Mari bahas lengkap mengenai materi dan perubahannya, tambah wawasan dan pengetahuan kali mengenai dunia fisika dan kimia secara mudah.
Lengkapnya, pada kesempatan kali ini akan dibahas terkait dengan materi hingga perubahan materinya. Baik itu berubah secara fisika, atau berubah secara materi. Lebih lengkapnya bagaimana, simak penjelasan selanjutnya hingga selesai dan kamu paham ya.
Ya, keduanya memiliki arti juga definisi yang berbeda. Dengannya, kamu harus memahami secara baik dan memastikannya paham secara benar.
Materi merupakan segala sesuatu yang dapat menempati ruang serta memiliki sejumlah massa. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, materi merupakan substansi yang menempati ruang serta memiliki massa
Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari ada kursi, meja atau bahkan tempat pensil. Di dalam kimia, benda-benda tersebut dapat dimasukkan dalam kategori konsep materi.
Maksud dari materi dan perubahannya adalah perubahan dari materi itu sendiri. Ternyata perubahan materi adalah perubahan terjadi antara komposisi wujud suatu materi yang diakibatkan oleh beragam perlakukan.
Jenis perubahan materi yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh sifat-sifat suatu materi tertentu. Sifat materi dapat dibagi menjadi dua, yakni perubahan berdasarkan sifat fisika serta perubahan materi berdasarkan sifat kimia.
Nah, perubahan fisika merupakan bentuk perubahan pada satu zat benda yang hanya bisa dilihat serta diamati dari tampilan fisiknya saja. Atau penampilan luar.
Jadi perubahan fisika tidak dapat mengubah komposisi kimia dalam zat benda tersebut. Perubahan fisika pun tidak sama sekali mengubah materi atau membentuk zat dengan jenis baru.
Sifat perubahan fisika dapat dilihat serta diamati perubahannya dari luar juga dapat kembali jadi keadaan semula setelah zatnya berubah. Misalnya saja kamu mencairkan es batu yang keluar dari freezer, lalu cairan tersebut dapat menjadi es kembali jika dimasukkan ke freezer.
Perubahan kimia menjadi salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk hingga ukuran zatnya. Kemudian dapat menghasilkan zat baru, perubahan materi ini dapat menghasilkan jenis serta sifat materi berbeda. Bahkan baru dari zat sebelumnya.
Hal tersebut disebut dengan reaksi kimia atau reaksi. Reaksi kimia tersebut dapat menimbulkan substansi bahkan komposisi penyusun zat berubah jadi rumus kimia baru.
Reaktan merupakan unsur dari suatu reaksi, sedangkan hasil akhir dari reaksinya adalah produk. Dalam praktiknya, perubahan kimia akan mengalami penyusutan zat saat mengalami perubahan. Misalnya saja dengan campuran hidrogen serta oksigen, nanti akan menghasilkan air.
Di dalam praktiknya, perubahan fisika serta kimia ternyata memiliki beragam macam jenis. Baik itu saat terjadi pada zat benda tertentu atau bahkan lainnya. Keduanya memiliki perbedaan jenis yang mencolok, dan hal tersebut dapat dilihat dari proses terjadinya perubahan.
Ya, ternyata pembahasan mengenai materi dan perubahannya tidak hanya sekadar berbicara soal materi saja. Apalagi dengan perubahan materinya, pembahasannya sangat luas dan dapat memengaruhi sifat fisika hingga sifat kimianya.
Merupakan perubahan fisika pertama bisa kamu pahami, mencair ini adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat padat menjadi cair. Dengan menggunakan energi panas.
Menjadi bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat cair menjadi padat dan biasanya dapat melepaskan energi panas.
Merupakan bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas, kemudian menjadi padat dengan melepaskan energi panasnya.
Merupakan bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud cair menjadi gas, kemudian dengan bantuan energi panas.
Merupakan bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud padat, menjadi gas dengan bantuan energi panas juga.
