Pola pengembangan teks biografi ini ditulis secara kronologis yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang. Umumnya biografi ini akan menampilkan tokoh terkenal, orang sukses atau orang yang berperan besar dalam suatu hal.
Bagi kamu yang memahami lebih lengkap bagaimana pola pengembangan teks biografi kamu bisa simak artikel tim Mustakim Media secara lengkap pada artikel ini. simak sampai akhir ya!
Jadi teks biografi ini adalah tulisan yang menjelaskan mengenai riwayat hidup yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang.
Dan biasanya seseorang tersebut merupakan orang terkenal, orang sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan banyak orang.
Membaca teks biografi tentunya akan ada tujuannya yaitu untuk memperkaya wawasan dan bisa menjadi teladan agar bisa menjalani kehidupan dengan baik serta mengisi hidup dengan karya yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ada pun tujuan lainnya adalah untuk memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari seorang tokoh.
Mungkin itu sedikit gambaran mengenai tujuan dari teks biografi itu sendiri selanjutnya mari kita bahas apa saja ciri-ciri, pola pengembangan teks biografi dan kaidah kebahasaan serta langkah-langkah penyusunannya.
Sebelum membahas mengenai pola pengembangan teks biografi kamu simak dulu beberapa ciri-ciri dari teks biografi, diantaranya adalah:
Seperti yang telah kita pahami bahwa teks biografi ini memiliki pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis dan berikut penjelasan beberap pola pengembangan teks biografi yang perlu kkamu pahami.
Di bagian ini merupakan bagian awan tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dnegan kata lain, orientasso berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan.
Selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud umumnya berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, dimana dan bagaimana.
Selanjutnya pola pengembangan ini akan berlanjut dengan berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang melipiti kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh.
Dan pada bagian ini juga akan diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh atau pelkau serta komentar-komentasr pencerita para beberapa bagiannya.
Kemudian berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya, singkatnya, reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.
Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada atau boleh juga tidak ada di dalam reks biografi.
Teks biografi ini dapat diketahui melalui kaidah kebahasaan yang dipakai. Dan umumnya, teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan seperti menggunakan jenis kata dalam bahasa Indonesia.
Dalam bahas Indonesia seperti menggunakan kata ganti, kata hubung atau juga menggunakan kata sambung. Atau juga merujuk kata, kata kerja, kalimat kompleks, kata sifat dan kata keterangan.
Kamu yang masih bingung bagaimana menyusun teks biografi? Kamu bisa simak beberapa langkah di bawah ini bagaimana cara menyusun teks biografi dan berikut penjelasannya;
Biografi Maradona
Diego Armando Maradona merupakan pemain sepak bola asal Argentina. Ia lahir pada 30 Oktober 1960 ia mendapatkan julukan “Tangan Tuhan” karena gol yang ia cetak pada piala dunia 1986 ketika melawan Inggris.
Maradona merupakan pemain sepak bola berbakay setelah pensiun sebagai pemain, ia berkarir sebagai pelatih tim sepak bola. Beberapa yang pernah ia latih antara lain tim nasional Argentin, klub bola Al Wasl, textil Mandiyu, Darados, Racing Club dan Gujairah.
Sampai saat kematiannya pada 25 November 2020, ia menjabat sebagai pelatih tim Gimnasia La Plata.
Biografi Gus Dur
K.H Abdurrahman Wahid atau akrab di sapa Gus Dur merupakan sosok yang dikenang sebagai presiden paling humoris.
Ia lahir pada 4 Agustus 1940 di Jombang, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga santri yang merupakan pendiri Nahdatul Ulama. Gus Dur sempat berkulia di Universitas Al-Azhar dan Universitas Baghdad.
Semasa muda, ia menulis di beberapa media seperti Kompas, Tempo, dan Majalah Horizon. Puncak karirnya, pada tahun 1999 sampai 2001 ia menjabat sebagai presiden yang cerdas, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keberagaman.
Demikian penjelasan mengenai pola pengembangan teks biografi ini di susun secara kronologis dari tokoh yang dibuat biografi. Semoga bermanfaat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.