks eksplanasi kamu perlu memiliki batasan atau tujuan dari penulisan.

Dan membuat batasan masalah yang kita amati agar pembahasan kamu nantinya tidak melebar kemana-mana.

4. Mencatat Urutan Peristiwa

Langkah menulis teks eksplanasi selanjutnya kamu perlu membuat urutan peristiwa dari awal hingga akhir agar nanti tidak ada yang terlewatkan dalam pembahasan teks.

5. Tulislah Teks Sesuai Struktur

Selanjutnya coba tulis kerangka eksplanasi sesuai struktur teks yang baik dan benar yaitu pernyataan umum, deretan peristiwa dan interprestasi.

6. Mulai Menyusun Dengan Bahasa Yang Baik dan Benar

Susunlah tulisan eksplanasi menggunakan bahasa yang baku dan menggunakan EYD yang baik dan benar.

7. Baca Ulang Hasil Teks Eksplanasi

Baca kembali hasil teks eksplanasi yang kamu buat barangkali ada tyfo atau kesalahan kalimat dan lakukanlah editing.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Setelah memahami langkah-langkah menulis teks eksplanasi kamu juga perlu memahami ciri-ciri dari teks eksplanasi agar dapat membedakan dengan teks lain pada umumnya.

Berikut ciri-ciri teks eksplanasi, diantaranya:

1. Berdasarkan Fakta atau Faktual

Ciri pertama yang menonjol dalam teks eksplanasi adalah informasi yang diberikan harus sesuai fakta atau sering di sebut dengan istilah lain yaitu faktual. Sehingga penyajiannya perlu riset terlebih dahulu.

2. Pembahasan Bersifat Keilmuan

Kamu bisa membahas berbagai bahasan akan tetapi harus menggunakan bahasa yang baku dan bersifat keilmuan.

Dalam pembahasan bersifat keilmuan artinya hal yang disampaikan berdasarkan keilmuan bukan hanya karangan penulis semata tapi ada dasar-dasar keilmuan dari berbagai ahli sesuai bidangnya.

Sehingga teori tersebut dapat di buktikan dan di uji secara ilmiah. Dan agar penerima informasi mendapatkan informasi secara lengkap.

3. Bersifat Informatif

Jelaskan tentang data dan fakta yang terjadi benar di lapangan sesuai dengan teori atau bukti yang dimiliki. Dan berikan informasi sejelas-jelasnya.

4. Fokus Pada Hal Bersifat Umum

Artinya permasalahan yang di bahas mengenai fenomena alam dalam menyusunnya mengandung hal-hal seperti fenomena, akar permasalahan.

Bisa juga menambahkan korban jiwa, rumah rusak data pengungsi dan lain hal sebagainya.

5. Menjelaskan Hal Secara Detail

Ciri teks eksplanasi yang terakhir adalah menjelaskan suatu hal secara detail. Dimana penjelasan suatu permasalahan di tuliskan secara rinci baik ukuran, jumlah dan kejadian-kejadian yang terjadi.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut merupakan contoh dari teks eksplanasi:

Salju

Salju adalah suatu fenomena alam yang cukup menarik saat musim dingin tiba.

Salju menjadi terlihat apik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini muncul secara alami di wilayah yang beriklim subtropis.

Subtropis itu sendiri yaitu wilayah yang memiliki 4 musim. Dan hal ini juga bisa di temukan di tempat-tempat tertinggi seperti puncak gunung Jayawijaya di Papua.

Salju berasal dari uap air yang berkumpul di di atmosfer bumi. Dan kumpulan uap air tersebut mengalami proses kimia alami menjadi dingin hingga menyentuh titik kondensasi.

Dimana temperatur mengubah gas menjadi bentuk cair atau pun padat. Kemudian menggumpal membentuk awan.

Dan awan itu mengapung di udara sehingga ketika udara sudah tidak mampu menahan awan tersebut akan pecah dan menghasilkan partikel air yang jatuh ke bumi.

Dan membentuk kristal salju. Dan uniknya kristal salju yang turun ke bumi bentuknya tidak sama.

Meskipun begitu salju juga tidak jarang menyebabkan dampak buruk pada fisik mau pun material yang nilainya tidak sedikit.