Resensi novel jalan panjang menuju pulang ini akan kamu temukan pada artikel ini secara lengkap karena kami akan membahas mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan dan kekurangannya.
Novel ini mengisahkan seorang Fatin yang harus bertanggungjawab kepada adik-adiknya dan ia mengalami perjalanan hidup yang cukup panjang untuk bisa kembali ke keluarganya untuk lebih lengkapnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai.
Judul Novel | Jalan Panjang Menuju Pulang |
Penulis | Pipiet Senja |
Penerbit | Republika Penerbit |
Jumlah Halaman | 296 halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga Buku | Rp.54.000,- |
Novel jalan panjang menuju pulang ini adalah sebuah novel yang ditulis oleh Pipiet Senja dimana novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2017 dan diterbitkan oleh penerbit Republika novel ini memiliki ketebalan yang mencapai 296 halaman.
Selain novel jalan panjang menuju pulang ini juga memiliki ukuran sekitar 13×19 cm dan kamu bisa mendapatkan novel ini mulai dari Rp.54.000,- an saja.
Di dalam resensi novel jalan panjang menuju pulang ini akan kami jelaskan juga mengenai sinopsis novel, dimana sinopsis ini akan membantu kamu untuk memahami isi novel ini secara garis besar.
Novel ini menceritakan dengan alur maju, dimana mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita bernama Fatin. Fatin ini merupakan anak tertua dari sebuah keluarga yang mempunyai latar belakang ekonomi yang rendah.
Ia merasa turut bertanggung jawab atas keluarga dan kelima adiknya, kemudian memutuskan untuk pergi merantau guna mencari uang dan kuliah. Meskipun berasal dari desa Fatin merupakan anak yang cerdas dan mempunyai pengetahuan luas.
Sehingga dibandingkan teman-temannya yang juga ikut merantau bersamanya ia jauh lebih unggul dan dengan mudah diterima bekerja di hotel tempatnya magang.
Dalam pekerjaannya ini ia bertemu dengan Rieki yang banyak membantunya dan Rimbong atasannya. Kemudian karena kecantikan dan kecerdasannya ia dilamar dan peristri oleh Rimbong yang sudah beristri namun belum memiliki anak.
Pernikahan itu terjadi di Lombok, dan semuanya berjalan indah sampai ia melahirkan anaknya yang kemudian diberinya nama Ridho. Namun kebahagiaan Fatin perlahan memudar keputusannya untuk menikah dengan Rimbong membawa Fatin pada jalan yang tidak ia kenali.
Dan lika liku perjalanan ditempuh Fatin hingga ia sampai di Negeri kincir angin. Dan di sini lah ia dan anaknya Ridho mengalami nasib tragis karena menjadi korban pelecehan seksual dan penyiksaan oleh orang bernama Frankie.
Padahal Fatin sudah percaya kepada Frenkie dapat memberikan hidup yang lebih baik di negeri tersebut.Perjalanan Fatin dalam menemukan jalan untuk pulang dipenuhi dengan penderitaan.
Hingga setelah berpuluh tahun kemudian barulah ia menemukan jalan pulang. Lantas apakah ia berhasil menemukannya dan kembali kepada keluarganya?
Bagi kamu yang penasaran dengan kelanjutan kisahnya kamu bisa secara langsung dari novel jalan panjang menuju pulang secara langsung ya!
Selain sinopsis dalam resensi novel jalan panjang menuju pulang ini akan kami jelaskan juga unsur intrinsik novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang perjalanan hidup dari Fatin yang penuh liku dan panjang.
Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel ini adalah:
Laur yang di gunakan dalam novel ini adalah menggunakan alur maju dan juga sederhana di bumbui dengan drama dan teratur dari awal hingga akhir.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini sama seperti halnya latar waktu pada novel umumnya yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar tempat di desa, kota besar, perkantoran, bandara di Indonesia dan beberapa tempat di Belanda.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel jalan panjang menuju pulang ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu dan sudut pandang orang pertama.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Dasar keimanan yang ditanamkan sejak kecil sanagt berpengaruh dalam kehidupan seseorang dan bagaimana dia menyikapi kejadian, pengalaman dan trauma yang harus dijalaninya.
Selain intrinsik tentunya kamu juga akan jelaskan unsur ekstrinsik dari novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah sikap seorang pendeta yang memberi bantuan kepada fatin meskipun mereka memiliki agama yang berbeda tapi saling menolong tanpa melihat ras dan golongan.
Nilai moral yang terkandung dalam novel ini adalah sikap Ffatin yang sabar dan selalu menanamkan kebaikan kepada putranya meskipun seorang diri mendidik anaknya tersebut.
Seperti pada karya umumnya tentunya kita bisa menemukan kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya termasuk dari novel jalan panjang menuju pulang ini, dan berikut beberapa kelebihan dari novel ini yaitu:
Selain kelebihannya tentu kamu juga perlu mengetahui beberapa kekurangan dari novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Suatu agama atau didikan dari kecil itu sangat berpengaruh kepada ketahanan jiwa dan agama seseorang setelah ia dewasa dan bisa memilih jalan yang benar untuk melanjutkan kehidupan dari berbagai cobaan yang menimpanya.
Demikianlah penjelasan mengenai resensi novel jalan panjang menuju pulang yang perlu kamu ketahui mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Dan semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat terutama bagi kamu yang sedang mencari informasi mengenai resensi novel jalan panjang menuju pulang ini secara lengkap di sini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.