Novel Eiffel I’m in love ini merupakan karya adari penulis Rachmania Arunita. Novel ini mengisahkan kisah percintaan Tita dan Adit dengan berlatar Paris Prancis.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa bacaresensi novel Eiffel I m in love di artikel ini. Kamu akan menemukan unsur-unsur penting dalam novel yang mungkin belum kamu ketahui.
Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terdapat dalam novel tersebut yuk, baca penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Judul Novel | Eiffel I’m In Love |
Penulis | Rachmania Arunita |
Jumlah halaman | 280 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Andal Krida Nusantara |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2007 |
Harga novel | Rp. 50.000 |
Novel Eiffel I’m in love ini merupakan karya dari Rachmania Arunita yang diterbitkan pada tahun 2007 oleh PT. Andal Krida Nusantara.
Novel ini memiliki ketebalan 280 halaman. Novel ini juga pernah difilmkan dengan judul yang sama.
Novel ini mengisahkan seorang gadis remaja yang bernama Tita.
Ia berasal dari keluarga harmonis sementara itu cowoknya, Ergi adalah tipe cowok yang sangat sabar dan perhatian ditambah lagi teman-temannya sangat baik.
Namun satu yang disayangkan yakni ibunya yang over protektif.
Namun kemudian semua itu berubah secara drastis sejak kamar tamu itu berubah di tempati Adit ia merupakan anaknya yang berada di sebelah kamar Tita.
Sifat Adit yang angkuh, judes, dan cuek membuat Tita sangat kesal. Apalagi wajahnya yang ganteng, menarik, membuat simpati semua orang.
Hal yang paling mengejutkan, mau tak mau Tita haus menerima kenyataan bahwa orang tuanya menjodohkan mereka berdua.
Jelas saja Tita protes, begitu pula dengan Adit.
Disisi lain Tita mengetahui kalau Ergi pacarnya berselingkuh, dan akhirnya Tita pun memutuskan Ergi.
Semua itu bagaikan mimpi buruk bagi Tita. Mimpi itu bertambah buruk ketika Tita menyadari perasaannya pada Adit.
Yang akhirnya berubah 180 derajat disaat Adit sedang berpacaran dengan Uni sahabat terdekat Tita.
Tita merasa bingung akankah ia mengakui perasaannya itu atau ia menolak untuk mengakui perasaannya itu atau menolak untuk mengakui apa yang sebenarnya dia rasakan?
Kebimbangan menghampirinya, dan saat liburan Adit telah selesai, dia pun balik ke Paris.
Setelah sepeninggal Adit, Tita merasa kesepian, dan dua hari sebelum valentin Tita bersama keluarga pergi ke Paris untuk menemui keluarga Adit.
Dan pada saat valentin Adit menyatakan cintanya kepada Tita di bawah menara Eiffel. Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Yuk, baca novel ini agar lebih lengkap.
Dalam resensi novel Eiffel I’m in love terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:
Tema yang diangkat yaitu tentang anak muda atau remaja dengan segala tingkah lakunya juga tentang percintaan.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Eiffel I’m in love yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel Eiffel I’m in love yaitu menggunakan alur maju atau progresif, dimana dari awal hingga akhir diceritakan secara runtut dan teratur.
Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar di Jakarta, Perancis, dan menara Eiffel dan lain-lain.
Latar waktu yang terdapat dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yaitu janganlah mudah putus asa dan menyalahkan orang lain atas kejadian yang tidak jelas, dan berhati-hatilah serta fokus dalam melakukan sesuatu.
Serta akuilah perasaanmu yang sesungguhnya.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel yaitu:
Sikap Tita yang memperhatikan kemana harus menunggu Om reza dan anaknya sehingga ia berhati-hati dan fokus dalam menyelesaikan masalah untuk membantu orang lain.
Sikap Tita yang berdialog dengan ayahnya dengan baik ketika mengetahui Om Reza yang juga belum datang. Jangan mudah marah dan mudah putus asa apalagi kejadian yang kasusnya tidak jelas.
Terakhir dari resensi novel Eiffel I m in love yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:
Janganlah mudah putus asa dan menyalahkan orang lain atas kejadian yang tidak jelas, dan berhati-hatilah serta fokus dalam melakukan sesuatu. Serta akuilah perasaanmu yang sesungguhnya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.