Sinopsis Novel Argantara ini berisi identitas, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik bahkan hingga pesan moral apa yang terkandung dalam novel Argantara ini.
Bukan hanya itu kamu juga akan menemukan kelebihan dan juga kekurangan dari novel tersebut. Maka dari itu simak terus artikel ini hingga selesai agar kamu mengetahui informasi mengenai novel ini secara lengkap.
Judul Novel | Argantara |
Penulis | Falistiyana |
Jumlah halaman | 490 halaman |
Ukuran buku | 14,5×20,5 cm |
Penerbit | Penerbit Galaksi |
Kategori | Young adults |
Tahun Terbit | 2021 |
Harga novel | Rp. 110.000 |
Novel Argantara ini merupakan novel karya dari autor kekinian yang bernama Falistyana atau sering menyebut dirinya sebagai Pepey. Novel ini berawal dari sebuah aplikasi baca novel yang terkenal yaitu Wattpad.
Novel yang memiliki 48 Bab ini ternyata telah di baca hingga 45 juta lebih pengguna Wattpad loh. Keren bukan? Dan kabarnya karena saking populernya kisahnya tersebut akan di adaptasi menjadi sebuah film
Sinopsis novel Argantara karya Felistyana ini menceritakan kisah perjodohan anak SMA. Arga yang masih berusia 18 tahun mau tidak mau harus memenuhi wasiat ayahnya untuk menikahi anak sahabatnya bernama Syera.
Awalnya hubungan mereka didasari keterpaksaan. Namun, lama kelamaan Arga dan Syera mulai membuka hati satu sama lain dan mulai menerima perjodohan tersebut dengan senang hati.
Dan ini merupakan sinopsis asli dari bukunya ya.
Ketika tawamu menjadi bahagiaku.
“lo tau apa perbedaan sebuah lingkaran sana kubus?”
Syera mengangguk “Lingkaran itu enggak punya panjang dan segala macamnya karena dia enggak ada ujungnya. Tapi punya ruang di dalamnya.”
“sama kaya cinta gue ke lo. Cinta gue ke lo layaknya sebuah lingkaran nggak ada ujungnya dan enggak akan berhenti. Tapi…”
“sama juga seperti kubus, suatu garis akan berhenti ketika dipertemukan dengan garis lainnya, sama halnya dengan gue, jantung dan hati gue yang seutuhnya buat lo nantinya bakal berhenti ketika dipertemukan dengan satu titik. Titik dimana gue nggak bisa nolak dan menghindar.”
“ajal, itulah titik terakhir gue nanti.”
Penasaran dengan kisah mereka berdua? Yuk, baca novel Argantara.
Baca juga: Resensi Novel Cahaya Cinta Pesantren
Berikut ini merupakan unsur intrinsik novel Argantar karya Falistiyana, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel Argantara ini adalah tentang perjodohan anak remaja yang saling membenci satu sama lain namun akhirnya jadi cinta.
Alur yang diganakan dalam novel Argantara ini menggunakan alur campuran, dimana ada alur maju dan alur mundur di dalamnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Argantara karya Falistyana ini menggunakan latar waktu pagi, siang, sore dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Argantara ini diantaranya adalah Rumah Arga, Rumah Syera, Sekolah, dan Club lain-lain.
Sudut pandang yang di gunakan dalam novel Argantara karya Falistyana ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. Hal ini terbukti karena di novel ini menggunakan nama tokoh atau kata ganti orang ketiga yaitu “dia”.
Baca juga: Sinopsis Novel Kata Rintik Sedu Lengkap
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Argantara ini adalah gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel Argantara ini adalah bagaimana bertanggungjawab atas apa yang telah menjadi kewajiban kalian sebagai sebuah pasangan yang telah sah.
Terlepas ikatan itu di inginkan atau tidak tapi setelah kita berikrar janji di hadapan tuhan maka tunaikan lah janji tersebut dengan sebaik-baiknya.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel Argantara karya Falistyana, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini bagaimana mereka menjalani persahabatan dengan teman seperti Syera dan Ghea yang selalu ada untuk membantu temannya. Menjadi pendengar yang baik jika mereka mengalami sebuah masalah.
Nilai moral yang terkandung dalam novel Argantara ini sikap moral yang di lakukan oleh Arga sangat harus di acungi jempol. Karena ia merupakan anak yang patuh terhadap perintah orang tua.
Seperti ketika ia di jodohkan dengan Syera. Ia tidak menolaknya karena ia yakin jodoh yang dipilihkan oleh orang tuanya adalah jodoh yang terbaik untuknya.
Sehingga ia mulai menerima statusnya dan mencoba mencintai Syera sepenuh hati karena ia sangat mengetahui tanggung jawabnya sebagai suami.
Berikut ini merupakan kelebihan dari novel Argantara karya Falistyana, diantaranya adalah:
Sama halnya dengan novel pada umumnya bahwa novel ini juga memiliki kekurangan, dan kekurangannya adalah:
Bagian terakhir dari sinopsis novel Argantara karya Falistyana ini adalah pesan moral apa yang terkandung dalam novel tersebut.
Dan pesan moralnya adalah bagaimana bertanggungjawab atas apa yang telah menjadi kewajiban kalian sebagai sebuah pasangan yang telah sah.
Terlepas ikatan itu di inginkan atau tidak tapi setelah kita berikrar janji di hadapan Tuhan maka tunaikan lah janji tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan jangan jadikan sebuah pernikahan sebuah guyonan karena itu tidak baik.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.