Membaca buku sebelum menulis laporan mutlak dilakukan agar tulisan laporan runtut dan sistematis. Laporan tidak bisa dibuat secara asal-asalan, agar tidak terjadi kesalahan penulisan informasi maka perlu membaca buku terlebih dahulu.
Apakah ada alasan lain selain itu? Ya tentu ada.
Kamu akan temukan jawaban dan uraian lengkapnya di artikel ini. Silahkan kamu baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Tujuan membaca buku sebelum menulis laporan mutlak dilakukan agar apa? Tujuannya yaitu sebagai berikut:
Membaca buku sebelum menulis laporan bertujuan untuk memeriksa data laporan dengan benar. Dikhawatirkan ada kesalahan penulisan ataupun perhitungan data maka perlu ditinjau ulang.
Selain itu, juga untuk meninjau ulang bahasan dalam laporan. Apakah sudah semua data dimasukkan ke dalam laporan atau belum. Selain itu, adakah bahasan yang tidak penting dalam laporan.
Bahasan yang sekiranya tidak perlu harus diperbaiki dan diganti dengan bahasan yang relevan dengan judul dan bahasan tema laporan.
Tidak hanya itu EYD juga perlu banget diperhatikan. Karena ini menyangkut laporan dan karya ilmiah. Maka sudah sudah seharusnya, penulisannya pun harus diperhatikan dengan baik.
Itulah salah satu alasan pentingnya membaca buku sebelum menulis laporan.
Laporan merupakan karya ilmiah, jadi sudah sepantasnya jika kita membuatnya dengan baik. Selai itu, namanya karya ilmiah tentu ada aturan pembuatan yang mengikatnya.
Kamu harus pastikan bahwa laporan yang kamu tulis itu memang sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan penulisan karya ilmiah.
Jadi membaca buku sebelum menulis laporan mutlak dilakukan agar tulisan laporan runtut dan sistematis serta sesuai dengan aturan penulisan yang semestinya digunakan.
Sudah pahamkan? Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu agar banyak orang yang tahu seperti kamu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.