Langkah langkah menulis teks eksposisi laporan yang benar dimulai dari menentukan tema, menentukan tujuan, dan membuat kerangkanya. Teks eksposisi merupakan salah satu teks dalam bahasa Indonesia yang paling sering dijumpai di kehidupan sehari-hari.
Menurut KBBI sendiri, teks eksposisi adalah uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maskud serta tujuan.
Teks eksposisi adalah jenis teks non fiksi yang berisi pengetahuan ataupun informasi dan dijelaskan secara singkat, padat, dan mudah dipahami serta mengandung pendapat atau argumen penulis.
Tujuan teks eksposisi adalah untuk menjelaskan permasalahan atau isi yang dapat menambah ilmu, pengetahuan pembaca. Teks eksposisi memiliki dua ciri, yaitu memiliki gagasan dan mengandung fakta.
Jadi, langkah langkah menulis teks eksposisi harus sama seperti membuat teks berita harus didasarkan pada data yang diperoleh dari narasumber.
Langkah langkah menulis teks eksposisi laporan adalah sebagai berikut.
Langkah langkah menulis teks eksposisi pertama adalah menentukan tema mana yang akan kamu gunakan untuk menulis teks eksposisi. Ada banyak tema pilihan yang bisa kamu gunakan, misalnya pendidikan, ekonomi, sosial, politik, ataupun budaya.
Pilihlah tema yang menarik agar teks eksposisi yang kamu buat menjadi lebih hidup. Jika, kamu mampu memilih tema yang menarik maka akan membuat pembaca tertarik untuk membaca teks eksposisi yang dibuat.
Contohnya, memiliki ide untuk membuat teks eksposisi tentang menanam cabai maka kamu kembangkan temanya menjadi Panen Cabai Berhasil dengan 1001 Cara, Pasti Berhasil.
Langkah kedua adalah menentukan topik atau permasalahan apa yang ingin kamu bahas di dalam teks eksposisi.
Topik atau permasalahan ini akan menjadi kunci utama teks eksposisi yang kamu tulis. Sama halnya tema, topik yang kamu pilih juga sebaiknya adalah topik yang menarik.
Topik dapat dikatakan menarik apabila sejalan dengan kepentingan pembaca, menyangkut hal atau peristiwa besar yang sedang ramai diperbincangkan, atau hal-hal yang langka maupun unik.
Langkah ketiga adalah langkah penting yang harus kamu pertimbangan agar teks eksposisi kamu dapat tersampaikan dengan baik.
Target pembaca adalah elemen penting dalam teks eksposisi. Teks eksposisi kamu bisa saja tidak sampai pada pembaca karena argumen yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut tidak bisa dipahami oleh target pembacamu. Ketepatan target akan berimbas baik.
Argumen yang kamu tulis didasarkan pada target pembacamu agar informasi ataupun pesan yang kamu tulis dapat tersampaikan dengan baik.
Langkah langkah menulis teks eksposisi laporan yang ketiga adalah mencari data dan fakta.
Data dan fakta yang berkaitan dengan permasalahan yang kamu bahas harus kamu cari dari sumber terpercaya.
Pastikan data dan fakta tersebut adalah benar adanya, bukan karangan atau hoaks. Jangan sampai data tersebut salah. Hal itu akan berakibat buruk bagi pembaca teks eksposisi kamu.
Langkah langkah menulis teks eksposisi kelima adalah tentukan poin-poin opini yang ingin kamu sampaikan. Poin-poin ini akan membantu kamu untuk tetap pada inti yang ingin kamu sampaikan.
Dengan kata lain, tidak melebar kemana-mana dan menyebabkan teks eksposisi tidak terstruktur dengan baik.
Opini ini akan mempengaruhi pandangan pembaca terhadap topik atau permasalahan yang kamu bahas. Opini dan argumen kamu harus tetap didasarkan pada kaidah dan kebenaran.
Langkah keenam adalah membuat kesimpulan atau penegasan ulang teks eksposisi.
Kesimpulan ini adalah untuk menegaskan kembali inti teks eksposisi kamu. Kesimpulan juga bisa diisi dengan saran kamu terhadap pembaca mengenai permasalahan yang dibahas.
Teks eksposisi memiliki 3 (tiga) struktur. Berikut ini adalah struktur teks eksposisi yang benar.
1. Tesis
Teks adalah bagian atau paragraf awal teks eksposisi. Tesis ini berisi pengenalan terhadap topik, isu, atau permasalahan yang akan dibahas dalam teks eksposisi. Tesis juga bisa berisi pernyataan umum tentang permasalah yang dibahas.
2. Rangkaian argumen
Struktur kedua adalah rangkaian argumen. Rangkaian argumen ini berisi opini atau argumen kamu terhadap isu, topik, atau permasalahan yang dibahas. Kamu juga bisa menambahkan data dan fakta yang akan memperkuat argumen tersebut agar lebih meyakinkan.
3. Penegasan ulang
Struktur ketiga dan terakhir adalah penegasan ulang. Pada bagian penegasan ulang terdapat kesimpulan mengenai teks eksposisi, khususnya opini atau argumen yang kamu berikan. Bagian ini harus bisa mencakup keseluruhan teks eksposisi.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.