Peka ini merupakan novel karya dari Ida Ayu Saraswati dan pada kesempatan kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan mengenai resensi novel peka secara lengkap mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, hingga pesan moralnya.
Tidak hanya itu kami juga akan jelaskan mengenai kelebihan dan juga kekurangan yang terkandung dalam novel tersebut secara lengkap. Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai ya!
Judul Novel | Peka |
Penulis | Ida Ayu Saraswati |
Penerbit | Grasindo |
Jumlah Halaman | 330 halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga Buku | Rp.70.000,- |
Novel peka ini merupakan sebuah karya dari Ida Ayu Saraswati dan novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2018 oleh PT. Grasindo dan novel ini memiliki ketebalan yang mencapai sekitar 330 halaman serta ukuran sekitar 13×19 cm.
Dalam resensi novel peka ini akan kami jelaskan juga mengenai sinopsis novel ini. dimana sinopsis ini akan membuat kamu semakin memahami isi dari novel ini secara garis besarnya saja.
Novel peka ini bergenre romantis dan mengisahkan seorang wanita yang bertekad bulat agar dapat bersama orang yang sangat ia idam-idamkan, walaupun hanya sikap dingin yang diterimanya, namun bisa membuatnya jatuh hati padanya.
Novel ini mengisahkan sepasang remaja yaitu Vanya dan Zio mereka berada di satu universitas Jakarta Nasional, tetapi sayangnya mereka berbeda fakultas.
Zio di fakultas ekonomi. Sedangkan Vanya di fakultas kedokteran. Mereka memilih perbedaan sikap yang menonjol, yaitu Vanya yang sangat perhatian dengan Zio karena ia menyukainya sejak di bangku SMA kelas 10 dan ia berusaha ada untuk Zio.
Sedangkan Zio yang memiliki sikap dingin, tidak peka dan bahkan dia tidak banyak bicara karena menurutnya itu membuang tenaga dan alangkah lebih baiknya ia diam daripada berbicara.
Vanya rela beruang menunggu dengan kondisi Zio yang sangat tidak peka dan selalu dingin padanya.dan suatu ketika ia bercerita kepada Vanya yang ia anggap sebagai sahabatnya bahwa Zio sangat tidak suka bahkan benci dengan hujan.
Karena saat hujan perempuan yang ia sayangi pergi tanpa sebab dan alasan. Tetapi berbeda dengan Vanya ia menyukai hujan karena mengingatkan kenangan yang dulu ketika dulu terluka dan menyembunyikan luka.
Hingga akhirnya Vanya memberi pengertian kepada Zio mengenai keistimewaan hujan dan membujuknya untuk menyukai hujan. Salah satunya dengan mengajak Zio untuk bermain ketika hujan turun dan mulai menyukai hujan.
Dan akhirnya berkat Vanya sekarang Zio mulai menyukai hujan. Anggun dan gengnya tidak suka dengan kedekatan Zio dan Vanya sehingga ia membongkar masa lalu Zio. Dan hal itu membuat Vanya marah besar.
Karena Zio tidak jujur dan mengingkari janji sebagai sahabat yang akan cerita berbagai hal. Dan ternyata dulu Zio menyukai Vanesa dan Vanesa ini adalah adik kandung dari Vanya yang pindah ke Amerika bersama ibunya dan sudah lama loscontact.
Namun hari demi hari pun berlalu dan akhirnya Vanesa pun tahu perasaan kakaknya kepada Zio dan ia berusaha untuk menyatukan Zio dan membujuk Zio untuk lebih peka terhadap kakaknya. Dan Vanesa berusaha melupakan perasaannya kepada Zio
Lantas bagaimana akhirnya hubungan mereka? Bagi kamu yang penasaran dengan kelanjutan kisahnya kamu bisa simak langsung di novel peka ini ya!
Dalam resensi novel peka ini akan kami jelaskan juga mengenai unsur intrinsik novel peka yang perlu kamu ketahui dan berikut penjelasan lengkapnya.
Tema yang diangkat dalam novel peka ini yaitu menggunakan tema percintaa, dan juga keluarga.
Alur yang digunakan dalam novel peka ini yaitu menggunakan alur campuran dimana novel ini menggunakan alur maju dan alur mundur di dalamnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel peka ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar tempat di rumah Vanya, di rumah Zio, di kampus, di kantin dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang dari novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel peka ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah pekalah terhadap perasaan seseorang karena kamu tidak tahu betapa sulitnya menunggu seorang yang dicintai untuk melakukan apa yang ia inginkan dengan tulus itu rasanya lelah banget.
Selain intrinsik tentunya kamu juga akan akan jelaskan unsur ekstrinsik dalan resesni novel peka dan berikut penjelasan lengkapnya:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel peka ini yaitu sikap Vanessa yang dengan rela mengorbankan perasaannya demi kakaknya sendiri yang tahu bahwa cintanya kepada Zio lebih dalam.
Sikap Zio yang terlalu cuek dan tidak peka membuat perasaan Vanya begitu sedih dan bingung harus berbuat apa untuk kedepannya, maka dari itu sebagai pasangan harusnya bisa peka apa yang di butuhkan pasangan masing-masing.
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh novel peka diantaranya yaitu:
Selain kelebihan tentunya novel peka ini juga memiliki beberapa kekurangan dan berikut beberapa kekuranganya adalah:
Novel ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap pasangan jika memang benar-benar mencintainya dengan tulus maka buktikan karena wanita ingin sekali ada pembuktian yang sesungguhnya dibandingkan hanya kata picisan.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel peka dimana novel ini cocok di baca para remaja dewasa dan memiliki alur yang sederhana.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.