Cara penulisan judul karya ilmiah yang tepat adalah? Di artikel sebelumnya saya pernah menulis daftar judul karya ilmiah dan contoh judul penelitian karya ilmiah. Kamu bisa lihat di sana contohnya.
Judul karya ilmiah ditulis dengan menggunakan format penulisan baku. Baik itu makalah, skripsi, tesis ataupun karya ilmiah lainnya. Jadi tidak sembarangan orang bisa menulis judul pada karya ilmiahnya.
Lantas bagaimana cara menulis judul karya ilmiah yang benar? Berikut saya coba jelaskan:
Secara definitif, judul merupakan kepala dari karya tulis yang menggambarkan isi dari keseluruhan karya tulis tersebut. Judul menggambarkan secara jelas isi dari keseluruhan karya tulis.
Judul menjadi pilar utama karya tulis, pembaca akan mengetahui apa yang ditulis secara tersirat melalui judul yang kita buat. Maka tidak salah jika judul tidak bisa dibuat sembarangan.
Dilihat dari fungsinya, judul ini memiliki fungsi yang cukup penting. Dari sisi penulisannya pun judul harus dibuat dengan baik. Inilah alasannya kenapa judul harus ditulis dengan format yang benar:
Judul itu menggambarkan secara jelas apa yang ada dalam tulisan. Maka dari itu judul harus dibuat dengan baik dan tidak boleh asal-asalan. Judul harus memiliki inti pembahasan tulisan.
Judul merupakan headline dari tulisan yang kita buat. Judul harus lebih menarik dan mampu meningkatkan minat pembaca.
Judul adalah citra tulisan kita, maka pembuatannya harus sangat diperhatikan dengan baik. Judul ada dibagian paling depan, jika penulisannya tidak baik, maka citra tulisan kita pun demikian.
Ketika kamu pergi ke toko buku, apa yang kamu lihat terlebih dahulu. Judul? YA benar hal pertama yang kamu akan lihat adalah judul dari buku yang akan kamu beli. Judul buku terbaik sudah tentu aka kamu pilih.
Judul yang baik harus dapat meningkatkan minat pembaca untuk membaca tulisan kita. Itulah alasannya kenapa sangat penting sekali membuat judul dengan baik.
Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah yang Tepat
Penulisan judul menjadi bagian penting dalam karya ilmiah. Judul harus memuat tema yang dibahas serta ditulis dengan ejaan yang benar sesuai dengan EYD dan aturan penulisannya.
Adapun cara penulisan judul karya tulis ilmiah yang benar adalah sebagai berikut:
Pada setiap penulisan judul karya ilmiah, wajib menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata kecuali pada kata penghubung. Contohnya seperti “dan, ke, pada, dalam, atau, dengan, yang, untuk dan lain-lain.
Contoh:
Pada judul di atas, ada kata “sebagai” dan “pada”, keduanya tidak ditulis dengan kapital pada awal katanya. Karena ini merupakan kata penghubung.
Jika judul karya ilmiah yang ditulis ada pengulangan kata, maka kata tersebut juga harus menggunakan huruf kapital pada penulisannya.
Contoh:
Kata “undang-undang” dan kupu-kupu, ditulis menggunakan huruf kapital.
Kata berbahasa asing harus di cetak miring sesuai dengan EYD yang berlaku. Baik bahasa Inggris, Latin, German ataupun bahasa lainnya harus dicetak miring pada judul.
Tidak hanya dicetak Miring saja, juga wajib menggunakan kapital pada setiap awal katanya, kecuali kata penghubung.
Contoh:
Penulisan judul karya ilmiah harus singkat, padat dan jelas. Pemborosan kata membuat judul karya ilmiah jadi tidak menarik dan menimbulkan makna lebih dari judul tersebut.
Ingat ini judul bukan kalimat. Penggunaan judul yang terlalu panjang membutuhkan tanda baca, sedangkan judul tidak menggunakan tanda baca.
Judul juga harus menggunakan bahasa sederhana dan logis. Ketika menuliskan judul karya ilmiah, gunakan logika sebaik mungkin.
Jangan lupa baca kembali setelah menuliskan judul. Makna judul bisa kabur jika tidak logis atau bahkan menimbulkan makna lain.
Banyak mahasiswa yang mengajukan judul skripsi dan ditolak. Salah satu alasannya karena judul yang ditulis tidak logis. Maka dari itu, baca kembali judul dan pastikan logis.
Ingat ini adalah judul bukan uraian materi. Judul harusnya dibuat dengan simpel, jelas dan lugas. Judul harus spesifik, mengandung inti dari pembahasan yang ditulis dari keseluruhan karya ilmiah.
Jangan terlalu panjang penulisannya, buang kata-kata yang tidak perlu digunakan.
Kemudian kata “di” juga harus diperhatikan. Jika penulisan kata “di” yang diikuti oleh tempat atau waktu penulisannya harus dipisah.
Contoh:
Sedangkan penulisan kata “di” yang diikuti oleh kata waktu atau tempat, maka penulisannya harus dipisahkan.
Contoh:
Baca juga: Perbedaan artikel ilmiah dan jurnal ilmiah
Untuk mempermudah kamu memahami format penulisan karya ilmiah yang tepat dan benar. Berikut saya tuliskan beberapa contohnya.
Adapun beberapa contoh penulisan judul karya tulis yang tepat adalah sebagai berikut:
Cara penulisan judul karya ilmiah yang tepat adalah setiap awal kata ditulis dengan menggunakan kapital kecuali kata penghubung. Selain itu, kata asing dalam judul juga harus dicetak miring.
Judul harus dapat mendorong minat pembaca untuk membaca tulisan kita. Judul juga harus spesifik dan menggambarkan secara jelas apa yang kita bahas.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.