Novel aku tak membenci hujan ini adalah novel yang diterbitkan pada tahun 2023 jadi masih baru ya. novel ini mengisahkan perjuangan Karang yang merupakan anak yang tak diinginkan dan selalu mendapatkan perlakukan kasar dari ibunya.
Dalam artikel ini akan di bahas resensi novel aku tak membenci hujan secara lengkap mulai dari identitas novel hingga kelebihan dan juga kekurangan tak lupa juga kami sisipkan pesan moral yang terdapat dalam novel.
Judul Novel | Aku Tak Membenci Hujan |
Penulis | Sri Puji Hartini |
Penerbit | Akad x Skuad |
Ukuran Buku | 14×20 cm |
Jumlah Halaman | 300 Halaman |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2023 |
Harga Buku | Rp.99.000,- |
Buku novel Aku Tak membenci Hujan ini merupakan sebuah karya dari seorang penulis yang bernama Sri Puji Hartini. Dimana novel ini mulai di terbitkan pada tahun 2023 oleh penerbit Akad X Skuad.
Novel ini memiliki ketebalan mencapai 300 halaman dan mulai dibandrol dengan harga mulai dari Rp.99.000,- tergantung dari mana kamu membelinya.
Dalam resensi novel aku tak membenci hujan ini akan di bahas sedikit sinopsis novel. Sinopsis yaitu merupakan cerita singkat dari novel yang mengisahkan secara garis besar isi novel tersebut.
Novel aku tak membenci hujan ini merupakan kisah seorang Karang seorang remaja yang ingin sekali mendapatkan kasih sayang dari seorang ibunya. Karang termenung saat melihat jendela kelasnya yang basah oleh derasnya hujan. Sesuatu yang tak jarang mulai menyelimutinya.
Terdengar suara cat air yang tak tertutup rapat jatuh di mejanya. Tak sengaja tersenggol teman sekelasnya. Tetapi suara itu terdengar jauh.
“Maaf, Rang! Fue nggak sengaja” ucap siswa itu.
Karang ini menjawab permintaan maaf itu, tetapi, Karang tak bisa menjawabnya tubuhnya hanya terbeku. Lalu matanya hanya menatap cat air yang mulai menetes pada kertasnya dan mulai jatuh ke lantai.
Dan selama beberapa waktu ia hanya terdiam. Kemudian, ia mengetuk-ngetuk meja dan kuas yang sedang dipegangnya. Awalnya ketukan itu pelan, namun lama kelamaan menjadi keras.
“It’s not mya fault. I didn’nt drop it. H drops it”. Ia juga bergumam kecil dengan dirinya sendiri sambil mengetuk meja.
Karang yang lahir dari sebuah kesalahan, dibenci tanpa adanya alasan, dan dianggap tidak pernah berharga oleh ibunya.
Hal itu membuat hidupnya penuh dengan duka. Karang tidak menginginkan hal apa pun di dunia ini selain dari kasih sayang ibunya sendiri, Andira Deepa.
Penolakan dan kekerasan dari ibunya kerap diterima oleh Karang. Namun, ia tetap menjadi sosok yang hangat dan secara tidak sadar menumbuhkan sosok lain dalam dirinya.
“Ma… lihat karang sekali saja. Karang juga anak Mama, kan? Apa bedanya Karang dengan Biru? Mengapa kasih sayang Mama terbelah seperti ini?
Dengan segala yang terjadi pada dirinya. Akankah Andira dapat membuka hatinya untuk menerima Karang atau selamanya membenci Karang? Untuk bisa menemukan jawabannya kamu bisa simak secara langsung di novel aku tak membenci hujan ya!
Dalam resensi novel aku tak membenci hujan ini kami juga akan jelaskan sedikit mengenai unsur intrinsi novel, yaitu usnur yang ada di dalam novel ini diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel aku tak membenci hujan ini yaitu tentang seorang anak yang sangat menginginkan kasih sayang dari ibunya serta romansa, persahabatan dan keluarga.
Berikut beberapa tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel aku tak membenci hujan ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel aku tak mebenci hujan ini menggunakan latar waktu pagi, siang, sore dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di kelas, di rumah, di halaman, di kantin dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Aku Tak Membenci Hujan ini adalah menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang termasuk para remaja.
Janganlah masa lalumu menjadikan kamu tidak menghiraukan tanggung jawabmu. Karena setiap anak tidak bisa memilih dimana ia harus dilahirkan tuga orang tualah yang harus menerima dan merawat serta menyayanginya hingga tulus.
Dalam resensi novel aku tak membenci huja juga terdapat unsur ekstrinsik di dalamnya yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
Sikap Launa yang selalu menemani Karang dalam suka dan duka tentunya memberikan nilai sosial yang baik ia memiliki jiwa sosial yang tinggi dan patut di contoh.
Sikap Andira sebagai ibu yang membenci anaknya ini bukanlah contoh yang baik karen ibu seharusnya jadi orang pertama yang menjadi malaikat untuk anak-anaknya tanpa membeda-bedakan mereka.
Setiap sebuah karya tentunya akan memiliki kelebihan dan kekurangan di dalamnya termasuk dalam novel aku tak membenci hujan. Berikut beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui.
Selain kelebihan novel ini juga memiliki kekurangan, dan berikut penjelasannya:
Jangan pernah menyerah dengan apa yang terjadi yakinlah bahwa kamu sudah berada di posisi yang benar. Dan sebagai ibu harusnya bisa memaafkan masa lalu dan menerima keadaan sekarang dengan ikhlas.
Demikianlah penjelasan mengenai resensi novel aku tak membenci hujan mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan kekurangan dan tak lupa pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut semoga bermanfaat!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.