Jika kamu merasa bosan dengan kisah cinta yang endingnya bahagia kamu bisa loh cari suasana baru dengan membaca novel Angkasa dan 56 Hari. dan novel ini di adaptasi dari kisah nyata boyband Korea.
Resensi novel Angkasa dan 56 Hari ini akan dijelaskan secara lengkap di artikel ini. di sini akan dijelaskan mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya. Yuk, di simak ya!
Judul Novel | Angkasa dan 56 Hari |
Penulis | Destashya WDP (Ravinkyu) |
Penerbit | Akad |
Jumlah Halaman | 352 Halaman |
Ukuran Buku | 14×20 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2021 |
Harga Buku | Rp.99.000,- |
Novel Angkasa dan 56 hari ini diangkat dari rentetan cerita di akun twetter @ravinkyu yang mengundang banyak perhatian banyak orang. Terutama mereka yang tergabung dalam fandom Treasure makers dan pengguna Twetter.
Karena kisah ini terinsprasi dari salah satu member dari boyband Korea Treasure yakni Hamada Asahi yang menghilang dan tidak pernah update apa pun di Twetter selama kurun waktu 56 hari.
Novel ini mengisahkan sebuah takdir mempertemukan Nadine Jedvanna dengan cinta pertamanya. Yaitu Angkasa Dirgantara yang juga merupakan seorang sahabat masa kecilnya.
Pertemuan mereka terjadi di festival penerimaan mahasiswa baru yang diadakan di kampusnya dan selepas itu mereka melanjutkan hubungan menjadi sahabat masing-masing.
Dan suatu ketika tibalah Angkasa menyatakan perasaan kepada Nadine. Namun, kejadian itu bukan menjadi awal kisah cinta yang indah, karena Angkasa menghilang setelah mengatakan ia sayang kepada Nadine.
Angkasa menghilang selama 2 tahun lamanya. Tanpa ada kabar dan selama itu juga Nadine memikirkan tentang Angkasa meski tanpa kehadirannya, Nadine cukup yakin bahwa Angkasa adalah cinta pertamanya.
Dan suatu hari teman-teman dekat Nadine yaitu Lula, Odi dan Nessa mengajak Nadien pergi ke festival Musik Winter Wonder. Meski Nadine menolaknya karena Festival mengingatkannya dengan Angkasa.
Tapi, teman-temannya memaksanya dan sesampainya di sana ia mendapatkan pesan dari lelaki yang ia tunggu keberadaannya selama ini dan akhirnya mereka mengobrol bahwa mereka saling merindukan.
Dan saat pertemuan itu membawa mereka ke pada ciuman pertama. Namun kejadian tersebut esoknya ia mendapat kabar bahwa Angkasa menjalin hubungan dengan saudara kembarnya yaitu Nadira dan betapa sakitnya Nadine mengetahui hal tersebut.
Dan Nadira yang selama ini jadi teman curhat Nadine dan mengeluhkan segala perasaannya telah mengkhianatinya dan hal tersebut membuat Nadine sangat kecewa. Tapi di balik itu semua ternyata ada hal yang tidak Nadine ketahui.
Pada saat Angkasa menghilang selama 2 tahun ternyata ia mengalami kecelakaan dimana ia kehilangan ingatan dan ia hanya mengingat ingin memberikan kalau ke seseorang berinisial N. Dan Nadira mengetahui hal itu terlebih dahulu lewat orang tua angkasa.
Dan Nadira mengambil kesempatan itu dan mengaku-ngaku ia sebagai wanita yang di cari oleh Angkasa sehingga membuat Angkasa memberikan perasaannya pada Nadira. Nadira melakukan ini karena selalu iri dengan Nadine yang selalu mendapatkan apa pun yang dinginkannya.
Sehingga akhirnya kesalahpahaman ini terungkap dari kotak rahasia yang di miliki Angkasa untuk Nadine sebelum dan sesudah terjadi kecelakaan. Dan hal ini membuat Nadine merasa sedih tapi sudah terlambat.
Kini Angkasa harus kembali berjuang untuk hidupnya dari benturan keras yang ia alami kini menjadikannya gegar otak dan harus di rawat kembali. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya apakah Angkasa akan bertahan dan kembali kepada Nadine?
Ataukah ia mempercayai kebohongan Nadira bahwa ia merupakan perempuan yang ia cari selama ini. yuk, simak lengkapnya di novel Angkasa dan 56 hari ya!
Dalam resensi novel Angkasa dan 56 Hari ini akan dijelaskan juga unsur intrinsik novel dan berikut penjelasan lengkapnya.
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang kisah percintaan yang salah paham dan pengkhianatan saudara kembar.
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan alur campuran diman terdapat alur maju dan juga alur mundur yang terdapat dalam novel.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di rumah Nadine, di tempat konser, di rumah sakit dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Angkasa dan 56 Hari ini terdapat di siang hari, sorea hari dan juga malam hari.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Lingkungan yang buruk yang selalu merendahkan akan membuat seseorang menjadi jahat dan merasa rendah diri sehingga ia membenci diri sendiri dan orang disekitarnya dan kamu tidak dapat memahami pikiran seseorang hanya dari sudut pandangmu saja.
Di dalam resensi novel Angkasa dan 56 hari ini kamu akan mendapatkan juga penjelasan dari unsur ekstrinsik novel dan ini penjelasan lengkapnya:
Sikap Jaevan dan sahabat Nadine yang selalu ada dan mendukung Nadine dalam kondisi apa pun dan selalu support saat dia bersedih itu merupakan sikap sosial yang baik.
Sikap Nadira yang rendah diri dan iri membuat ia melakukan kejahatan dan menyakiti saudara kandungnya sendiri dengan merebut kekasih sahabatnya dan hal tersebut sangat tidak patut di contoh.
Sebuah karya tentunya akan memiliki kelebihan dan juga kekurangan termasuk juga mengenai sebuah novel Angkasa dan 56 hari berikut penjelasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui:
Kamu tidak dapat memahami sudut pandang seseorang hanya dari pandanganmu apa yang nampak seringkali hanya lah sebuah topeng yang menutupi kebenaran sesungguhnya.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel Angkasa dan 56 hari mulai dari identitas, sinopsis, hingga kelebihan dan kekuranganya semoga bermanfaat!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.