Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membaca novel tentang persahabatan, konflik keluarga dan keberanian dalam menjalani kehidupan kamu bisa coba baca buku luka cita dari Valerie Patker.
Dan pada kesempatan kali ini kami tim Mustakim Media akan menjelaskan mengenai resensi novel luka cita mulai dari identitas novel sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Judul Novel | Luka Cita |
Penulis | Valerie Patker |
Penerbit | Bhuana Ilmu Populer |
Jumlah Halaman | 452 halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2021 |
Harga Buku | Rp.109.000,- |
Valerie Patker ini telah banyak menerbitkan buku best seller dan salah satunya adalah novel luka cita ini yang dalam satu jam bisa terjual lebih dari 1.000 buku keren bukan? novel luka cita ini mulai diterbitkan pada tahun 2021 oleh Bhuana Ilmu Populer.
Novel luka cita ini memiliki ketebalan novel yang cukup lumayan yaitu sekitar 452 halaman dan memiliki ukuran buku sekitar 13×19 cm.
Dalam resensi novel luka cita ini kami juga akan menjelaskan bagaimana sinopsis novel luka cita. Dan sinopsis ini akan menjelaskan secara garis besar mengenai isi novel agar kamu paham apa isi dari novel ini.
Novel luka cita ini menceritakan dua tokoh utama dalam proses mencapai cita-cita, yaitu Javier dan Utara. Dimana novel ini menghadirkan karakter yang cocok dengan orang-orang yang sedang mengalami kesulitan atau hampa atas apa yang sedang diperjuangkan.
Javier merupakan seorang pendiri dari sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang desain, sementara Utara merupakan mantan atlet catur yang dirintisnya selama 14 tahu terakhir.
Utara memiliki kepribadian tidak percaya diri, namun di tengah kekurangannya ia selalu berusaha untuk mencoba memberikan yang terbaik.
Di sisi lain, Javier sebagai seorang yang memiliki kepribadian berani, perfeksionis dan kreatif, namun kekurangannya sulit untuk menerima peristiwa di masa lalunya yang membuat ia selalu berhati-hati dengan orang lain.
Utara memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi di catur dengan alasan ia sudah bosan dengan apa yang sudah dilakukannya. Meskipun sudah bertahun-tahun berlatih maupun mengikuti kompetisi.
Dan ia memilih untuk mundur dari catur sangat mustahil dengan keadaan yang ia alami sekarang, perasaan tersebut muncul karena Utara mengidap penyakit disleksia yaitu gangguan dalam proses belajar.
Dan hal ini berpengaruh dapa keterlambatan membaca, menulis, maupun berbicara. Setelah melakukan konferensi pers terkait pengunduran dirinya, Utara menyampaikan kepada kedua orang tuanya tentang hal itu.
Utara mengetahui konsekuensi yang akan diterima ketika keluar dari catur. Mereka pasti akan kecewa namun mau buat apa Utara sering merasa bersalah dan sering menganggap setiap tindakan yang dia lakukan adalah kesalahan.
Dan ia mulai bergabung di Pengantara sebagai creative design. Dan perusahaan ini didirikan Javier karena kecewa tidak lolos perguruan tinggi yang ia harapkan. Di sinilah Utara bertemu dengan Aslan, Bang Jul, Lando dan Rumi dan mereka bergabung.
Dan Javier juag Utara bertemu sebagai dua individu yang terluka ketika berjuang untuk apa yang mereka cita-citakan dan mereka berdamai dengan keadaan. Dan mereka saling membantu.
Lantas bagaimana kisah mereka selanjutnya? yuk, kamu bisa simak secara lengkap di novel luka cita secara langsung ya!
Dalam resensi novel luka cita ini kami juga akan membahas mengenai unsur intrinsik dalam novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangkat dalam novel luka cita ini adalah persahabatan, cita-cita dan juga keluarga.
Alur yang digunakan dalam novel luka cita ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur mundur dan alur maju di dalamnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel luka cita ini yaitu menggunakan laatr waktu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan yaitu di arena pertandingan catur, di perusahaan milik Javier dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel luka cita ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel resensi luka cita yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua orang.
Janganlah kecewa atas apa yang tidak kamu dapatkan karena sesungguhnya Tuhan sudah merencanakan apa yang terbaik untukmu di masa yang akan datang jadi jangan putus asa dalam menjalankan sesuatu.
Selain unsur intrinsik kamu juga perlu memahami unsur ekstrinsik dari resensi novel Luka Cita ini, dan berikut penjelasannya:
Sikap Javier yang denagn suka cita menolong orang-orang yang tidak beruntung dengan kehidupannya sehingga merasa berarti kembali dan memiliki semanagt hidup.
Sikap Utara yang tidak pantang menyerah terhadap apa yang menjadi cita-citanya dan atas bantuan sahabat-sahabatnya ia menjadi lebih semangat.
Setiap karya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dan berikut beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui dari novel luka cita ini berikut penjelasannya:
Selain kelebihan novel luka cita ini juga memiliki kekurangan dan berikut penjelasannya:
Tidak apa mengakui kekurangan diri dan itu merupakan hal yang wajar dan jika mengalami kekurangan terima saja, dan jangan salahkan dirimu sendiri oleh karena itu karena orang lain yang memiliki hidup indah pun sama memiliki rasa kekecewaan.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel luka cita semoga apa yang kami jelaskan dapat bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.