Bagi kamu yang butuh dengan kisah percintaan remaja yang unik dan jauh dari kata negatif kamu bisa coba baca dulu novel cinta Farel karya Keenan Shazahda. Dan dalam kesempatan kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan mengenai resensi novel cinta Farel.
Dimana dalam resensi ini akan dijelaskan identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya secara lengkap. Yuk, simak sampai akhir ya!
Judul Novel | Cinta Farel |
Penulis | Keenan Shazahda |
Penerbit | Euthenia Jalan Madya Utara No.5 |
Jumlah Halaman | 150 Halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2016 |
Harga Buku | Rp.73.000,- |
Novel cinta Farel ini merupakan sebuah karya dari penulis muda bernama Keenan Shazahda dimana novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2016 oleh PT. Euthenia dan novel ini memiliki ketebalan yang mencapai sekitar 150 halaman.
Karena halaman yang sedikit kamu bisa baca novel ini hanya dalam satu kali duduk saja. ukuran novel ini juga hampir sama dengan ukuran novel lainnya yaitu sekitar 13×19 cm.
Dalam resensi novel cinta Farel ini akan kami jelaskan juga sinopsis novel di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk membantu kamu lebih memahami isi dari novel ini secara garis besarnya saja dan berikut penjelasannya.
Novel ini mengisahkan kisah percintaan Canan dan Salim dan mereka menjalin hubungan yang begitu dekat. Namun, sayangnya harus kandas karena Salim masih berhubungan dengan kekasih lamanya.
Canan bertemu dengan Bella yang tak lain kekasih lama Salim. Dan disanalah Canan dan Bella bertengkar hingga akhirnya di lerai oleh Farel. Ibunya Canan pun menasehati Canan yang sifatnya seperti anak kecil.
Canan baru mengetahui jika ayah tiri Farel bersiap kasar kepada ibunya Farel. Dan keesokan harinya Canan bertemu dengan asisten dosen statistiknya yaitu Zain dan Canan mulai mencuri-curi pandang dengan Zain.
Canan menceritakan bahwa ia mencintai Zain. Canan tidak mengetahui bahwa Farel cemburu dengan apa yang Canan ungkapkan. Lalu Farel mabuk dan sering pulang malam. Bukan karena Canan saja. Tapi melainkan orang tuanya yang sudah tidak akur dan ayahnya selalu main tangan kepada ibunya Farel.
Canan pun baru tahu jika ternyata Farel sering mabuk dan pulang malam dengan Bella. Ya, Bella yang tak lain musuh bebuyutannya. Canan di ajak makan dan diakan menemani Zain membeli hadiah ulang tahun.
Dan ternyata hadiah itu untuk keduanya asisten dosen itu dan hancurlah hati Canan karena sudah berekspektasi tinggi. Padahal dulu Mira selalu mengingatkan untuk menyukai seseorang melihat latar belakangnya terlebih dahulu.
Dan beberapa hari kemudian, Farel datang ke rumah Canan mereka termenung kaku. Lalu, Canan terkejut mendengar jika Farel mendapatkan beasiswa ke Inggris dan Canan merasa menyesal atas perlakukannya selama ini terhadap Farel.
Canan mengetahui jika Farel akan berangkat 1 minggu lagi. tetapi saat dia bertemu dengan Farel ternyata ia akan pergi 2 hari lagi, Canan mengutarakan perasaannya. Namun, Farel menolaknya.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? yuk, simak kisah Farel dan Canan di novel Cinta farel secara lengkap ya!
Dalam resensi novel cinta Farel ini kami akan jelaskan juga unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah kisah persahabatan dan percintaan di masa perkuliahan antara Farel dan Canan.
Alur yang digunakan dalam novel cinta Farel ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novelnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel cinta Farel ini yaitu menggunakan waktu pada saat masa-masa kuliah.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di rumah dan juga di kampus dan masih banyak tempat lainnya
Sudut pandang yang digunakan dalam novel cinta Farel ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu Canan dan ada juga sudut pandang pelaku utama pembantu utama yaitu Farel.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel cinta Farel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Janganlah menyia-nyiakan orang yang selama ini berada di dekat kita, karena kita tidak akan pernah tahu kapan dia akan pergi meninggalkan kita jadi lebih pekalah kepada perasaan orang lain dan jangan membuatnya kecewa.
Dalam resensi novel cinta Farel ini tidak hanya unsur intrinsik yang kami jelaskan tapi juga ada unsur ekstrinsik dan berikut penjelasan lengkapnya:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah sikap Mira yang menjadi sahabat yang sellau mendengar keluh kesah Canan dan menjadi pendengar dan menasehati Canan.
Sikap Bella yang selalu menjadi perusak hubungan Canan baik hubungan Canan dengan Salim atau hubungan Canan dengan farel ia suka sekali mengganggu dan merusaknya.
Dan berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh novel cinta Farel, diantaranya adalah:
Selain kelebihan tentunya novel ini juga memiliki beberapa kekurangan dan berikut beberapa kekurangan yang ada dalam novel cinta Farel, yaitu:
Jangan pernah menyia-nyiakan perasaan seseorang yang ada di dekat kamu karena kita tidak tahu perasaan apa yang akan dimilikinya dan mereka akan bertahan sampai kapan.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel cinta Farel mulai dari identitas, sinopsis, hingga pesan moralnya semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.