Bagi kamu yang menyukai kisah percintaan romantis dan cukup sederhana kamu bisa simak novel Malioboro at Midnight. Di artikel ini akan di bahas resensi novel Malioboro at Midnight secara lengkap.
Mulai dari identitas buku, sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya dan untuk lebih jelasnya kamu bisa artikel ini sampai selesai.
Judul Novel | Malioboro at Midight |
Penulis | Skysphire |
Penerbit | Bukune |
Jumlah Halaman | 421 |
Ukuran Buku | 13 x 19 cm |
Kategori | Fiksi Romantis |
Tahun Terbit | 2023 |
Harga Buku | Rp.99.000,- |
Cerita Malioboro at Midnight ini di tulis oleh Skysphire yang lahir di Jakarta pada 27 September 2001. Dan sudah ada lima buku yang sudah diterbitkannya dan buku ini termasuk buku ke lima yang ia terbitkan.
Buku yang memiliki tebal 421 halaman ini mengisahkan kisah romantis percintaan seorang wanita yang menanti kekasihnya yang telah menjadi penyanyi terkenal namun tak kunjung datang juga dan datanglah hadir pemuda lain yang membuatnya merasa nyaman.
Di resensi novel Malioboro at Midnight ini akan dijelaskan sinopsis novel secara singkat dan jelas dan untuk lebih paham kamu bisa simak berikut cerita singkat dari novel ini.
Di dunia ini, manusia berhak memiliki mimpi dan berusaha untuk mewujudkannya. Dan tentunya dengan berbagai dukungan dari orang-orang yang bersedia mendukung. Saat berhasil meraihnya, percayalah rasanya seperti terbang ke langit, merasa tinggi.
Rasanya seperti tidak ingin turun dan menapak di atas bumi. Dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika menunggu seseorang itu untuk kembali. Tapi sayang mereka sudah dibutakan rasa tingginya.
Sehingga lupa caranya untuk menapak kembali. Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bernama Serana Nighita, yang merupakan kekasih seorang penyanyi terkenal bernama Jan Richard atau Richard yang merupakan nama aslinya.
Dan hubungan mereka sudah dijalin sejak mereka masih SMA. Jan Richard ini memiliki mimpi ingin menjadi seorang penyanyi yang terkenal. Dan sebagai kekasih yang baik Serana tentu saja mendukungnya dengan sepenuh hati.
Bahkan Serana juga pernah ikut dengan Jan Richard saat masih menjadi pengamen dan akan pulang ke rumah saat larut malam.
Dan akhirnya Richard pergi ke Jakarta untuk mencapai semua impiannya. Dan hubungan mereka mulai berada dalam kondisi mengkhawatirkan dimana popularitas membawa lelaki itu jauh dari diri Serana,
Ichard di Jakarta meninggalak Sera di Jogja sejak saat itu, bagi Sera tengah malam selalu menakutkan.
Sebab, ketika tengah malam tiba ia aka selalu menagisi hidup dan meratapi hubungannya dengan Jan Richard. Di tengah malam seolah merupakan bagian dari mimpi buruknya bahkan sebelum ia tertidur.
Namun, semua itu akhirnya berubah setelah Malioboro Hartigan tidak sengaja mendobrak pintu kamarnya pada suatu malam. Dan lelaki yang sebelumnya membuatnya jengkel itu bahkan berusaha untuk dekat dengan Sera.
Malio datang dan menawarkan pertemanan agar Sera tidak sendiri, agar Sera bisa berbagi kesedihannya. Awalnya Sera merespon Malio dengan kekesalannya. Namun, lama kelamaan ia dibuat nyaman dengan adanya lelaki itu.
Dan hari-hari Sera yang awalnya merasa kesepian, kini mulai berwarna dengan kehadirannya Malio disisinya. Karena Malio bersedia mengalah demi dirinya padahal hubungan mereka hanya sebatas teman.
Dan di titik ini, Sera mulai merasa ada yang tidak beres dengan perasaannya. Ia baru menyadari bahwa selama ia berhubungan dengan Richard, ia merasa tidak bahagia. Dan hubungan mereka seolah hanya tentang Richard bukan tentang mereka berdua.
Lalu bagaimana kelanjutnya hubungan dari Sera dan Jan Richard? Lantas apa yang menyebabkan Sera merasa jauh dengan Richard? Apa konflik yang terjadi antara mereka? Apakah Malio juga merasakan hal yang sama seperti Sera rasakan?
Untuk menemukan semua jawaban tersebut kamu bisa simak dan baca novelnya secara langsung ya. nanti bisa jadi spoiler kan tidak boleh. Hehe!
Nah, di resensi novel Malioboro at Midnight ini kamu juga bisa menemukan unsur intrinsik novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya.
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang percintaan dan juga persahabatan serta cita-cita.
Alur yang digunakan dalam cerita ini yaitu menggunakan alur campuran. Dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam ceritanya.
Latar waktu yang diunakan dalam novel Malioboro at Midnight ini yaitu pagi, siang, malam dan sore hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di sebuah kota di Jogjakarta adan Jakarta.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Malioboro at Midnight ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini cukup dipahami oleh semua kalangan jadi cocok di baca oleh semua umur.
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah jika kamu menjalani sebuah hubungan janganlah merasa bahwa hubungan tersebut hanya milikmu karena di sana ada hati lain yang merasa sama memiliki kamu di dalam hidupnya.
Jadi, hubungan bukan tentang pengorbanan seseorang tapi bagaimana merasa saling melengkapi dalam duka dan sukanya hubungan mereka.
Di resensi novel Malioboro at Midnight ini juga terdapat unsur ekstrinsik di dalamnya dan berikut penjelasan lengkapnya.
Sikan Sera yang selalu mendukung apa pun keputusan kekasihnya berbanding terbalik dengan apa yang ia dapatkan karena ia merasa bahwa ia merasa berjuang sendirian.
Sikap Jan Richard yang terlalu ambisius dan tidak memikirkan perasaan kekasihnya itu sangat egois karena menyakiti hati orang lain.
Di dalam novel Malioboro at Midnight ini terdapat beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui dan berikut penjelasan lengkapnya:
Selain kelebiahn novel ini juga memiliki kekurangan yaitu:
Demikian penjelasan mengenai resensi novel malioboro at midnight semoga apa yang tim Mustakim Media sampaikan dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.