Novel 7 manusia harimau ini merupakan sebuah karya dari Motinggo Busye. Novel ini menceritakan sebuah mitos dan hal-hal mistis dipadukan dengan cerita laga yang patut di acungi jempol.
Jika kamu penasaran dengan buku ini. Kamu bisa baca resensi novel 7 manusia harimau di artikel ini. Di sini kamu akan mengetahui beberapa unsur penting yang ada dalam novel.
Seperti identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan juga kekurangan serta pesan moral yang terdapat dalam novel tersebut. Yuk simak.
Judul Novel | 7 Manusia Harimau |
Penulis | Motinggo Boesje |
Jumlah halaman | 544 halaman |
Ukuran buku | 13×20,5 cm |
Penerbit | PT. Qanita Bandung |
Kategori | Fiksi Legenda Roman |
Tahun Terbit | 2016 |
Harga novel | Rp. 72.500 |
Novel ini merupakan karya dari Motinggo Boesje yang diterbitkan pada tahun 1980 novel ini memiliki serial terdiri 10 jilid. Dan ini merupakan jilid pertama dari 7 manusia harimau.
Diterbitkan pada tahun 2015 oleh PT. Qanita Bandung. Novel jilid pertama ini memiliki 544 halaman dan memiliki ukuran 13×20,5 cm. Novel ini bisa kamu dapatkan dengan mulai harga Rp. 72.500 an.
Novel ini merupakan novel legendaris karangan dari Motinggo Busye ia merupakan penulis terkenal rasanya tak pernah habis untuk di ulas karena keunikan ceritanya. Dan genre novel yang anti mainstream.
Novel ini bermula mengisahkan dari seorang pemuda yang bernama Gumara. Ia merupakan seorang guru SMP (Sekolah Menengah Pertama) di sebuah desa.
Bukan hanya bermaksud menjadi pengajar tetapi ia pergi ke desa tersebut karena ingin mencari ayah kandungnya yang telah lama ia cari.
Desa tersebut bernama Desa Kumaran untuk mengabdi sebagai pengajar. Namun, ternyata desa Kumaran itu merupakan bukan desa biasa.
Di dalamnya terdapat berbagai hal mistis dan berbahaya yang mengancam para penghuninya, terutama orang yang baru memasuki desa tersebut.
Selain itu, desa Kumaran juga di jaga oleh 6 manusia harimau yang memiliki kemampuan yang sakti.
Tanpa disadari, kedatangan Gumara justru dianggap ancaman oleh beberapa manusia harimau.
Gumara yang terus berjuang mencari ayahnya justru mengetahui fakta yang sangat ia tidak tahu sebelumnya.
Yaitu bahwa dia memiliki rahasia besar yaitu ada darah harimau bersemayam di dalam tubuhnya.
Bahkan kunjungannya ke Lebai Karat membuat Gumara menghadapi harimau jadian. Kemudian datanglah Herwati, Putri Lebai karat yang sampai melerai.
Tanpa di sadari Gumara memiliki kesaktian yang sama, dan Harwati mulai jatuh cinta pada Gumara. Begitu pula dengan muridnya yang terpandai Pita Loka.
Dan telah diketahui bahwa Gumara adalah anak haram Lebai Karat. Gumara ingin menguji kesaktian harimau jadian.
Dan enam harimau jadian tersebut kemudian menyerang Gumara dan Gumara di bela ayahnya. Lebai karat.
Berikut merupakan 10 judul jilid novel yaitu Pantang Berdendam, Gadis Sakti, Murid Durhaka, Misteri Tirai Setanggi, Rahasia Kitab Tujuh, Aji Melati.
Pendekar Wanita Buta, Amukan Pendekar Edan, Pedang Ratu Klabang, Pendekar Aneh Muka Aneh.
Lalu, bagaimana kisah selanjutnya dari Gumara ? Yuk, baca buku ini agar kamu mengetahui lebih lanjut mengetahui kisah manusia 7 harimau ini ya!
Dalam resensi novel 7 manusia harimau terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu mengenai percintaan, mistis dan legenda 7 manusia harimau.
Alur ayng digunakan dalam novel 7 manusia harimau jilid satu ini yaitu menggunakan alur maju atau proresif.
Latar waktu yang digunakan dalam novel 7 manusia harimau ini menggunakan latar pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang di gunakan yaitu sebuah desa mistis yang bernama Desa Kumaran.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel 7 manusia harimau yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu bahwa orang tua tetaplah orang tua tidak ada acara balas dendam karena ikatan anak dan orang tua itu kuat.
Jadilah anak yang bisa berbakti kepada orang tua meski kamu terlahir dari anak yang tidak diinginkan.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel 7 manusia harimau, diantaranya yaitu:
Sikap Gumara yang ingin mengabdikan dirinya untuk mengajar di sebuah SMP di desa ia terlihat memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Nilai moral yaitu meskipun ia anak yang tidak diinginkan namun Lebai Karat tetap membela dan membantu Gumara.
Terakhir dari resensi novel 7 manusia harimau terdapat pesan moral di dalamnya yaitu:
Bahwa orang tua tetaplah orang tua tidak ada acara balas dendam karena ikatan anak dan orang tua itu kuat.
Jadilah anak yang bisa berbakti kepada orang tua meski kamu terlahir dari anak yang tidak diinginkan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.