Resensi Novel My Idiot Brother: Sinopsis & Pesan Moralnya

Resensi Novel My Idiot Brother

Novel my idiot brother yaitu merupakan sebuah novel karya Agnes Davonar. Novel ini mengisahkan sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus yaitu Down Syndrom.

1 Promo 3

Penasaran dengan kisahnya? Kamu bisa baca dulu resensi novel My Idiot Brother pada artikel ini. karena akan dibahas secara lengkap mengenai isi novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.

Identitas Novel

Judul NovelMy Idiot Brother
PenulisAgnes Davonar
Jumlah halaman267 halaman
Ukuran buku13×19 cm
PenerbitPT. Inandra Published
KategoriFiksi
Tahun Terbit2014
Harga novelRp.45.000,-

Novel my idiot brother ini merupakan karya dari Agnes Davonar yang mulai diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Inandra Published dan novel ini memiliki ketebalan mencapai 267 halaman.

Sinopsis Novel My Idiot Brother

Novel ini mengisahkan sebuah keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Angel yang memiliki kakak idiot, tetapi pandai berhitung. Usia Angel baru memasuki masa ABG, dimana masa ini Angel ingin semuanya berjalan sempurna.

1 Promo 3

Awalnya sebelum melanjutkan ke SMP Angel sangat peduli dan sayang kepada kakaknya yang bernama Hendra.

Namun saat teman-temannya mulai membully Angel jadi merasa malu dan benci terhadap kakaknya.

Hampir setiap hari ia di ejek oleh teman-temannya. Di sekolah Angel memang sedikit tomboy suka main basket. Dan suatu hari ada anak baru bernama Aji yang hobi juga main basket.

Hingga mereka dekat dan berteman. Agnes yang merupakan teman sekelas Angel tidak terima dengan kedekatan mereka.

1 Promo 3

Karena Agnes sangat naksir kepada Aji dan Agnes tidak pernah diperhatikan begitu intens seperti sikapnya ke Angel.

Kebetulan keesokan harinya sang kakak mengantarkan Angel ke sekolah. Agnes yang melihat itu langsung menghina Angel habis-habisan.

Aji yang kasihan sekaligus naksir sama Angel selalu menghibur dan jadi tempat curhat Angel. Kakaknya yang seperti itu bukanlah masalah bagi Aji.

Suatu ketika Angel mengalami kecelakaan dan merintih kesakitan dan tidak ada yang menolongnya sama sekali.

1 Promo 3

Di rumah Hendra memiliki perasaan yang tidak enak kepada adiknya itu kenapa tak kunjung pulang.

Hendra terus mencari dan menemukan sudah terluka parah. Hendra menolong Angel hingga pergi ke rumah sakit.

Hingga stok darah di rumah sakit pun habis, Hendra mengetahui hal tersebut meminta pihak rumah sakit untuk mengambil darahnya untuk menolong nyawa Angel.

Dan tidak di sangka ternyata Hendra kehilangan banyak darah dan membuat tubuhnya mengalami hal fatal dalam hidup.

1 Promo 3

Apa yang terjadi? Apakah Angel dapat di selamatkan? Apakah Hendra akan baik-baik saja? yuk, cari jawaban lengkapnya di novelnya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel my idiot brother terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui diantaranya adalah:

1. Tema

Tema yang terkandung dalam novel yaitu tentang kisah keluarga dan juga tentang bullyng.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Angel, tokoh utama dalam novel, tinggi, tomboy, cuek, tapi baik Angel berubah saat di bully
  • Hendra, kakak yang sabar dan pandai berhitung, baik dan suka membantu
  • Agnes, ia memiliki sifat iri dengki dan selalu berusaha menjatuhkan Angel dengan cara menyebarkan berita bohong
  • Aji, cowok baik, penyayang, terbuka dan penyabar
  • Ibu, penyayang, dan disiplin serta keras kepada anaknya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel my idiot brother yaitu menggunakan alur maju.

1 Promo 3

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel my idiot brother yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.

5. latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar tempat di Rumah Angel, Sekolah, Cafe Hijau dan Rumah Sakit.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel my idiot brother yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu tokoh Angel.

7. Gaya Bahasa

Menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Baik anak-anak, remaja maupun dewasa.

1 Promo 3

8. Amanat

Seorang kakak mungkin tidak sempurna secara fisiknya namun kakak adalah saudara terbaik yang diciptakan Tuhan untuk ada di sampingmu menjagamu.

Kakak adalah pengganti orang tuamu setelah tiada. Jangan berbuat yang tidak baik terhadap kakak sebelum kamu menyesal kemudian hari.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari resensi novel my idiot brother, yaitu:

1 Promo 3

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terkandung dalam novel yaitu kita harus bisa menjaga dan menghargai kekurangan orang lain stop bully.

2. Nilai Moral

Jangan membenci keluarga sendiri hanya karena mendapat hinaan orang lain. keluarga adalah orang terdepan yang harusnya bisa menjaga.

3. Nilai Budaya

Budaya anak Jakarta merayakan ulang tahun di Cafe.

4. Nilai Agama

Kita ttidak boleh menyalahkan Tuhan atas takdir yang harus di jalani.

5. Latar Belakang Pengarang

Agnes Davonnar adalah keluarga bersaudara yang memulai kariernya di dunia blog, dua kakak beradik ini sudah banyak melahirkan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan.

Ada 8 novel fiksi dan 2 biografi yang sukses menjadi best seller bahkan 4 novel kerennya sudah di angkat menjadi sebuah film.

Kelebihan Novel

  • Banyak memberikan pesan moral
  • Bahasa yang ringan danmudah di pahami
  • Memiliki cerita dan alur yang menarik
  • Sangat relate dengan kehidupan ceritanya

Kekurangan Novel

  • Kesalahan ketik atau tyfo cukup banyak
  • Gambar kecil di sudur halaman cukup mengganggu

Pesan Moral Novel My Idiot Brother

Terakhir dari resensi novel my idiot brother ini yaitu pesan moralnya adalah:

Kita harus bisa menerima saudara kita apapun keadaannya karena tak ada yang berharga selain saudara apalagi saudara kandung. Dan tolong stop bully.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu