Kalian pasti pernah mendengar cerita rakyat dongeng keong Mas, kan? Dalam dunia nyata keong mas juga di sebut sebagai siput murbei.
Tapi kisah keong mas ini lain. yaitu menceritakan Dewi candra Kirana yang disihir dan ditemukan oleh seorang nenek.
Ingin lebih tahu lebih dalam tentang cerita rakyat Keong Mas? Kamu bisa baca ringkasan cerita rakyat Keong Mas di artikel ini.
Bukan hanya ringkasan saja kamu juga akan mengetahui asal usul, pesan moral hingga fakta unik dari keong mas loh, yuk simak!
Cerita rakyat Keong Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Timur dan Madura. Awal mula cerita yaitu dari kerajaan Dhaha.
Raja Dhaha memiliki dua orang Putri yaitu bernama Dewi Candra kirana dan galuh Ajeng.
Meski mereka sama-sama cantik tapi sikap mereka sangat berbeda. Candra Kirana memiliki sifat yang baik hati sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri hati.
Pada saat itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Raja Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati yang adil dan bijaksana.
Galuh Ajeng rupanya menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya ia merencanakan perbuatan jahat dengan mendatangi nenek penyihir.
Galuh Ajeng meminta nenek penyihir untuk menjadi sesuatu yang menjijikan dan di jauhkan dari Raden Inu.
Dan hal tersebut di kabulkan oleh sang nenek penyihir. Dengan menjadikan Candra Kirana sebagai seekor keong yang berwarna keemasan.
Dan kemudian keong itu di buang ke laut. Keong itu terus terombang ambing hingga terdampar di sungai.
Suatu hari ada sang nenek baik hati sedang menjala ikan di sungai. Saat menarik jalanya sang nenek melihat ada seekor keong mas ikut tersangkut.
Dan nenek baik itu membawa keong itu pulang. Dan nenek tersebut bernama nenek Dadapan.
Ia merupakan seorang janda yang tinggal di sebuah gubuk kecil. Nenek Dadapan merawat keong itu dan menaruhnya di sebuah tempat.
Esoknya nenek kembali ke sungai untuk menjala ikan namun tak satu pun ikan ia dapatkan.
Akhirnya ia pulang dan merasa aneh karena melihat gubuknya terlihat bersih dan rapi serta sudah terhidang makanan lezat di atas meja.
Ternyata keong mas yang berada di tempayan tersebut bisa berubah wujud menjadi gadis cantik.
Dan nenek tidak mengetahuinya. Di sisi lain, Raden Inu berusaha mencari keberadaan Candra Kirana.
Namun nenek sihir ingin menghentikan usaha Raden Inu dan nenek itu berubah menjadi seekor gagak hitam dan ingin mencelakai Raden inu.
Dan Raden Inu heran melihat burung gagak yang tahu akan tujuannya dan bisa berbicara.
Sehingga percaya ia bahwa gagak itu bisa membantu menemukan Candra Kirana.
Padahal burung gagak itu malah memberikan jalan yang salah dan berusaha menjauhkan Raden Inu dengan candra Kirana.
Dan suatu ketika ia bertemu dengan seorang kakek yang kelaparan dan Raden Inu memberikan makanan kepada kakek tersebut.
Tak di sangka kakek tersebut merupakan orang sakti. Sehingga di beri tahulah tentang keberadaan Candra Kirana sebenarnya.
Setelah berjalan berhari-hari akhirnya Raden Inu menemukan kampung tempat Candra Kirana berada.
Dan di gubuk itu ia melihat Candra Kirana tengah memasak. Dan akhirnya kutukan itu pun hilang. Lalu, Raden Inu memboyong Candra Kirana kembali ke istana.
Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Raja Kertamarta. Lalu Gluh Ajeng mendapatkan hukuman.
Namun, karena takut akhirnya Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan.
Dan pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun akhirnya berlangsung dengan sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya.
Berikut merupakan beberapa pesan moral yang terkandung dalam ringkasan cerita rakyat keong mas, diantaranya adalah:
Perbuatan iri akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. seperti yang di alami oleh Galuh Ajeng yang iri akan nasib saudaranya dan mencintai Raden Inu.
Sehingga menghalalkan segala cara untuk menghilangkan saudaranya.
Namun, akhirnya keburukan tetap menimpanya. Dan ia tidak bisa mendapatkan Raden Inu dan malah mendapatkan hukuman dari ayahnya.
Jadilah orang baik dimana pun dan kapan pun kamu berada. Karena kita akan tahu dari mana kebaikan lain yang akan membalasnya.
Karena setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan meski bukan dari orang yang sama. begitu pula keburukan jadi tetaplah baik dimanapun dan kapan pun.
Kisah burung gagak yang mengelabuhi Raden Inu. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap hal yang baru termasuk jangan mudah percaya pada orang lain.
Pastikan faktanya agar tidak ada penyesalan dan kesusahan di kemudian hari.
Kerja keras Raden Inu yang ingin menemukan tambatan hatinya mengantarkan pada tujuannya. Jadi bekerja keraslah dan pantang menyerah jika kamu menginginkan sesuatu.
Setelah mengetahui pesan moral dan ringkasan cerita rakyat keong mas. Berikut merupakan fakta unik di balik cerita rakyat Keong mas.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.