Kamu sedang mencari struktur cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan? Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena akan kami jelaskan beberapa struktur di dalamnya beserta identitas, sinopsis, unsur intrinsik dan struktur cerita.
Agar tidak ketinggalan informasi mengenai hal penting ini kamu bisa simak penjelasan kami di artikel ini sampai selesai.
Judul Cerpen | Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan |
Penulis | Glory Gracia Chirstabelle |
Jumlah Halaman | 4 Halaman |
Kategori | cerpen di buku bahasa Indonesia kelas 9 |
Penerbit: | – |
Harga Buku | – |
Jadi, cerpen ini terdapat dalam buku bahasa Indonesia kelas 9 dimana di dalamnya para siswa di suruh untuk mencari struktur cerita mulai dari orientasi, komplikasi hingga koda dari cerpen tersebut.
Sebelum membahas struktur cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan kamu perlu mengetahui terlebih dahulu sinopsis singkat dalam cerita agar bisa mengisi soal tersebut berikut penjelasan lengkapnya.
Jadi, dikisahkan ada seorang anak yang bernama Mogu ia merupakan seorang pencari kayu bakar namun suatu ketika ia tersesat di hutan dan tidak tersadar ia telah tertidur di sebuah pohon.
Dan ternyata pohon tersebut bernama Tule dan ia merupakan pohon pengetahuan dari pohon itu Mogu menjadi memiliki banyak pengetahuan yang orang alin belum ketahui.
Dan suatu ketika ia di perintahkan oleh pohon pengetahuan untuk mengembara dan Mogu pun melakukannya dari pengetahuan yang ia dapatkan ia bisa membantu orang-orang yang telah ia temui di perjalanan.
Hingga suatu ketika di sebuah negara ada sebuah perlombaan pengetahuan dan Mogu mengikutinya dan ia menjadi pemenang lomba tersebut dengan nilai tertinggi.
Raja yang heran akan dengan pengetahuan luas yang Mogu miliki akhirnya ia bertanya kepada Mogu rahasianya. Dan diceritakanlah bahwa ia belajar dari pohon pengetahuan dan raja pun tertarik ingin belajar dan mereka akhirnya sama sama belajar.
Namun pejabat Monda iri kepada Mogu dan akhirnya ia mengetahui dari mana Mogu belajar di sanalah ia mulai ingin melakukan hal yang sama kepada pohon pengetahuan yaitu ingin belajar.
Namun, pohon pengetahuan menolaknya karena ia memiliki hati yang busuk dan karena penolakan tersebut Monda sangat marah dan menyuruh pasukannya untuk menebang dan membakar pohon pengetahuan itu.
Raja dan Mogu ingin menyelamatkan pohon pengetahuan tapi mereka terlambat dan pasukan Monda bersusah payah membasmi pohon itu dengan sekuat tenaga dan berhasil merobohkannya.
Namun apa yang terjadi selanjutnya? apakah yang akan dilakukan Raja dan Mogu terhadap Monda? Yuk, baca lengkap cerpen ini di buku Bahasa Indonesia ya halaman 78.
Nah, sebelum beranjak ke struktur cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan kamu juga perlu mengetahui juga unsur intrinsik dari cerpen ini, berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangkat dari cerpen tersebut adalah ilmu pengetahuan adalah segalanya jadi kita harus menjaganya dengan baik
Berikut beberapa tokoh dan penokohan dari cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan ini adalah maju atau progresif tersusun secara rapi.
Latar tempat yang digunakan dalam cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan ini adalah di hutan, di desa dan perkampungan.
Latar waktu yang digunakan dalam cerpen ini adalah malam hari terbukti dari kalimat “ hari sudah gelap. Akhirnya, Mogu memutuskan untuk bermalam dihutan. Ia bersandar di pohon dan jatuh tertidur”.
Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan adalah orang pertama sebagai pelaku utama.
Menggunakan Majas Personifikasi (majas yang meletakan sifat dan tindakan yang dimiliki benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti benda hidup.
Amanat yang terkandung adalah kita harus mencari ilmu pengetahuan, namun hendaknya ketika kita mempelajari ilmu pengetahuan, pelajarilah dengan rendah hati. Jangan sombong, karena sombong akan berujung pada kehancuran.
Selain itu gunakanlah ilmu pengetahuan dengan bijak agar bsia bermanfaat dengan baik.
Nah, kini kita akan bahas struktur cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan, diantaranya adalah:
Yaitu terletak pada suatu hari hiduplah seorang anak yang rajin belajar. Mogu namanya usianya 7 tahun. Sehari-hari ia berladang. Dan mencari kayu bakar di hutan. Hidupnya sebatang kara Mogu amat rajin membaca. Semua buku habis dilahapnya ia rindu akan pengetahuan.
Tiba-tiba Monda menyeruak bersama sejumlah pasukan. “Kau harus ajarkan aku!” teriaknya pada pohon pengetahuan.”
“Tidak bisa, kau tak punya hati yang bersih”
Jawaban pohon itu membuat Monda marah ia memerintahkan pasukannya untuk membakar pohon pengetahuan. Raja dan Mogu berusaha menghalangi, tetapi mereka kewalahan.
Walau berhasil menghancurkan pohon pengetahuan, Monda dan pengikutnya tak luput dari hukuman. Mereka tiba-tiba tewas tersambar petir, sebelum meninggal, pohon pengetahuan memberikan Mogu sebuah buku.
Dengan buku itu Mogu semakin bijaksana bertahun-tahun kemudian Raja mengangkat Mogu menjadi raja baru.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.