Bagi kamu yang suka dengan kisah percintaan religi yang tentunya sangat unik dan menarik kamu bisa coba baca dulu novel jodoh dari Allah. Dimana buku mengisahkan kisah percintaan Genna dan juga Gevanno.
Dalam artikel kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan mengenai resensi novel jodoh dari Allah ini secara lengkap mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, dan juga pesan moralnya.
Judul Novel | Jodoh Dari Allah |
Penulis | Raysa Nazwaa |
Penerbit | Cloudbooks Publishing |
Jumlah Halaman | 272 halaman |
Ukuran Buku | 14×20,5 cm |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2022 |
Harga Buku | Rp.99.000,- |
Buku novel jodoh dari Allah ini merupakan sebuah karya dari Raysa Nazwaa dan mulai diterbitkan pada tahun 2022. Dimana novel ini di terbitkan oleh PT. Cloudbooks Publishing dan memiliki ketebalan yang mencapai sekitar 272 halaman.
Buku ini juga memiliki ukuran sekitar 14×20,5 cm dimana novel ini juga memiliki pasaran harga yang cukup lumayan yaitu sekitar Rp.99.000,- per picisnya.
Dalam resensi novel jodoh dari Allah ini akan kami jelaskan sinopsis novel juga sebagai gambaran kamu agar lebih memahami novel ini secara garis besar dan berikut penjelasan mengenai sinopsis novel ini.
Novel jodoh dari Allah ini mengisahkan seorang gadis yang bernama Genna yang mengagumi seorang dosennya yang bernama Gevan.
Gevanno Fahreza Amir ia adalah seorang dokter muda yang memiliki ketampanan dan ilmu agamanya yang tidak diragukan lagi sehingga banyak kaum hawa yang ingin menjadi istrinya.
Tidak hanya itu, ia juga menjadi seorang dosen di universitas kepunyaan kakeknya, ia mengajar di jurusan kedokteran tapi entah kenapa ia bisa ditugaskan untuk mengajar ke jurusan tata busana.
Gevanno memasuki kelasnya, wajah dingin datarnya membuat kelas menjadi tenang entah takut atau memang terpesona dengan ketampanannya. Jangan lupakan gevan termasuk dosen dikampus.
Genna meneguk ludahnya kasar saat Pak Gevan menatap sekelilingnya, Genna menundukkan kepalanya karena takut akan khilaf dan burujung dosa.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Suara tegas itu membuat jantung Gena berdegup tak karuan hanya sekedar salam mampu membuatnya lemah. “Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarokatuh” jawab serentak dari para mahasiswanya.
“Keluarkan catatan kalian” ucapnya datar sembari menulis beberapa rangkaian kalimat di papan tulis
Genna menatap lesu ke arah papan tulis pelajaran yang selalu ia hindari kini harus dihadapi karena setidaknya seorang penjahit harus paham matematika.
Lebih baik ia tidur saja, tidak perduli jika ketahuan “Pelajaran saya cukup disini, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Gevan menatap bangku pojok yang terlihat seorang mahasiswi sedang mengucek matanya karena sehabis terbangun dari tidurnya, ia sudah memperhatikannya sedari tadi bisa-bisa ia tidur di jam pelajarannya.
“Untuk kamu yang baru saja bangun dari tidur, ikut saya!” ucapan dingin dari seorang Gevan mampu membuat semua orang terdiam terlebih Genna karena ia yang di maksud oleh Gevan.
Lantas apa yang akan dilakukan oleh Pak Gevan kepada Genna? Apakah akan marah-marah karena sudah tidur di jam mengajarnya? Atau ada hal lain di pertemuan mereka? Yuk, simak secara lengkap novel jodoh dari Allah secara lengkap ya!
Dalam resensi novel jodoh dari Allah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai unsur intrinsik novel dan berikut beberapa penjelasan mengenai unsur intrinsik novel ini yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel jodoh dari Allah ini adalah yaitu menggunakan tema percintaan islami.
Alur yang digunakan dalam novel jodoh dari Allah ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel ini.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel jodoh dari Allah ini yaitu menggunakan latar tempat di kampus, di ruang desain, di rumah sakit dan masih banyak lagi latar tempat yang digunakan.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel jodoh dari Allah ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bhasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Jangan risau masalah jodoh karena sudh ditentukan oleh sang maha pemberi takdir bahkan sudah di tuliskan dari sejak kamu sebelum lahir kedunia ini dan teruslah perbaiki diri agar Allah perbaiki jodohmu.
Selain unsur intrinsik novel jodoh dari Allah ini kamu juga perlu mengetahui unsur ekstrinsik novel dan berikut beberapa unsur ekstrinsik novel jodoh dari Allah yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terdapat dalam novel ini yaitu ketika dosen yang di tinggal todur di jam mengajar ia tidak marah dan hanya memperingati mahasiswi nya saja.
Jawaban jujur dari Genna saat ketahuan tidur saat jam pelajaran Pak Gevan membuatnya memaafkan kesalahan Genna kali ini dan memperingatinya agar tidak mengulangi hal yang sama lagi di lain waktu.
Setiap karya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dan berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh novel jodoh dari Allah, diantaranya adalah:
Selain kelebihan tentunya novel jodoh dari Allah ini juga memiliki kekurangan dan berikut beberapa penjelasan mengenai kekurangan dari novel ini yaitu:
Pesan moral yang kita dapat di ambil dari novel ini adalah jodoh maut dan rezeki sudah ditentukan oleh Tuhan jadi jangan perlu risau. Sebagai orang tua tentunya akan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel jodoh dari Allah mulai dari identitas hingga pesan moralnya semoga apa yang kami sampaikan semoga bermanfaat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.