Struktur teks eksplanasi adalah bagian-bagian penting dari teks eksplanasi. Secara umum yang di maksud teks eksplanasi itu sendiri ada adalah teks yang mengandung “mengapa”, “bagaimana”, dalam sebuah peristiwa generik (umum).
Karena peristiwa di sekitar kita memiliki hubungan sebab akibat dan sering kali di tulis dalam bentuk teks eskplanasi. Seperti teks pada umumnya bahwa teks eksplanasi ini juga memiliki struktur, ciri-ciri, serta tujuan.
Bukan hanya itu yang akan di bahas dalam artikel ini kamu juga akan mengetahui contoh dari teks eksplanasi agar semakin paham tentang teks tersebut.
Yuk, simak artikel ini sampai selesai agar tak ketinggalan informasi mengenai teks eksplanasi lengkap.
Seperti yang telah di singgung dalam paragraf di atas bahwa teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang mengandung “mengapa”, “bagaimana” dalam peristiwa alam, sosial budaya, ilmiah, budaya dan lain-lain yang terjadi.
Karena di sekitar kita banyak peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat dan sering kali di tulis dalam bentuk teks eksplanasi.
Setiap rangkaian peristiwa dan kejadian yang muncul dalam teks eksplanasi tidak hanya di alami dalam bentuk bacaan, tetapi di sisi lain juga digunakan sebagai pelajaran bagi pembaca untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.
Ada beberapa pengertian tentang teks eksplanasi menurut beberapa ahli, diantaranya adalah:
Menurut Kosasih bahwa teks eksplanasi menunjukan bahwa teks tersebut dapat dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eskplanasi adalah teks yang menggambarkan suatu pristiwa yang berkaitan dengan asal usul, proses, sevolusi suatu fenomena atau dapat berupa suatu peristiwa alam, sosial atau budaya.
Menurut mereka teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan dua arah. Orientasi pertama berfokus pada bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Orientasi kedua menekankan kemungkinan muncul dalam teks eksplanasi.
Seperti yang di jelaskan Mahsun teks eksplanasi di susun dalam suatu struktur yang meliputi bagian-bagian yang menyatakan pernyataan umum (Pengantar), rangkaian penjelasan (isi), dan bagian penjelasan atau penutup.
Adapun berikut ini merupakan struktur dari teks eksplanasi, yaitu adalah:
Seperti hal umum pada teks lainnya bahwa teks ekplanasi juga memiliki judul dan itu wajib. Tulislah judul dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas.
Penulisan judul tidak harus terlalu panjang karena akan menghilangkan esensi dari apa yang dideskripsikan. Tuliskan poin-poin tentang fenomena yang akan dijelaskan.
Struktur teks eksplanasi selanjutnya adalah pernyataan umum. Untuk membuat pernyataan umum. Kamu bosa dapat menuliskannya dengan informasi sederhana tentang fenomena tersebut.
Misalnya, mulailah dengan menjelaskan permasalahan mengapa kondisi ini bisa terjadi, kenapa terjadi sekarang atau saat ini tidak di kemudian hari dan lain sebagainya.
Dan ini merupakan bagian penting dari teks ekspalanasi karena disini akan dijelaskan urutan dari sebab sampai akibat.
Dan pada bagian ini adalah gambaran lebih detail bagaimana proses di mulai, apa saja tahapan hingga fenomena ini terjadi, lalu apa efeknya dan bagaimana menyikapi fenomena serupa jika terulang di kemudian hari.
Di bagian ini dapat diisi dengan pendapat atau sudut pandang penulis. Dan hal tersebut harus berdasarka data dan penjelasan dari fenomena itu sendiri. setelah itu, lakukan kesimpulan di bagian akhir.
Berikanlah kesimpulan dengan singkat, padat dan jelas. Nah, hal tersebut merupakan struktur dari teks eksplanasi dan pentingnya kamu harus menyusun teks tersebut dengan penjelasan yang baku.
