Ternyata tanggal jatuh tempo Shopee PayLater tidak selalu sama antara satu pengguna dengan pengguna lainnya. Hal tersebut dapat terjadi karena disesuaikan dengan mengikuti periode pembayaran yang telah ditetapkan.
Penting untuk diketahui terlebih dahulu, bahwa singkatnya Shopee PayLater ini merupakan layanan pinjaman dari Shopee yang dimiliki oleh PT Commerce Finance. Nanti setiap pengguna yang mengaktifkan layanannya, akan mendapatkan limit kredit.
Jangka waktu kredit mulai dari 1 bulan dengan bunga 0% atau cicilan 3, 6 hingga 9 bulan dengan bunga 2.95%. Dan setiap pengguna diwajibkan untuk membayar tagihan sebelum jatuh tempo.
Namun, kapan sebenarnya tanggal jatuh tempo dari Shopee PayLater ini?
Tanggal jatuh temponya memang berbeda-beda, ada yang mendapatkan di awal bulan, tengah hingga akhir bulan.
Jika pertama kali melakukan daftar dengan layanan ini, maka pengguna dapat menentukan tanggal jatuh tempo sesuai keinginan.
Pihak Shopee sendiri akan mengirimkan informasi tagihan kepada pengguna, dalam waktu 10 hari sebelum tanggal jatuh temponya tiba. Tagihan tersebut berupa pesan berstatus selesai, termasuk pengembalian dana per tanggal 25, bulan sebelumnya sampai tanggal 14 bulan sekarang.
Misalnya, transaksi dilakukan pengguna antara tanggal 25 Januari hingga 24 Februari. Maka tagihan akan muncul pada 25 Februari. Lalu tagihan tersebut otomatis wajib dibayar paling lambat 5 Maret.
Nah, setelah kamu tahu bagaimana ketentuan jatuh tempo Shopee PayLater. Sekarang saatnya tahu bagaimana cara membayar tagihannya, agar pinjaman segera lunas dan tidak ada beban biaya lagi.
Membayar tagihannya terbilang sangat gampang dilakukan. Berdasarkan informasi resmi dari websitenya, terdapat beberapa metode pembayaran yang bisa pengguna pilih.
Misalnya dengan melakukannya via ShopeePay, menggunakan transfer bank, melalui minimarket atau beberapa layanan lain yang disediakan.
Setiap tagihan atas pinjaman yang telah diajukan, jelas harus dibayar sebelum jatuh tempo tiba. Shopee sendiri jelas memiliki ketentuan mengenai risiko saat pengguna tidak melakukan pembayaran atau bahkan telat.
Risikonya banyak, misalnya saja adalah pengguna akan terkena pembatasan penggunaan Voucher Shopee. Kemudian tagihan Shopee yang telat dibayar akan memengaruhi peringkat kredit pengguna pada Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
Risiko lainnya, yang paling parah adalah pengguna akan didatangi oleh debt collector ke rumah dan penagihan dilakukan secara langsung.
Selain dengan risiko tidak membayar tersebut, ternyata pengguna juga akan mendapatkan denda ketika pembayaran telat dilakukan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ketika tidak dibayar maka pengguna akan dikenakan sanksi atau risiko. Namun ketika telat bayar, ternyata pengguna juga akan mendapatkan sanksi denda.
Namun pihak Shopee sendiri tidak memberlakukan denda per satu hari keterlambatan. Denda akan diterima oleh pengguna jika keterlambatannya sampai 1 bulan. Besarnya biaya keterlambatan adalah 5% dari total tagihan yang nanti akan diterima.
Misalnya, kamu memiliki tagihan 500 Ribu Rupiah, lalu terlambat satu bulan. Nah, tagihan yang harus dibayar atas keterlambatan tersebut, adalah menjadi 525 Ribu Rupiah.
Usahakan agar dapat membayar tagihan sesuai dengan jatuh tempo Shopee PayLater yang telah kamu terima. Lakukan pembayaran secara rutin, agar risiko hingga denda tidak pernah kamu dapatkan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.