Novel Sejarah Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Contoh

Pada kesempatan kali ini kami tim Mustakim Media akan menjelaskan mengenai novel sejarah. Jadi, novel sejarah adalah salah satu genre yang akan memberikan informasi peristiwa dan deskripsi masa lalu ada juga fakta dan peristiwa sejarah.

Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai novel sejarah, strukturnya, ciri-cirinya hingga beberapa contoh novel sejarah. Simak sampai akhir ya!

Pengertian Novel Sejarah Adalah

Dilansir dari situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bahwa novel sejarah adalah novel yang mengusung tema imajitatif. Novel yang didasarkan fakta, dan diceritakan kembali menurut sudut pandang yang berbeda.

Novel sejarah berangkat dari fakta masa lampau yang kemudian dikemas kembali dengan mengutamakan sisi imajinatif penulisnya. Bisa juga diartikan novel sejarah adalah aktivitas penciptaan dan pemanfaatan kembali tokoh sejarah dan peristiwa masa lalu.

Terkait hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa pengertian novel sejarah adalah novel yang didasarkan pada fakta, namun diceritakan kembali menurut imajinasi dari penulisnya atau pengarangnya.

Novel sejarah adalah diklarisifikasikan sebagai novel ulang (rekon). Sebelum mengetahui pengertian novel sejarah, kita harus memahami jenis-jenis novel ulang (rekon) dan menurut jenisnya tersebut novel ulang ini terdiri dari tiga jenis yaitu rekon pribadi, rekon faktual dan rekon imajinatif.

Dan untuk lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan berikut di bawah ini, diantaranya adalah:

• Rekon pribadi adalah novel yang berisi peristiwa dimana penulis berpartisipasi langsung.
• Rekon Faktual (informatif) adalah novel yang memuat kejadian nyata seperti percobaan ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.
• Rekon Imajinatif yaitu adalah novel yang berisi cerita faktual yang disajikan dan diceritakan secara lebih rinci.

Dan novel sejarah adalah jenis novel yang termasuk rekon imajinatif. Jadi, novel sejarah adalah novel yang didasarkan pada fakta sejarah dan kemudian diceritakan kembali dari sudut pandang berbeda yang tidak tercermin dalam fakta sejarah tersebut.

Dan saat kamu membaca novel sejarah, pembaca harus memiliki kesempatan untuk melihat dan menemukan orang-orang sejarah yang diceritakannya atau orang-orang yang digambarkan, dan peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Struktuk Novel Sejarah

Selain mengetahui novel sejarah adalah apa kamu juga perlu mengetahui apa saja struktur yang ada di dalam novel sejarah.

Novel sejarah yang ditulis dalam bentuk teks rekon imajinatif terdiri dari beberapa bagian. Dan bagian tersebut akan dijelaskan lengkap di bawah ini, yaitu:

1. Pengenalan Situasi Cerita (Exposition. Orientasi)

Pada bagian ini pengarang menyajikan latar cerita dari segi waktu, tempat dan peristiwa. Selain itu pengarahan dapat diberikan melalui pengenalan tokoh, pemetasan dan hubungan antar tokoh dalam cerita.

2. Pengungkapan Peristiwa

Nah, struktur selanjutnya yaitu ada pengungkapan yaitu peristiwa-peristiwa pertama yang kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah, konflik atau kesulitan bagi para tokoh.

3. Menuju Konflik (Rising Action)

Di bagian ini, perhatian, ketegangan, kegembiraan, dan partisipasi dalam berbagai situs meningkat, yang meningkatkan kesulitan bagi setiap karakter.

4. Puncak Konflik (turning point, komplikasi)

Dan di bagian selanjutnya ada bagian yang dikenal sebagai klimaks. Ini adalah bagian terbesar dan paling menarik dari cerita. Dan di bagian ini juga mengatur perubahan nasib untuk beberapa karakter.

Misalnya apakah dia berhasil menyelesaikan masalah atau tidak dan puncak konflik lainnya sesuai ceritanya.

5. Penyelesaian (evaluasi, resolusi)

Dan yang terakhir ada di penyelesaian ini terletak di penghujung akhir cerita, bagian ini berisi penjelasan atau penilaian tentang sikap dan nasib tokoh setelah mengalami klikmaks. Bagian ini juga sering menggambarkan bentuk akhir dari kondisi atau nasib tokoh utama terjadi.

6. Koda

Bagian terakhir ini terdiri dari komentar tentang isi cerita secara umum, berfungsi sebagai kesimpulan. Komentar ini dapat dibuat langsung oleh penulis atau diwakili oleh karakter.

Tidak semua novel memiliki koda. Bahkan novel modern pun menyerahkan kesimpulan akhir kepada para pembacanya.

Ciri-Ciri Novel Sejarah

Novel sejarah adalah sebuah novel yang memiliki sebuah ciri-ciri tersendiri agar kamu memahami bahwa itu adalah merupakan novel sejarah.

Dalam situs Enclopedia Britannica, dituliskan bahwa historical novel atau novel sejarah pada intinya berusaha menyampaikan kondisi sosial di masa lampau. Dan berikut beberapa ciri-ciri dari novel sejarah yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:

• Memakai konjungsi temporal yang menjelaskan waktu atau periodisasi peristiwa
• Mengandung fakta yang memang benar terjadi di masa lampau
• Naskahnya berisi penceritaan kembali peristiwa di masa lalu
• Novel sejarah ditulis secara urut atau didasarkan pada kronologis kejadiannya

Selain mengenal ciri-ciri dari novel sejarah kami akan beritahu kamu bahwa ada beberapa contoh novel sejarah yang bisa menjadi rujukan untuk dibaca. Dan penjelasannya akan dijelaskan di bawah ini.

Contoh Novel Sejarah

Berikut beberapa contoh novel sejarah yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:

• Laut bercerita karya Leila. S. Chudori
• Gadis Kretek karya Ratih Kumala
• Amba karya Laksmi Pamuntjak
• Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari
• Tetralogi Buru Karya Pramodya Ananta Toer
• Max Havelaar karya Multatuli
• Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari
• Halaman terakhir karya Yudhi Herwibowo
• Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer
• Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk karya Hamka
• Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan
• Pulang karya Lela S. Chudori
• Dan masih banyak lagi novel sejarah lainnya

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai novel sejarah adalah beserta struktur penulisan, ciri-ciri hingga beberapa contoh dari novel sejarah semoga bermanfaat.