Mengenal Beberapa Ciri dan Unsur Teater Modern Indonesia

Teater modern Indonesia merupakan sebuah pertunjukan yang di pertontonkan oleh para seniman dengan tujuan menghibur para penonton pecinta teater dan juga memiliki unsur pertunjukan dengan mengadaptasi ke barat berbeda dengan teater tradisional.

Dan memang teater dibedakan dengan 2 jenis pertunjukan teater yaitu teater Modern dan teater Tradisional. Dan jika penasaran mengenai teater dengan unsur modern yang ada di Indonesia, maka Media Mustakim akan membahas mengenai hal tersebut.

Teater Modern Indonesia

Dikutip dari wikipedia.org bahwa teater adalah salah satu seni bermain peran (Drama) yang menyajikan cerita kehidupan nyata diatas panggung/ sebuah pentas. Dan pertunjukan drama tersebut banyak sekali makna yang di ambil karena menganung pesan moral yang tersirat.

Dan mengenai teater modern merupakan sebuah pertunukan yang ditampilkan di atas panggung dengan pertujukan yang di adaptasikan/ di pengaruhi unsur barat. Dan teater di Indonesia dapat di kunungi di panggung pertunjukan dan biasanya pada gedung gedung.

Teater merupakan pertunjukan dan tontonan masyarakat yang memang tidak mungkin akan hilang karena di pertunjukan yang terus dimodifikasi sedemikian rupa dan memang sangat menarik untuk di tonton.

Ciri Ciri Teater Modern Indonesia

Dalam penas seni teater tentunya sangat ada perbedaan dari setiap tampilan, dan biasanya tata panggung hingga properti akan mendukung pada judul pentas yang dibuat. Begitu pula dengan perbedaan teater Modern dan teater Tradisional.

Tentunya akan ada perbedaan yang cukup menonjol. Adapun perbedaan tersebut bisa di lihat dari:

1. Tata panggung

Yang pertama mengenai tatapanggung. Dan jika biasanya tatapanggung sangat mendukung pada tema pertunjukan termasuk dengan rias atau jiga penerang dan lain sebagainya sebagai penghias panggung tentu akan saangat berbeda.

Selain itu juga tatapanggung teater modern akan terlihat lebih unik berbeda dengan teater tradisional biasanya menggunakan panggung yang sederhana.

2. Storyline

Selain itu dalam teater modern memiliki cerita yang sangat jelas. dan sesuai dengan naskah dan arahan sutradara dengan alur yang jelas. Tentunya sangat berbeda dengan teater tradisional yang hanya mengandalkan improvisasi dan bukan naskah.

3. Penonton

menariknya lagi teater modern merupakan pertunjukan yang selalu berkumunilasi dengan para penonton sehingga membuat pertunjukan yang tidak memberi suasana yang jenuh. Berbeda dengan teater tradisional biasanya hanya berinteraksi antar pemain saja.

Selain itu juga para penonton banyak memilih pertunjukan tetaer modern daripada tetaer tradisional. Hal imi dikarenakan lokasinya lebih cocok dengan latar pelakon.

Unsur Teater Modern Indonesia

Setelah kamu mengetahui beberapa ciri – ciri yang telah dijelaskan seperti diatas, maka langkah selanjutnya kami akan membahas mengenai unsur teater modern Indonesia. Dan berikut ini unsur – usur sari teater modern Indonesia.

1. Skenario/ Skrip

Dalam sebuah srama tentunya akan sangat membutuhkan sebuah skenario/ Skrip. Karena dengan adanya skirp tersebut akan mudah memerankan dalam menceritakan sebuah alur dari sebuah judul dalam drama.

Nah, jika skrip/ Skenario tetaer modern memiliki skrip atau skenario yang ditulis dalam naskah yang sudah memiliki alur yang jelas. baik mengenai nama aktor, skenario, dialog atau adegan. Dengan demikian para aktor hanya berlatih sesuai dengan naskah.

2. Tokoh dan Penokohan

Selain memiliki skrip yang jelas, dalam drama modern juga memiliki unsur tokoh tetaer modern lebih beragam sesuai dengan tema pertunjukan tetater dan distribusi karakter yang lebih jelas. Seperti karakter utama yang lebih jelas, karakter pendukung, juga karakter kepribadian masing – masing sangat berbeda.

3. Sutradara

Dalam drama tentunya sangat berperan penting adanya sutradara, karena seorang sutradara memiliki peran sebagai pemilik wewenang untuk menyelenggarakan suatu pertunjukan. Dan memang keberhasilan teater dapat dinyatakan dalam keberhasilan sutradara.

4. Properti

Dalam pertunjukan properti tentunyasangat mendukung dalam menciptakan suasana yang sesuai dengan apa yang akan dipertontonkan. Uniknya teater modern dangat memperhatikan sekali properti untuk sebuah pertunjukan. tentu berbeda dengan teater Tradisional.

Jika kamu sering menonton tetaer tradisonal tentunya properti kurang di perhatikan atau bahkan tidak diperhatikan

5. Adaptasi

Selanjutnya unsur yang sangat mendukung dalam pertunjukan teater Modern yaitu harus bisa beradaptasi. Dan biasanya unsur yang mendukung dalam pertunjukan agar bisa terlihat nyata, atau bisa beradaptasi diantaranya:

• Make-up adalah perlengkapan contoh teater modern untuk performer dengan riasan teatrikal yang tidak seperti riasan biasa, dengan menggunakan make up maka akan sangat terlihat tampak jelas karakter yang dipertontonkan
• Dressing merupakan kostum atau pakaian yang dikenakan tidak menggunakan kostum yang sembarangan tentunya sangat mendukung pada peran yang dimainkan
• Penampilan yang didukung dengan sound system, dan isntrumen yang digunakan juga tentunya menggunakan instrumen yang modern
• Pencahayaan yang sesuai dengan suasana pertunjukan yang di pertontonkan tentunya membuat para penonton dimanjakan dalam tontonannya.

Peberdaan Teater Modern Dengan Teater Tradisional

Jika kita melihat mengenai perbedaan antara teater modern dengat teater tradisional, tentunya kamu akan bisa menyimpulkan beberapa perbedaan, namun tentunya ada perbedaan yang secara signifikan antara teater modern dan tradisional. Yaitu:

• Teater tradisional tentunya teater yang akan menceritakan secara kehidupan lokal sementara tetaer modern tentunya akan adanya gaya cerita yang modern.
• Teater tradisional lahir dan berkembang sesuai dengan kebutihan seni masyaratak, sedangkan teater modern sesuai dengan cerita era saat ini
• Penggunaan bahasa pun tentunya sangat akan menentukan dan jika teater tradisional tentunya akan sangat kental dengan bahasa daerah yang digunakan

FAQ | Pertanyaan Mengenai Teater Modern Indonesia

Sebutkan Contoh teater Modern Indonesia?

– Teater Dramatik
– Teater Bobeka
– Teatrikalisasi Puisi
– Teater Gerak
– Teater Drama Musikal