Bagi kamu yang suka dengan novel dengan genre aksi fantasi kamu bisa banget baca novel melangkah ini. dimana J.S Khairan mengisahkan persahabatan dengan latar Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.
Dalam resensi novel melangkah ini kami akan jelaskan lengkap mulai dari identitas novel, sinopsis novel, unsur intrinsik, esktrinsik, hingga kelebihan dan juga kekurangannya tak lupa kami selipkan juga pesan moralnya. Simak sampai akhir ya!
Judul Novel | Melangkah |
Penulis | J.S Khairan |
Penerbit | Gramedia Widiasarana Indonesia |
Ukuran Buku | 20×13,5 cm |
Jumlah Halaman | 368 halaman |
Tahun Terbit | 2020 |
Kategori | Fiksi |
Harga Buku | Rp.93.000,0 |
Novel Melangkah ini merupakan karya penulis dari darah Minang dengan genre fantasi aksi yang ditulis oleh J.S Khairan. Dimana novel ini merupakan karyanya yang ke 11. Novel ini juga memiliki rating 4,16 di Good Reads.
Dalam novel yang memiliki 368 halaman ini memiliki 36 episode dan 5 babak. Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2020 oleh PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Novel ini mengisahkan 4 karakter utama dimana keempat karakter ini merupakan mahasiswa ekonomi dengan karakter yang cukup unik karena semuanya jago bela diri.
Empat mahasiswa ini yaitu Arif, Siti, Ocha dan Aura. Siti adalah gadis yang jago silat bahkan ia mendapatkan 37 mendali. Arif ia juara silat kedua yang sangat pemberani. Dan Ocha adalah orang yang pandai ekonomi dan diam-diam juga pandai bela diri.
Aura adalah tokoh utama dalam novel. Mereka berempat ini berencana untuk berpetualang dan berlibur di kampung halaman Aura yaitu di Sumba. Sejak awal berencana untuk pergi ke Sumba, dan mereka malah menemukan banyak hal baru.
Beberapa peristiwa aneh tersebut termasuk adanya tragedi yang mereka alami di pesawat, pemadaman listrik hingga beberapa hal mistis ketika berlibur di Sumba.
Tokoh utama dalam novel ini digambarkan sebagai seorang anak dari Raja Sumba yang memiliki tugas untuk menjalankan sebuah pesan arwah dari sang nenek moyang.
Bersama dengan ketiga sahabat karibnya. Aura berusaha untuk dapat memecahkan masalah yang ada. Berbekal dengan tekad penuh sebagai seorang perempuan Sumba dan pengetahuan yang ia miliki di bidang ekonomi serta keahlian bela diri berupa pencak silat.
Mereka menjelajahi pelosok daerah Sumba bersamaan dengan keempat sahabat. Di bab awal novel ini mampu membuat pembaca merasa bersemangat sekaligus penasaran dengan akhir cerita.
Menurut beberapa pembaca yang menulis review di laman aplikasi Good Reads. Novel ini tidak hanya menggambarkan kehidupan remaja saja tapi di dalamnya ada aksi laga, budaya, adat serta tradisi yang diangkat dalam novel ini.
Bahkan tidak hanya numpang lewat saja, tapi juga cukup kuat dan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pembacanya tak hanya itu novel ini juga mengangkat isu sosial politik dengan sindiran dan kritikan pada isu-isu terkini.
Lantas bagaimana dengan kisah Aura dan kawan-kawannya dalam menghadapi masalah dan menyelesaikannya? Yuk, kamu bisa simak secara langsung di novel melangkah ya!
Dalam sebuah resensi novel melangkah karya J.S Khairan ini kami juga akan menjelaskan beberapa unsur intrinsik yang ada dalam novel ini adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang persahabatan, aksi laga budaya dan adat di Sumba.
Berikut beberapa tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel:
Alur yang digunakan dalam novel melangkah ini menggunakan alur maju dan alur mundur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini sama seperti novel pada umumnya yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di Nusa Tenggara Timur, Sumba di tanah Marapu.
Sudut panndang yang digunakan dalam novel melangkah ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel melangkah ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah jika kita bekerjasama dan saling solid maka setiap masalah akan bisa diatasi dengan baik dan tentunya saling percaya dan komitmen dalam sebuah persahabatan.
Selain unsur intrinsik novel ini juga memiliki unsur ekstrinsik. Dan dalam resensi novel melangkah ini berikut beberapa unsur ekstrinsik dari novel diantaranya adalah:
Sikap empat sekawan yaitu Arif, Ocha, Siti dan Aura yang selalu bekerjasama dan saling tolong menolong ini merupakan sikap sosial yang baik dan patut di contoh.
Novel ini sangat kaya dengan budaya sumba dan juga aksi yang menggunakan aksi asli Indonesia yaitu tentang bela diri silat yang diangkat dalam novel ini.
Dalam sebuah karya kita tentunya dapat melihat kekurangan dan juga kelebihan termasuk dalam novel melangkah ini, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki novel ini adalah:
Selain kelebihan-kelebihan yang novel melangkah ini miliki, novel ini juga memiliki kekurangan. Dan berikut beberapa kekurangan yang menurut kami ada di novel melangkah ini adalah:
Dalam novel ini kita pengajaran untuk tidak hanya pintar dalam bidang keilmuan tapi dituntut untuk bisa membela diri kita saat mendapatkan musuh yang ingin menguasai nusantara dan hal ini sangat penting untuk pemuda Indonesia miliki.
Demikianlah penjelasan mengenai resensi novel melangkah yang kami jelaskan mulai dari identitas novel, sinopsis novel, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat ya!.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.