Resensi novel Kisah untuk Geri akan kamu dapatkan pada penjelasan artikel ini. karena di sini akan dijelaskan secara lengkap mulai dari identitas novel, sinopsis novel, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik novel hingga kelebihan dan kekurangannya.
Novel ini mengisahkan kisah percintaan remaja yang cukup unik dan menarik bahkan novel ini cukup best seller di kalangan remaja karena ceritanya mungkin relate dengan kehidupan remaja pada masa sekarang ini.
Judul Novel | Kisah Untuk Geri |
Penulis | Erisca Febriani |
Penerbit | Kata Depan |
Jumlah Halaman | 389 Halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2019 |
Harga Buku | Rp.99.000,- |
Novel kisah untuk Geri ini sebuah novel yang sudah diterbitkan dari Wattpad dan sudah dibaca oleh lebih dari 1,9 juta pengunjung Wattpad. Sehingga pada tahun 2019 novel ini mulai di bukukan.
Kisah awalnya benci ini lama kelamaan menjadi sebuah perasaan yang membuat Geri dan Dinda merasa bingung. Ya mereka terjebak oleh perasaan mereka sendiri.
Dalam sebuah resensi rasanya tidak lengkap jika tidak diceritakan garis besar mengenai isi novel tersebut. Sehingga pada kesempatan kali ini kami juga akan berikan sedikit sinopsis singkat sehingga kamu memiliki gambaran mengenai isi dari cerita novel ini.
Awal dari kisahnya yaitu Geri dan Dinda yang saling melemparkan sinyal permusuhan semenjak mereka bertemu pada saat menjadi murid kelas sepuluh.
Dimana gadis itu merasa terusik ketika dirinya dan teman-temannya dijadikan bahan candaan oleh Geri dan kelompok temannya. Gadis itu bahkan tak segan menumpahkan minuman ke pakaian Geri.
Dan yang membuat Geri murka dalam kejadian itu sehingga menjadikan keduanya saling bermusuhan. Masa orientasi baru saja usai. Pakaian putih abu-abu yang terlihat masih baru bisa langsung menunjukan bahwa mereka masih duduk di bangku kelas 10.
Namun, di setiap sekolah tentunya ada saja yang ditemukan siswa siswi tang sering tang menuriti peraturan sekolah. Di SMA Garuda Dinda adalah adalah queenbee dari geng The Sata bersama dengan Jassy.
Mereka mempunyai aturan sendiri, yang dimana hanya orang kaya saja yang boleh bergabung bersama mereka. Pakaian cewek-cewek itu begitu mencolok sepatu pentopel mengkilat, kaos kaki warna warni yang menggambarkan mereka.
Namun, kehidupan Dinda sangat membuat gadis itu nyaman dan memiliki banyak teman karena kekayaan orang tuanya dan ia bisa mendapatkan cowok manapun yang ia mau. Hingga suatu saat ia tertimpa musibah dan kesulitan kian datang terus berganti.
Hingga tidak ada lagi yang mau berteman dengan Dinda dan ia memaksa Geri Alfian Putra untuk menjadi pacarnya. Dan ia mulai terjebak dalam permainannya sendiri. di saat yang bersamaan, Geri jatuh cinta kepada adik kelas yang lugu dan manis.
Yaitu bernama Raini, Dinda pun berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan perhatian dari Geri dan banyak lika liku yang gadis itu jalani dari perasaan dan kesulitan di hidupnya sehingga banyak pelajaran yang harus ia ambil mengenai hal yang terjadi.
Lantas apakah cinta Dinda akan terbalas oleh Geri? Atau malah ia akan terluka karena sikap arogannya? Untuk lebih lanjut mengenai kisah untuk Geri ini kamu bisa simak secara langsung di novelnya ya!
Di resensi novel kisah untuk Geri ini kami juga akan jelaskan beberapa unsur intrinsik dari novel ini dimana unsur intrinsik itu merupakan unsur yang terdapat dari dalam novel, dan berikut penjelasan lengkap mengenai unsur intrinsik novel ini.
Tema yang diangkat dalam novel kisah untuk Geri ini yaitu kisah percintaan remaja dan juga persahabatan dan keluarga.
Berikut beberapa tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel kisah untuk Geri yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur dalam novel Kisah untuk Geri ini.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan latar waktu pagi, siang, sore dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah rumah Dinda baru, rumah Dinda lama, sekolah, di kantin dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Kisah untuk Geri ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Kisah untuk Geri ini menggunakan gaya bhasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah saat kamu berada di atas janganlah menganggap rendah orang lain karena kehidupan ini terus berputar ada masanya kamu di atas dan ada masanya kamu harus berada di bawah dan jangan sombong.
Berikut beberapa unsur ekstrinsik novel kisah untuk geri yang perlu kamu ketahui dalam pembahasan resensi novel ini, yaitu:
Sikap Dinda yang saat kaya selalu memilih-milih teman dan menganggap teman yang kaya yang bisa jadi teman dekat ini merupakan sikap yang tidak baik dan tidak patut di contoh.
Sikap sombong Dinda ketika memiliki segalanya membuat ia lupa bahwa semua berubah ketika ayahnya tertangkpa kasus korupsi dan membuat kehidupannya hancur.
Dalam sebuah karya tentunya kamu akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan dari karya tersebut termasuk dalam sebuah novel. Dan berikut penjelasan mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan dari novel Kisah untuk Geri, yaitu:
Jangan pernah membully bagaimana pun keadaan orang lain karena bisa jadi suatu saat kamu mengalaminya dan apapun cobaannya tetaplah menjadi sosok yang tangguh dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel kisah untuk Geri mulai dari identitas novel, sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.