Tujuannya agar memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembaca dan kurangi bahasa yang tidak di mengerti seperti bahasa daerah dan sejenisnya karena akan bermasalah bagi yang kurang paham maknanya.
Tujuan dari teks eksplanasi ini adalah berfungsi sebagai pesan yang jelas tentang langkah, sampai proses yang terjadi dalam fenomena yang terjadi. Selain itu, teks ini juga menyertakan indikasi mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Jenis teks ini sangat berguna bagi pembaca yang tidak tahu penyebab terjadinya sebuah peristiwa. Karena di sampaikan dengan bahasa baku yang sederhana jadi sangat mudah untuk di pahami oleh pembaca.
Setelah mengetahui struktur dan tujuan dari teks eksplanasi selanjutnya kita akan membahas mengenai ciri-ciri dari teks eksplanasi, diantaranya yaitu:
Menurut sifatnya yaitu data yang faktual dan berdasarkan data serta mengandung penalaran ilmiah sesuai pengetahuan ilmiah yang berlaku. Jadi, jenis teks ini bukanlah fiktif.
Teks eksplanasi memiliki ciri berisi informasi terkini berdasarkan kebutuhan masyarakat. Kata informatif berarti mendukung teori dan penelitian ilmiah yang semakin membuka wawasan atau perspektif pembaca.
Struktur eksplanasi memiliki struktur yang jelas yaitu judul, pernyataan umum, memaparkan sebab akibat dan interprestasi (kesimpulan).
Selanjutnya teks eksplanasi memiliki ciri bersifat empiris artinya yang di bahas dalam teks eksplanasi hal yang berkaitan dengan ilmiah.
Yang termasuk dalam teks eksplanasi adalah informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan atau empiris.
Ciri terakhir yaitu yang di bahas di teks eksplansi bukan partisipan manusia seperti contohnya gempa bumi, hujan, tsunami, banjir dan lain-lain.
Berikut merupakan contoh dari teks ekspalanasi, diantaranya adalah:
Proses Terjadinya Gunung Meletus
Gunung meletus adalah fenomena alam yang disebabkan oleh adanya endapan magma di perut bumi, yang disemburkan dengan kekuatan luar biasa.
Erufsi gunung berapi masih menjadi salah satu bencana yang paling di takuti dan berdampak besar dalam kehidupan.
Sebelum erupsi terjadi gunung berapi akan mengeluarkan tanda-tanda, seperti peningkatan aktivitas hingga terjadinya gempa vulkanik.
Gunung meletus terjadi karena tekanan magma yang dikeluarkan dari dalam perut bumi dan mengakibatkan magma mengalir ke luar meunuju permukaan bumi.
Peristiwa gunung meletus dapat memberikan manfaat juga kerugian bagi orang-orang yang berada di sekitarnya.
Manfaat yang dihasilkan adalah kondisi tanah di sekitar gunung menjadi lebih subur dan material gunung yang bisa di manfaatkan.
Sementara kerugiannya adalah adanya korban jiwa, kerugian harta benda, hilangnya hewan ternak dan rusaknya lahan pertanian dan perkebunan.
Letusan gunung berapi merupakan bencana alam yang tidak bisa dicegah, sekaligus berbahaya. Kita yang tinggal di sekitar harus lebih berhati-hati dan waspada.
Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas
Pelanggaran lalu lintas merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pengguna jalan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tindakan tersebut secara langsung maupun tidak dapat membahayakan juga merugikan orang lain juga diri sendiri.
Ada banyak contoh pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya, contohnya seperti tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman.
Contoh lainnya yaitu menerobos lampu lalu lintas dan ngebut ketika menaiki kendaraan pribadi.
Bentuk pelanggaran ini bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga membahayakan orang lain karena akan berakibat kecelakaan.
Sebagai pengendara sudah sepatutnya kita menaati semua peraturan yang telah berlaku agar selamat sampai tujuan dan hal yang tidak diinginkan dapat kita minimalisir.
Oleh karena itu, pengguna jalan harus taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku karena peraturan tersebut semata-mata untuk kebaikan diri kita sendiri.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.