Novel Snow White and the Huntsman ini merupakan sebuah karya dari Lily Blake yang berawal dari sebuah skenario film. Novel ini juga tidak lupa menyisipkan 4 elemen tak terlupakan dari dongeng putri salju.
Yaitu Ratu jahat, apel beracun, kurcaci dan Pangeran. Namun, ada yang beda dengan kisah di novel ini. Yuk, baca resensi novel Snow White and the Huntsman terlebih dahulu ya.
Agar kamu paham mengenai unsur penting dalam novel ini. Di simak ya!
Judul Novel | Snow White and the Huntsman |
Penulis | Lily Blake |
Jumlah Halaman | 243 halaman |
Ukuran Buku | 12,5×16 cm |
Penerbit | PT. Mizan Fantasi (Noura Books) |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2012 |
Harga Buku | Rp. 45.000 |
Novel Snow White and teh Hunstman ini merupakan sebuah karya dari Lyli Blake yang mulai di terbitkan pada tahun 2012 oleh PT Mizan Fantasi. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 243 halaman.
Novel ini mengisahkan sang ratu jahat bernama Ratu Ravenna. Ia sengaja di perlakukan seperti tahanan oleh pasukan bayangan.
Agar bisa diselamatkan oleh Raja Magnus dan dibawa masuk ke dalam Istana.
Kecantikan Ravenna mampu meluluhkan Raja Magnus sehingga sang raja memutuskan untuk menikahi Ravenna karena mengganti istrinya yang telah wafat.
Dan di saat malam pengantin mereka Ravenna mulai menjalankan aksi jahatnya. Ia membunuh Raja Magnus.
Dan sang raja tak mengetahui bahwa Ravenna merupakan seorang penyihir.
Dan ia merupakan penyihir yang telah dibekali mantra dari darah paling murni. Setiap kali kemampuan sihir di lakukan maka kecantikan Ravenna akan terkuras.
Dan ia harus menyedot kecantikan dari kemudaan gadis untuk revitalisasi.
Setelah membunuh Raja Magnus, Ravenna menguasai istana dan kerajaan. Ravenna juga menyingkirkan orang-orang yang berada di pihak raja.
Kecuali Snow White, putri tunggal sang raja itu yang berumur 7 tahun itu di masukan ke penjara.
Dengan kekuatan jahat yang dimilikinya, pemerintahan Ravenna melahirkan para pemberontak yang berniat menggulingkan kekuasaanya.
Tetapi Ravenna selalu bisa memanfaatkan sihir dan memanifulasi Finn adik kandungnya. Dan akhirnya pemberontak menjauh dan hanya bisa berkelana di hutan kelam.
Seperti yang disampaikan cermin sihir, Ravenna adalah wanita tercantik di seluruh negeri. Namun, sepuluh tahun kemudian. Kecantikannya berhasil di kalahkan oleh Snow White.
Untunglah ia telah mengurung Snow White. Dengan menggenggam jantungnya maka tak perlu lagi mereguk kemudaan lagi itulah yang disampaikan cermin ajaib.
Saat Ravenna ingin membawa Snow White ke hadapannya. Ternyata ia telah berhasil kabur melalui jendela dan masuk gorong-gorong pembuangan dan akhirnya sampai ke sebuah pantai.
Dan sang ratu jahat menugaskan Eric sebagai seorang yang telah berhasil keluar dari Hutan Kelam untuk mencari dan membawa jantung Snow White.
Dengan imbalan ia akan menghidupkan kembali mendiang istrinya.
Dan bagaimana kelanjutannya? Yuk, baca novelnya ya!
Dalam resensi novel Snow White and the Huntsman terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:
Tema yaitu tentang kisah sang putri mempertahankan kerajaannya dan menghadapi ratu jahat.
Terdapat beberapa tokoh di dalam novel ini yaitu adalah:
Alur yang digunakan dalam novel Snow White and the Huntsman yaitu menggunakan alur campuran namun lebih dominan alur majunya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi, siang, malam dan juga 10 tahun kemudian dan lain-lain.
Latar tempat dalam novel Snow White and the Huntsman yaitu di istana dan Hutan Kelam dan lain-lain.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang mudah di pahami dan di mengerti meski ini novel terjemahan.
Amanat yang terkandung dalam novel Snow White ini yaitu janganlah lelah berusaha dan yakin kamu pasti bisa melakukannya.
Terkadang kasih sayang yang tulus akan membuat kamu benar-benar merasa hidup kembali.
Dan kejahatan sudah pasti akan di patahkan dengan kebaikan dan keluhuran budi seseorang.
Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik novel yaitu:
Sikap Ravenna yang kejam dan ambisius nyatanya tidak bisa membuatnya berakhir bahagia ia akan menerima takdir buruknya sendiri.
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini yaitu sikap Eric yang berusaha menyelamatkan Snow White dengan segala cara.
Terakhir dari resensi novel Snow White and the Huntsman yaitu pesan moralnya adalah:
Janganlah lelah berusaha dan yakin kamu pasti bisa melakukannya. Terkadang kasih sayang yang tulus akan membuat kamu benar-benar merasa hidup kembali.
Dan kejahatan sudah pasti akan di patahkan dengan kebaikan dan keluhuran budi seseorang.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.