Novel nanti kita cerita tentang hari ini merupakan novel ke tiga dari penulis Machella FP. Novel keren ini memiliki penjualan pertama yang menakjubkan yakni 4000 ekslampar hanya dalam 7 menit saja.
Penasaran dengan isi bukunya? Sekeren apa sih? Kamu bisa baca resensi novel nanti kita cerita tentang hari ini terlebih dahulu di artikel ini.
Di sini akan di bahas secara lengkap mengenai unsur-unsur penting dalam novel. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Judul Novel | Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini |
Penulis | Marchella FP |
Jumlah halaman | 200 halaman |
Ukuran buku | 14,5×18 cm |
Penerbit | PT. POP Publishers (Ini produk KPG) |
Kategori | Non Fiksi |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga novel | Rp. 97.000 |
Buku ini merupakan karya dari Marchella FP yang cukup populer hingga di angkat menjadi sebuah film.
Jika novelnya diterbitkan pada tahun 2018 oleh PT POP Publhiser maka filmnya rilis pada tahun 2020 dibintangi oleh artis-artis ternama tanah air.
Novel ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang mempunyai konflik di masa lalu.
Konflik tersebut menjadi konflik yang terpendam, karena belum pernah dibicarakan dan diselesaikan sebelumnya.
Dikarenakan konflik ini bersifat destruktif dan dapat merusak keharmonisan yang ada dalam keluarga.
Konflik tersebut bagaikan bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. Tanpa ada yang tahu kapan, bagaimana, dan di mana.
Pada akhirnya tiba rahasia yang selama ini disembunyikan akhirnya terkuak.
Kedua orang tua mereka pun akhirnya menjelaskan bahwa anak bungsunya memiliki kembaran yang sayangnya meninggal saat proses kelahiran.
Anak bungsu yang mereka beri nama “Awan” ternyata memiliki kembaran yang diberi nama A yang sudah meninggal.
Sang ayah adalah orang pertama yang mendengar kabar duka ini. Ia diberitahu oleh suster bahwa kembaran anak bungsunya tidak berhasil diselamatkan ketika di bawa ke ruang inkubasi.
Dan betapa hancunya sang ayah mendengar hal tersebut. Kemudian dengan berat hati ia memberitahukan kepada istrinya itu.
Sang ibu pun merasa kehilangan yang sama ia hampir depresi karena kesedihan dan duka.
Dan sang ayah memutuskan untuk tidak memberitahukan hal ini kepada anak bungsunya agar dapat menutup duka dan kesedihan.
Hanya anak sulungnya yang dipikir mengetahui insiden ini, mereka tentunya merasa kecewa.
Namun, pada akhirnya mereka dapat mengerti segala alasan di balik menutupi rahasia ini, dan akhirnya mereka menerima dengan lapang dada.
Ketika segalanya telah tuntas, mereka pun menjadi keluarga harmonis, dan memulai kehidupan baru. Kehidupan yang lebih baik.
Tak lupa juga Awan mengabadikan segala pelajaran yang ia dapatkan dar seluruh kejadian yang terjadi dihidupnya dalam sebuah surat yang ditujukan bagi anaknya di masa depan.
Dalam resensi novel nanti kita cerita tentang hari ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang ketakutan Awan di masa depan.
Berikut merpakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel, yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel nanti kita cerita tentang hari ini yaitu menggunakan alur maju atau progresif dimana novel diceritakan dari awal hingga akhir secara runtut dan teratur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan juga sore hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel nanti kita cerita tentang hari ini yaitu di kantor, kamar tidur, rumah, dan masih banyak lagi.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
Gaya basaha yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah di pahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel nanti kita cerita tentang hari ini yaitu adalah:
Pengarang ingin menyampaikan bahwa kita harus bisa menghormati kedua orang tua, menghargai dan memaknai masa lalu serta menatap masa depan dengan penuh harapan.
Selain itu, utamakan dalam keluarga adalah integritas, kerja keras, kebaikan, penerimaan dan juga kejujuran.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel nanti kita cerita tentang hari ini, yaitu:
Nilai sosial yang terkandung dalam keluarga Awan meski sederhana mereka saling menghargai, saling menghormati, menyayangi.
Dan selalu menebar kebaikan di dalam keluarga merek. Selalu mengutamakan kebaikan keluarga.
Sikap ayah dan ibu Awan merahasiakan hal pahit yang menimpa mereka.
Saat kehilangan kembaran Awan itu karena mereka ingin menutup luka masa lalu dan menatap masa depan dengan penuh harapan.
Terakhir dari resensi novel nanti kita cerita tentang hari ini yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut yaitu:
Kita harus bisa menghormati kedua orang tua, menghargai dan memaknai masa lalu serta menatap masa depan dengan penuh harapan.
Selain itu, utamakan dalam keluarga adalah integritas, kerja keras, kebaikan, penerimaan dan juga kejujuran.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.