Resensi novel pemimpin Wildan Alamsyah ini akan kami jelaskan secara lengkap di artikel ini secara lengkap mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moralnya.
Tidak hanya itu kami juga akan jelaskan mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari novel ini. novel ini merupakan kisah perjalanan penulis yang bernama Wildan Alamsyah mulai dari kecil hingga ia menjadi dewasa untuk lebih lengkapnya baca artikel ini sampai akhir!
Judul Novel | Pemimpin |
Penulis | Wildan Alamsyah, Verdiansyah, Larasati F |
Penerbit | Loveable |
Jumlah Halaman | 212 |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Non Fiksi |
Tahun Terbit | 2019 |
Harga Buku | Rp.80.000,- |
Novel Pemimpin ini merupakan sebuah karya dari Wildan Alamsyah dan dibantu oleh temannya yang bernama Verdiansyah dan Larasati F yang mulai diterbitkan pada tahun 2019 oleh PT. Loveable.
Novel pemimpin ini memiliki ketebalan yang mencapai 212 halaman tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Ukuran dari novel ini sekitar 13×19 cm saja.
Dalam resensi novel pemimpin Wildan Alamsyah ini akan kami bahas juga mengenai sinopsis novel, dimana sinopsis ini akan membantu kamu untuk memahami isi novel ini secara lengkap.
Cerita dari buku ini diawali dari kehidupan masa kecil Wildan sejak berusia 5 tahun. Pada saat itu, Wildan dapat melihat makhluk gaib (indigo) namun setelah khitan ia kembali melewati hari anak-anak seperti biasanya.
Awal mimpi Wilda untuk menjadi pemimpin ini muncul saat kelas 1 SD ia ingin menjadi penguasa sekolah tetapi nasib berkata lain. Wildan salah memilih sekolah.
Saat Wildan berumur 10 tahun, ia sempat mengira bahwa Tuhan tidak ada. Namun, saat Wilda memiliki keinginan yang muncul dari dirinya sendiri untuk mengaji di mesjid ia tertarik untuk memperdalam agama.
Saat kelas 6 SD dan ia berhasil mendapat juara tilawatil qur’an. Dan setelah ia lulus SD ia melanjutkan untuk bersekolah di MTs Pesantren karena memiliki potensi yang besar di bidang agama.
Namun, karena bukan keinginannya sendiri saat di pesantren Wildan seringkali melanggar peraturan dan banyak sekali drama yang sudah di lalui, dan setelah lulus ia menemukan jiwa seni di dirinya.
Setelah beranjak SMA ia selalu di panggil guru BK karena guru BK masih muda dan cantik bernama Bu Syahliza. Dan ia terkenal tidak baik tapi kekeh ingin daftar menjadi ketua OSIS namun gagal.
Dan setelah lulus ia bekerja di youtube rewind Depok dan mengembangkan dirinya di dunia digital dan ia mendapat job editor youtube bersama Ricis Official dan sejak saat itu mimpi-mimpinya mulai tercapai.
Dan di akhir cerita Wildan memberikan motivasi yaitu “Dari kopi kita belajar pahitnya kehidupan, dari air zaman kita belajar berkahnya kehidupan. Tinggal pilih mana yang baik untukmu”.
Maksudnya adalah dalam kehidupan selalu ada dua hal yang akan terjadi, yaitu hal yang baik atau yang pahit. Namun, hal sepahit apapun akan bisa dinikmati jika kita mau mensyukuri dan hal baik akan terasa lebih baik jika kita lebih mau bersyukur.
Semua tergantung cara kita dalam menjalani dan sejauh mana bisa dinikmati. Bagi kamu yang masih penasaran dengan kelengkapan cerita Wildan Alamsyah ini kamu bisa baca bukunya secara langsung.
Dalam resensi novel pemimpin Wildan Alamsyah kamu juga bisa simak beberapa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya.
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah kisah perjalanan hidup dari Wildan Alamsuah dari kecil hingga dewasa.
Alur yang digunakan dalam novel pemimpin ini yaitu menggunakan alur maju atau progresif dimana dari awal hingga akhir cerita ini diceritakan secara runtut dan teratur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel pemimpin ini yaitu menggunakan latar waktu pada umumnya pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu di rumah Wildan, di kamar, di SD, Mts, di Mesjid, di SMA dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel pemimpin ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu Wildan itu sendiri.
Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan termasuk remaja dan juga dewasa.
Dalam hidup itu selalu ada dua pilihan kamu bisa mengambil yang baik dan mengubah yang pahit menjadi lebih baik untuk kehidupan kamu selanjutnya intinya di setiap keadaan harus bersyukur dan memanfaatkan situasi yang ada untuk lebih baik.
Selain intrinsik tentunya tim kami juga akan menjelaskan mengenai unsur ekstrinsik novel dan berikut penjelasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui.
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini yaitu sikap Wilda yang mudah bersosialisasi dengan siapa saja dan memiliki banyak teman.
Sikap Wildan yang selalu patuh kepada orang tua dan memiliki semangat tinggi untuk belajar menjadikan dirinya bisa menjadi versi terbaik di hidupnya.
Dalam sebuah karya tentunya kita akan menemukan kekurangan dan kelebihan dan berikut beberapa kelebihan yang akan kamu temukan dalam novel pemimpin Wildan Alamsyah ini yaitu:
Selain kelebihan tentunya novel pemimpin ini memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Novel ini mengajarkan kita untuk tidak patah semangat dan hadapi semua cobaan dan jangan pernah takut gagal dalam menggapai semua mimpi dan jika gagal maka bangkitlah karena menggapai mimpi tidak semudah membalikkan telapak tangan
Demikian penjelasan mengenai resensi novel pemimpin Wildan Alamsyah mulai dari identitas, novel hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat tentunya bagi kamu yang sedang mencari informasi mengenai resensi novel ini secara lengkap.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.