Novel kekasih impian ini merupakan sebuah karangan dari Wardah Maulina. Novel ini menceritakan kisahnya sendiri bersama dengan Natta Reza. Kisah romantis yang dibalut dengan religi.
Penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca resensi novel Kekasih Impian di artikel ini. Akan dibahas unsur penting dari novel.
Mulai dari sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik, kelebihan, kekurangan hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut.
Judul Novel | Kekasih Impian |
Penulis | Wardah Maulina |
Jumlah halaman | 176 halaman |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | PT. Falcon Publishing |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2019 |
Harga novel | Rp. 60.000 |
Novel kekasih impian ini merupakan sebuah karya dari Wardah Maulina yang mulai diterbitkan pada tahun 2019 oleh PT. Falcon Publishing. Novel ini juga memiliki ketebalan mencapai 176 halaman.
Novel ini diangkat dari kisah Wardah sendiri dimana novel ini diceritakan perjalanan cinta Wardah dan Natta Reza.
Tokoh utama dalam novel adalah sosok Wardah yang mencerminkan sosok wanita muslimah yang santun.
Dan Natta yang digambarkan sebagai pria dewasa yang bertanggung jawab. Novel ini mengenai kisah taaruf antara Wardah dan Natta.
Perjalanan pembuktian dan keseriusan cinta Natta untuk menikahi Wardah tentu membuat baper para pembaca.
Terbukti, kekasih impian juga telah dirilis menjadi sebuah film yang begitu epik dan memiliki banyak penggemar.
Kekasih impian ini memiliki 3 bab yang unik. Pertama, saat Natta menemui orang tua Wardah di Aceh, Meulaboh.
Bab kedua, mengisahkan dimana awal-awal pernikahan Wardah dan juga Natta yang tinggal di sebuah kosan yang sempit.
Bab terakhir, ketika banyaknya yang bertanya dari orang lain terkait momongan kepada mereka karena Wardah belum juga berbadan dua.
Perkenalan Warda dan Natta yang dimulai dari media sosial. Kemudian Natta membulatkan tekad untuk menemui Wardah.
Lalu menyempurnakan niatnya untuk melamar hingga berhasil menikahi Wardah.
Semua kisah ini di tulis dengan ungkapan hati sehingga terasa di hati para pembaca. Wardah menyuguhkan alur yang cukup cepat.
Ide cerita juga tidak jauh berbeda dengan pengalaman orang yang menikah melalui jalan taaruf.
Jika kamu masih penasaran bagaimana kisah ini begitu mengalir jika di baca? Kamu wajib baca novelnya secara langsung deh. Di jamin ikutan baper deh.
Dalam resensi novel kekasih impian terdapat unsur intrinsik di dalamnya, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kisah perjalanan cinta Wardah dan Natta dengan jalan taaruf.
Alur yang digunakan dalam novel kekasih impian ini menggunakan alur maju atau progresif. Dimana dari awal cerita hingga akhir diceritakan secara runtut dan teratur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel kekasih impian ini yaitu menggunakan latar waktu seperti pada umumnya yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel kekasih impian ini yaitu menggunakan latar tempat di Aceh di Meulaboh, rumah Wardah, kosan, toko emas, dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel kekasih impian ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu Wardah sendiri.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel kekasih impian ini adalah. Jika kamu bersungguh-sungguh dalam kebaikan maka Allah akan mudahkan segala urusanmu nantinya.
Dalam resensi novel kekasih impian ini terdapat pula unsur ekstrinsik di dalamnya, dan berikut unsur ekstrinsik tersebut adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel yaitu sikap Wardah yang ramah dan santun membuat siapa saja tertarik hatinya termasuk Natta. Meski hanya lewat sosial media awal mereka mulai mengenal.
Tapi tak urung juga membuat Natta begitu mantap untuk melanjutkan ke jenjang taaruf dan pergi ke tempat Wardah berasal.
Nilai moral yaitu sikap Natta yang bertanggungjawab atas pernikahannya. Sebagai suami yang baik ia ingin menjadi seorang kepala keluarga yang sesungguhnya.
Sehingga Natta dan Wardah lebih memilih ngekos daripada tinggal bersama mertua atau orang tua mereka itu merupakan sikap mandiri dan bertanggungjawab.
Berikut merupakan beberapa kelebihan dari novel kekasih impian, diantaranya adalah:
Sama halnya seperti kepingan mata uang logam ada dua sisi. Ada sisi kelebihan dan juga sisi kekurangan, yaitu:
Terakhir dari resensi novel kekasih impian yaitu pesan moral yang terkandung didalamnya yaitu:
Sikap Natta yang bertanggungjawab atas pernikahannya. Sebagai suami yang baik ia ingin menjadi seorang kepala keluarga yang sesungguhnya.
Sehingga Natta dan Wardah lebih memilih ngekos daripada tinggal bersama mertua atau orang tua mereka itu merupakan sikap mandiri dan bertanggungjawab.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.