Novel bidadari-bidadari surga merupakan karya best seller dari penulis Tere Liye. Novel ini juga berhasil di angkat menjadi sebuah film yang cukup banyak memiliki penonton.
Jika kamu penasaran dengan isi buku ini. Kamu bisa baca resensi novel bidadari surga di artikel ini.
Akan dibahas secara lengkap mengenai unsur penting yang terdapat dalam novel mulai dari identitas, sinopsis hingga pesan moral.
Judul Novel | Bidadari Bidadari Surga |
Penulis | Tere Liye |
Jumlah halaman | 368 halaman |
Ukuran buku | 20,5×13,5 cm |
Penerbit | PT. Republika |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2008 |
Harga novel | Rp. 47.500 |
Novel bidadari bidadari surga merupakan sebuah karya best seller dari penulis Tere Liye novel ini diterbitkan pada tahun 2008 oleh PT. Republika.
Buku yang memiliki ketebalan 268 halaman ini dibandrol mulai harga Rp. 47.500an saja.
Novel bidadari bidadari surga ini mengisahkan perjuangan seorang gadis yang bernama Laisa yang merupakan kakak tertua dalam keluarganya.
Dan ia memiliki 4 adik yaitu Dalimunthe, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta.
Sebenarnya Laisa bukanlah anak kandung dari Mamak Lainuri dia merupakan anak tiri.
Laisa rela berkorban memutuskan untuk tidak bersekolah karena ayah tirinya meninggal dunia. Dan ia harus menjadi tulang punggung keluarga.
Laisa digambarkan sebagai gadis yang buruk rupa berbeda dengan saudara-saudaranya. Tapi, ia memiliki hati yang amat mulia dia rela berkorban demi bisa menyekolahkan adik-adiknya.
Laisa merupakan seorang petani dan ia berhasil jadi pengusaha stroberi yang sukses hingga bisa menjadikan adik-adiknya lulus kuliah menjadi orang-orang yang hebat seperti Dalimunthe menjadi profesor.
Seiring berjalannya waktu adik-adik Laisa menemukan jodohnya masing-masing. Hal itu berbanding terbalik dengan Laisa yang sampai saat ini belum menemukan jodohnya.
Tak hanya itu Laisa pun menyembunyikan penyakit parunya yang semakin hari semakin parah. Sehingga akhirnya Mamak Lainuri mengirim pesan kepada adik-adiknya agar segera pulang.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Akankah Laisa menemukan jodohnya? Bagaimana perjalanan Laisa bisa menyekolahkan adik-adiknya kamu bisa baca secara langsung novelnya ya!
Dalam resensi novel bidadari bidadari surga terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang perjuangan dan kasih sayang seorang kakak yang mulia kepada adik-adiknya.
Berikut merupakan beberapa tokoh dalam cerita novel bidadari bidadari surga diantaranya yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel bidadari surga yaitu menggunakan alur campuran. Dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel bidadari bidadari surga yaitu pagi, siang dan malam.
Latar tempat yang menjadi latar novel yaitu di rumah Laisa di lembah Lahambay.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel bidadari bidadari surga yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel bidadari surga yaitu gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan dan ada beberapa kata-kata Quotes yang sangat indah.
Novel ini mengajarkan kita tentang makna takdir dari Allah SWT bahwa jodoh, rezeki dan maut adalah sepenuhnya milik Allah.
Manusia hanya bisa berusaha semampunya dan berdo’a tapi keputusan akhir tetap di tangan-Nya.
Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel bidadari bidadari surga, yaitu:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel yaitu sikap Laisa yang sangat menyayangi adik-adiknya meski bukan adik kandung tapi Laisa rela berkorban apa pun agar adik-adiknya bisa bahagia.
Sikap dan pengorbanan Laisa membuat adik-adiknya mencintai kakaknya tersebut tanpa syarat seperti kakaknya yang sepenuhnya berjuang demi mereka.
Meski Laisa putus sekolah. Ia tidak ingin adik-adiknya mempunyai nasib yang sama sepertinya. Sehingga ia bertekad menyekolahkan adik-adiknya hingga sukses.
Berikut merupakan beberapa kelebihan yang terdapat dalam novel bidadari bidadari surga, diantaranya adalah:
Selain kelebihan novel ini juga memiliki sedikit kekurangan, diantaranya yaitu:
Terakhir dari resensi novel bidadari bidadari surga yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:
Mengajarkan kita tentang makna takdir dari Allah SWT bahwa jodoh, rezeki dan maut adalah sepenuhnya milik Allah.
Manusia hanya bisa berusaha semampunya dan berdo’a tapi keputusan akhir tetap di tangan-Nya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.