Penokohan Drama Malin Kundang memang sangat menarik sekali untuk dipelajari karena banyak pelajaran dan pengajaran yang terkandung didalam ceritanya. Selain itu juga Kisah cerita rakyat Main Kundang merupakan sebuah cerita Rakyat yang sangat me-legenda terutama di masyarakat Indonesia.
Mungkin di antara kamu juga tidak asing lagi dan akan mengenal mengenai malin Kundang. Namun jika kamu masih penasaran mengenai Penokohan dalam Drama Malin Kundang, berikut ini media Mustakim akan membahasnya pada artikel ini.
Cerita rakyat Malin Kundang akan mudah di jumpai di Sekolah SD dalam bahasa Indonesia. Namun tahu kan kamu bahwa cerita malin Kundang merupakan Cerita rakyat yang berasal dari daerah Sumatera Barat tepatnya di Pantai Air Manis, Kota Padang.
Munculnya cerita rakyat Malin Kundang yang melegenda yaitu karena terdapat sebuah batu menyerupai seorang laki – laki yang sedang sujud di Pantai Air Manis, Kota Padang. Dan memang tempat tersebut menjadi Objek Wisata di Sumatera Barat.
Isi dari cerita ini yaitu berawal dari seorang ibu yang memiliki anak semata wayang yang tinggal di pesisir pantai dan tidak memiliki seorang ayah. Ayahnya pergi dan tidak kembali – kembali dari perantauan nya. Dan terpaksa ibunya lah yang menjadi tulang punggung di keluarga untuk menghidupi kehidupan.
Seiring waktu terus berputar, tumbuh lah dewasa sang anak serta memiliki banyak keinginan, terutama menginginkan merantau untuk merubah nasib. Meski awalnya tidak dapat izin dari orangtua namun akhirnya bisa juga pergi.
Singkat cerita setelah beberapa tahun lamanya, Malin Kundang pun berubah drastis menjadi seorang saudagar, memiliki Kapal besar dan memiliki istri Bangsawan. Pada saat berlibur ke kampung halaman terjadinya konflik dengan akhir dikutuk menjadi batu.
Dalam cerita Malin Kundang terdapat 3 Penokohan yang menonjol pada kisah ceritanya, terutama tokoh Malin Kundang yang sangat menonjol pada cerita ini. Namun seperti Ibu Malin Kundang/ Mande Rubaya dan Putri China Putri Chin sangat berperan penting dalam alur cerita Malin Kundang.
Dan berikut ini nama – nama tokoh yang sangat menonjol dan Penokohan nya yang sangat menonjol.
Malin kundang merupakan karakter utama dalam cerita nya sehingga akan banyak sekali diceritakan. malin kundang memiliki karakter/ watak patuh pada orang tua, suka menolong dan sangat menyayangi orang tua. Hal tersebut terbukti saat Mande Rubayah mendoakannya saat akan pergi.
Namun Watak tersebut berubah secara drastis termasuk dengan perubahan fisiknya menjadi gagah dan perkasa serta menjadi Nakhoda Kapal, bahkan Malin Kundang sanggup mendapatkan putri Cina yang sangat cantik jelita namun memiliki sifat Gengsi.
Watak tersebut terlihat saat malin kundang pulang ke kampung halaman, namun dengan niat hanya ingin berlibur. Dan saat bertemu dengan ibunya yang kumuh malin kundng tidak mengakui ibunya, bahkan di tega mendorong ibunya hingga tersungkur ke tanah.
Made Rumbaya merupakan ibu dari Malin Kundang, ia memiliki watak yang sangat bagus yaitu, penyayang, penyabar, baik hati dan sangat mencintai anaknya selain itu juga Mande Rumbaya merupakan tokoh yang taat beribadah.
Watak tersebut diceritakan penulis saat Mande Rumbaya melepaskan anak nya yang ingin merantau, meski ditahan tetap saja memaksa akan pergi dengan alasan bahwa ingin merubah nasib. Dengan nada pasrah Mande Rumbaya tetap saja mengijinkan dan mendoakan Malin Kundang
Dalam cerita malin Kundang Putri China Putri Chin, merupakan perempuan yang sangat cantik jelita dan merupakan keturunan Bangsawan. Dan ia merupakan putri yang menjadi Istri nya malin Kundang. Namun sayang nya ia memiliki sifat yang sangat sombong.
Terlihat saat malin Kundang ditemui ibunya, ia merasa terkejut dan jijik melihat ibu Manlin Kundang yang sangat terlihat sebagai perempuan tua dan Kotor, bau dan jelek. Malah ia mengerutkan mukanya saat kejadian tersebut dengan menunjukan ekspresi kesombongan
memang sangat mudah untuk menebak tempat dalam cerita malin Kundang, karena memang terdapat kejadian biasa hingga luar biasa dalam kisah Drama malin Kundang/ Puncak dalam kisah nya. Dan diantara kejadian tersebut bisa diantaranya:
Dalam kisah cerita malin kundang terdapat pesan yang sangat mendalam dalam kisahnya. Dan pesan yang sangat penting dalam kisah Malin Kundang adalah jangan sampai menyakiti perasaan orang tua bagaimanapun keadaan kamu. Dan dari orang tuamu lah kamu ada.
Seperti dalam kisah malin kundang yang dikutuk menjadi Batu karena tidak mengakui sebagai ibunya yang di sebabkan rasa gengsi dan juga karena miskin dan kotor. Sampai – sampai malin kundang berani mendorong ibunya ke tanah hingga terjatuh.
Dan disana lah sang ibu mendoakan anaknya yang durhaka kepada ibunya, dengan mengutuk Manlin Kundang menjadi batu, meski malin Kundang memohon namun tetap saja kutukan tersebut sudah berjalan dan malin Kundang menjadi batu selamanya.
Kisah malin kundang merupakan kisah cerita masyarakat yang di sampaikan dari mulut ke mulut pada mulanya dan merupakan kisah melegenda dikalangan masyarakat banyak. Sehingga jika benar memang sangat fiktip.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.