Resensi Novel Hijab For Sisters; Sinopsis, Intrinsik, Amanat

Resensi novel Hijab For Sisters ini akan kami bahas melalui artikel ini secara lengkap mulai dari identitas novel, sinopsis, hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut tidak lupa kami juga sajikan kelebihan dan juga kekurangannya.

Dimana novel ini menyajikan dinamika kehidupan remaja yang diselipi sudut pandang agama islam yang tak terasa menggurui namun memberikan wawasan yang baru tentang agama islam. Yuk, simak sampai akhir penjelasan lengkapnya ya!

Identitas Novel Hijab For Sisters

Novel Hijab For Sisters ini merupakan sebuah karangan dari penulis yang bernama Anastasha Hardi dan novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2020 oleh PT. Elex Media Komputindo novel ini memiliki ukuran sekitar 14 x 20 cm.

Dalam novel ini pembaca akan diajak untuk menyikapi berbagai permasalahan remaja melalui kacamata agama islam dalam menyelesaikannya. Sehingga pembaca tidak hanya disuguhkan cerita yang menarik tapi juga menghibur.

Sinopsis Novel Hijab For Sisters

Dalam resensi novel Hijab For Sisters ini kami juga akan jelaskan sinopsis novel ini secara singkat. Sinopsis sendiri merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi secara garis besar mengenai isi novel tersebut.

Novel Hijab for sisters ini bercerita mengenai dua orang gadis remaja yang bernama Asha dan Khalda yang sama-sama mendapatkan nilai terbaik di Pondok Pesantren Modern Putri Siti Fatimah.

Mereka bersaing untuk bisa meraih beasiswa kuliah ke Jerman. Namun, persaingan mereka harus dilakukan dengan pindah sekolah selama satu semester di SMA Pancasila Sakti untuk membiasakan gaya hidup yang majemuk nantinya selama kuliah di Jerman.

Dan pastinya, akan ada banyak kesulitan yang harus di hadapi oleh Asha dan Khalda selama bersekolah di SMA Pancasila Sakti. Sebab gaya hidup mereka yang islami berbanding terbalik dengan kebiasaan mereka di sekolah baru.

Salah satu masalah tersebut mereka harus satu kelas dengan murid laki-laki, dimana selama di pondok pesantren, teman-teman mereka hanyalah perempuan.

Dan suasana juga pergaulan yang heterogen nyatanya sangat menyulitkan Asha dan Khalda untuk bisa beradaptasi. Namun, meskipun bersaing satu sama lain, tapi Khalda selalu membantu Asha untuk bisa berbaur dan beradaptasi dengan sekolah baru mereka.

Dan tantangan yang harus dihadapi oleh Asha bukan hanya soal membiasakan diri, tapi kehadiran Aldan juga menjadi persoalan lainnya, entah kenapa perasaan Asha selalu berdebar-debar tiap kali bertemu dengan Aidan.

Tidak hanya itu, ada juga kehadiran Faulin seorang gadis populer di SMA Pancasila Sakti yang tidak menyukai kehadiran Asha dan Khalda.

Dimana Asha dan Khalda pun harus menghadapi seluruh persoalan ini dengan ilmu agama yang mereka peroleh dari pondok pesantren. Lantas bagaimana dengan kisah kelanjutan dari Asha dan Khalda ini?

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan kisah mereka kamu bisa simak dan baca secara langsung di buku novel Hijab For Sisters ya!

Unsur Intrinsik Novel Hijab For Sisters

Dalam resensi novel Hijab For Sisters ini akan kami jelaskan juga beberapa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ini. unsur intrinsik ini merupakan unsur pendamping yang berasal dari dalam dan berikut beberapa unsur intrinsik dalam novel ini, yaitu: 

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel hijab for sisters ini adalah mengenai kisah perjalanan remaja yang harus keluar dari pesantren dan memasuki sekolah umum dan harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.

2. Tokoh dan Penokohan

• Asha, ia merupakan gadis yang cerdas, taat kepada agama, baik hati dan suka menolong
• Khilda, ia merupakan gadis yang cerdas, baik hati, sholehah dan sangat baik
• Aidan, teman lelaki yang membuat Asha selalu salah tingkah
• Fiona, orang yang tidak suka dengan Asha dan Khalda
• Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel hijab for sisters ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novelnya.

4. Latar waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel hijab for sisters ini menggunakan latar waktu seperti pada novel umumnya yaitu pagi hari, siang hari, dan juga malam hari.

5. Latar tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel hijab for sisters ini yaitu menggunakan latar tempat di pondok pesantren, di SMA Pancasila Sakti, di kelas, di kantin dan masih banyak lagi tempat lainnya.

6. Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel hijab for sisters ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu dan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.

7. Gaya bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel hijab for sistesr ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Novel ini mengajarkan kita untuk bisa mengatasi masalah dengan sudut pandang yang religius dari seorang Khalda dan Asha dimana mereka bisa mengatasi dan menyelesaikan masalah dengan bijak.

Unsur ekstrinsik novel Hijab For Sisters

Selain unsur intrinsik dalam resensi novel hijab for sisters ini kami juga akan menjelaskan unsur ekstrinsik novel ini. jika unsur intrinsik berasal dari dalam maka unsur ekstrinsik ini pembangun novel ini dari luar dan berikut penjelasan lengkapnya:

1. Nilai Sosial

Dalam novel ini memiliki nilai sosial yang terlihat meskipun dalam lingkup lingkungan yang berbeda tapi Asha dan Khalda bisa bersosialisasi dengan baik dengan aturan-aturan agama yang mereka pelajari.

2. Nilai Moral

Setiap remaja tentunya memiliki permasalahannya masing-masing dan penyelesaian masalah dari remaja Asha dan Khalda ini memberikan contoh yang baik dimana mereka bisa mengatasi masalah dengan keilmuannya.

Kelebihan Novel Hijab For Sisters

Seperti yang kita pahami bahwa sebuah karya tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dan berikut beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui dari novel ini, diantaranya adalah:

• Kisah yang diambil dari novel hijab for sisters ini sangat relate dengan kehidupan remaja pada umumnya
• Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat mudah dipahami
• Alur cerita sangat menarik

Kekurangan Novel Hijab For Sisters

Selain kelebihan novel ini juga memiliki kekurangan yaitu:

• Penulisan yang masih banyak kesalahan atua tyfo
• Cover kurang menarik

Pesan moral Hijab For Sisters

Novel ini mengajarkan kita untuk tidak terjerumus dengan dunia remaja yang tidak baik dan tidak membawa manfaat dan manfaatkanlah masa muda dengan baik isi dengan kegiatan yang bermanfaat baik untuk diri sendiri atau orang lain.

Akhir kata

Demikian penjelasan mengenai resensi novel hijab for sisters semoga apa yang kami jelaskan bisa bermanfaat terutama bagi kamu yang sedang mencari resensi novel ini.