Merupakan bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas, kemudian menjadi cair dengan melepaskan energi panas juga.
Salah satu sifat perubahan kimia yang tidak dapat kembali ke zat bahkan bentuk-bentuk awalnya.
Merupakan perubahan kimia yang dapat ditandai dengan perubahan warna, ukuran bahkan adanya bau. Hal tersebut dapat terjadi karena perubahan zat yang terkandung dalam benda dipengaruhi oleh suhu bahkan dipengaruhi cuaca.
Merupakan perubahan kimia karena adanya reaksi atas logam serta oksigen. Sehingga dapat mengubah zat benda dengan bantuan kelembaban hingga suhu.
Salah satu sifat perubahan kima karena zat-zat aktif yang bisa saja berubah dalam suatu kondisi tertentu.
Merupakan salah satu sifat perubahan kimia karena zat-zat kima yang memiliki beragam senyawa. Hingga adanya unsur berbahaya dan tentu beracun.
Merupakan gejala perubahan kimia karena sifatnya yang membuat zat dapat tercampur secara sempurna, sehingga tidak lagi bisa dipisahkan. Atau bahkan dikembalikan pada bentuk awalnya.
Pada pembahasan materi dan perubahannya sebelumnya, sudah disajikan perbedaan mencolok diantara perubahan fisika serta kimia. Mulai dari unsur, gejala yang terlibat hingga sifat serta karakteristik proses perubahannya.
Namun agar lebih jelas lagi perbedaannya bagaimana, bisa langsung simak pembahasannya di bawah ini.
Ya, perbedaan pertama adalah terjadinya perubahan wujud. Peristiwa ini menyebabkan zat atau benda hingga materinya dapat kembali ke sifat awal seperti sebelum terjadi.
Pelarutan pada perubahan fisika, merupakan melarutkan suatu zat tertentu ke air tanpa merusak susunan hingga komposisi kimia dari zat tersebut. Kemudian masing-masing zat yang dicampur masih memiliki sifat kimianya masing-masing.
Perubahan bentuk pada perubahan materi secara fisika, adalah perubahan yang sifatnya tidak benar-benar berubah.
Maksudnya perubahan disini tidak seutuhnya, karena masih dapat dikenali zat aslinya. Misalnya dengan zat kayu yang dipotong, kemudian berubah menjadi kursi.
Perbedaan satu ini ternyata berhubungan dengan panas hingga kalor. Reaksi kima yang terjadi dapat menghasilkan perubahan suhu, terjadi dengan dua cara. Yakni reaksi endoterm serta eksoterm.
Pada reaksi endoterm, nanti akan terjadi penyerapan panas oleh lingkungan. Misalnya saja saat terkena alkohol, maka akan terasa dingin.
Sedangkan reaksi eksoterm, terjadinya pelepasan panas dari sistem ke lingkungan. Contohnya tangan akan terasa panas saat terkena cairan deterjen.
Perubahan kimia satu ini terjadi pada zat atau material benda, cenderung mengubah warna karena warna menjadi salah satu tanda kandungan sifat kimia zatnya sendiri.
Jadi sangat wajar jika suatu zat yang mengalami perubahan kimia, akan membuat warnanya berubah. Komposisi zatnya juga berubah. Contohnya ketika pembakaran kertas, awalnya berwarna putih dan berubah menjadi abu berwarna hitam. Bahkan abu-abu.
Selain dengan terjadi perubahan warna serta perubahan suhu, perubahan kimia juga dapat memunculkan endapan. Muncul gas, hingga terjadinya perubahan pH.
Jadi perbedaan pada perubahan kimia ini pada umumnya berkaitan dengan pembentukan yang dapat menghasilkan suatu zat baru dari perubahan yang berlangsung.
Nah, bagaimana? Apakah pembahasan mengenai materi dan perubahannya berdasarkan sifat kima dan fisika sudah dipahami dengan baik?
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.