Pernah nonton The Raid? Ini merupakan salah satu film action lokal yang perlu diacungi jempol. Film ini merupakan salah satu film yang mensukseskan perfileman Indonesia di kancah dunia.
Alur cerita yang ringan dan di padu dengan akting paripurna pemainnya serta pengambilan gambar dan koreografi yang memukau.
Tak heran film ini mendunia. Dan keungggulan lainnya film ini mengangkat seni bela diri kita yaitu pencak silat.
Penasaran dengan filmnya? Kamu bisa baca dulu resensi film The Raid di artikel ini.akan dijelaskan unsur-unsur penting dalam film. Yuk simak!
Judul Film | The Raid |
Penulis Naskah | Gareth Evans |
Sutradara | Gareth Evans |
Durasi Film | 100 menit |
Kategori Film | Laga Aksi |
Pemain Film | Iko Uwais sebagai (Rama tokoh utama), Ananda George sebagai (Ari), Donny Alamsyah sebagai (Andi), Eka Rahmadia sebagai (Dagu), Fikha Effndi sebagai (Istri Rama), Joe Taslim sebagai (Jaka), Gruno sebagai (Wahyu), R.Iman Aji sebagai (Eko Ray), Rey Shetapy sebagai (Tama), Tegar Satria sebagai (Bowo), Verdi Solaiman sebagai (Budi), Yayan Ruhian sebagai (Mad dog) dan banyak lainnya. |
Tahun Produksi | 23 Maret 2012 |
Perusahaan Produksi | PT. Merantau Films |
Film dengan genre laga aksi ini merupakan film yang juga pernah ditayangkan di negara-negara lain seperti Inggris, Austin, Kanada dan banyak negara lainnya. Film ini cukup banyak menyabet penghargaan.
Salah satunya sebagai spesial dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival 2011 karena mempromosikan pencak silat di dalamnya. Dan masih banyak penghargaan lainnya.
Film ini sangat sukses baik di Indonesia maupun di negara lain.
Film yang mengangkat kisah tentang segerombolan pasukan SWAT yang dikirim untuk memusnahkan tempat bandar narkotika.
Resensi film The Raid ini memiliki sinopsis dan dimulai dari Tim SWAT yaitu (Special Weapons And Tactics).
Atau bisa disebut sebagai pasukan khusus yang memiliki misi memberantas kejahatan untuk memusnahkan gembong narkoba.
Film ini mengambil latar di sebuah daerah kumuh di Jakarta. Tepatnya pada sebuah apartemen terbengkalai yang akhirnya di alih fungsikan oleh gembong sindikat narkoba sebagai markas besarnya.
Karena berada pada tempat yang tertutup dan terbengkalai membuat segala aktivitas yang ada dalam lingkungan apartemen itu tidak terendus oleh siapa pun termasuk oleh polisi.
Aksi mulai dilakukan saat sekelompok pasukan khusus SWAT dari tim kepolisian yang menindaklanjuti terkait isu yang beredar.
Sebanyak 20 anggota polisi dengan keahlian khusus diperintahkan untuk membongkar sekaligus melenyapkan seluruh penjualan obat-obatan terlarang pada bangunan tersebut.
Sersan Saka yang ditunjuk sebagai ketua operasi bersama dengan Rama dan Letnan Wahyu bergerak setelah mendapatkan laporan dari salah satu penghuni apartemen tersebut.
Mereka mulai bergerak secara hai-hati dan penuh kewaspadaan dengan menyusuri setiap lantainya.
Malangnya, salah satu penghuni apartemen berteriak untuk memberikan informasi bahwa apartemen tersebut sudah disusupi anggota kepolisian.
Rupanya informasi yang diberikan oleh mata-mata tersebut sudah sampai di telinga Tama dan Sang algojo (mad dog).
Tama segera memerintahkan anak buahnya untuk segera menghabisi sekelompok polisi khusus itu.
Aksi baku tembak tidak bisa terelakan lagi. salah satu anggota polisi meregang nyawa akibat timah panas berhasil disarangkan oleh penembak runduk yang di perintahkan oleh Tama.
Keadaan bertambah keruh saat Tama mengumumkan sayembara melalui setelan radio kepada seluruh penghuni apartemen.
Ia mengajak penghuni apartemen yang rata-rata adalah kriminal untuk menghabisi pasukan polisi tersebut imbalannya, sewa gratis untuk tinggal di apartemen tersebut.
Juga ada sedikit drama yang terjadi di tengah aksi laga pada film ini diantara keseruan pertikaian antara polisi dan anak buah Tama.
Andi merupakan salah satu orang kepercayaan Tama merupakan kakak dari Rama. Dan ia merupakan anggota keluarga yang dikucilkan dari rumah.
Ada beberapa plot twis yang membuat kamu tercengang saat menonton film ini.
Bagaimana apakah SWAT berhasil mengalahkan gembong narkoba tersebut? Yuk, simak keseruannya lebih mendalam dengan menonton filmnya ya!
Dalam resensi film tentunya akan dibahas mengenai latar tempat dan waktu dalam film tersebut termasuk dalam resensi film The Raid.
Berikut merupakan latar dari film The Raid baik latar waktu juga latar tempat, diantaranya adalah:
Latar waktu yang digunakan dalam film ini yaitu sekitar pada tahun 2010-2011 dan memiliki latar waktu siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam film ini yaitu di sebuah tempat bernama Badlands sebuah wilayah di Philadelphia.
Berikut merupakan beberapa kelebihan dari film The Raid yang perlu kamu ketahui diantaranya adalah:
Terakhir dari resensi film The Raid yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:
Sebuah keluarga seharusnya saling menjaga melindungi dan menyayangi sebagai orang tua jangan membeda-bedakan setiap anak.
Sebagai seorang yang bertugas dalam kepolisian harus bertanggung jawab dan berani mengambil resiko sehingga sikap pemberani harus di miliki setiap anggota. Termasuk berani mati demi kebaikan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.