Teori Komunikasi Kelompok Beserta Fungsinya

Teori komunikasi kelompok merupakan suatu pembelajaran yang harus kamu pelajari dengan sungguh sungguh, hal ini sangat mempengaruhi individu untuk bisa hidup rukun dalam bersosial. Prinsip dasar nya “Kelompok merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan sehari – hari.

Untuk itu dalam artikel ini media Mustakim akan membahas mengenai Teori – teori berkomunikas secara berkelompok yang kamu rangkung dari berbagai media baik jurnal maupun artikel. Dan kamu tinggal mempelajari pada artikel yang telah kami buat ini.

Norma – Norma Kelompok

Sebelum masuk pada pembelajaran mengenai teori komnikasi berkellompok, kamu harus mengetahui mengenai norma – norma dalam kelompok. Dan terdapat 3 kategori Norma Kelompok, sebagai kemampuan anggota untuk dapat menumbuhkan karakter pribadi anggota lainnya.

Dan 3 kategori norma tersebut yaitu:

• Norma Sosial yaitu sebagai norma yang mengatur huubungan diantara para anggota kelompok
• Norma Prosedural yaitu mengurai secara rinci bagaimana kelompok beroperasi
• Norma Tugas, memusatkan perhatian pada bagaimana suatu pekerjaan harus dilaksanakan

Teori Komunikasi Kelompok

Dikutip dari artikel elib.unikom.ac.id tentang teori – teori dalam komunikasi Kelompok, terdapat empat teori yang telah ditulisnya. Dan empat teori tersebut diantaranya:

1. Teori Perbandingan Sosial

Dalam teori pendekatan perbandingan mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan – kebutuhan individu untuk membandingkan sikap, pendapat dan kemampuannya dengan individu – individu yang lainnya.

Pandangan teori perbandingan sosial tekanan seseorang untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lain akan mengalami peningkatan jika muncul ketidak setujuan yang berkaitan dengan suatu kejadian atau peristiwa, kalau peristiwa tersebut meningkat juga apabila kelompok menunjukan peningkatan.

Dengan adanya keputusan kelompok, maka anggota kelompok akan saling berkomunikasi untuk mendapatkan informasi yang mendukung atau membuat individu – individu dalam kelompok lebih merasa senang dengan keputusan yang dibuat. dan teori ini berupaya menjelaskan tindak komunikasi meningkat atau menurun.

2. Teori Kepribadian Kelompok

Teori kepribadian merupakan studi mengenai interkasi kelompok pada basis dimensi kelompok dan dinamika kepribadian. Dimana dimensi kelompok merujuk pada ciri-ciri pepulasi atau karakteristik individu seperti umur, kecendikiawanan (intelegence) dan ciri – cirinya:

• Kelompok bertindak sebagai satu keseluruhan
• Merujuk pada peran – peran spesifikasi
• Dan posisi status

Untuk dinamika kepribadian diukur oleh apa yang disebut dengan synergy yaitu tingat energi dari setiap individu yang dibawa dalam kelompok untuk digunakan dalam melaksanakan tujuan – tujuan kelompok. Banyak energi kelompok dicurahkan ke arah pemeliharaan keselarasan dan keterpaduan kelompok.

3. Teori Percakapan Kelompok

Teori percakapan kelompok sangat berkaitan dengan produktivitas kelompok atau upaya – upaya untuk mencapainya melalui pemeriksaan masukan dari anggota ( member input), variable – variable perantara (mediating variabel) dan keluaran dari kelompok (group output).

Masukan atau input yang berasal dari anggota kelompok dapat di identifikasi sebagai prilaku, interaksi dan harapan – harapan (expectation) yang bersifat individu. Sedangkan variabel – variable sementara merujuk pada struktur formal dan peran dari kelompok seperti status, norma, dan tujuan kelompok.

Sedang outuput kelompok adalah pencapaian atau prestasi dari tugas atau tujuan kelompok. Produktivitas dari suatu kelompok dapat dijelaskan melalui konsekuensi prilaku, interaksi dan harapan – harapan melalui struktur kelompok.

4. Teori Pertukaran Sosial

Teori pertukaran Sosial ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang dapat mencapai suatu pengertian mengenai sifat kompleks dari kelompok dengan mengkaji hubungan diantara dua orang (dydic relationship).

Perumusan tersebut mengasumsi bahwa interaksi manusia melibatkan pertukaran barang dan jasa. dan bahwa biaya (cost) dan imbalan (reward) sipahami dalam situasi yang akan disajikan untuk mendapatkan respon dari individu – individu selama interaksi sosial.

Jika imbalan dirasa tidak cukup atau lebih banyak dari biaya, maka interkasi kelompok akan diakhiri atau individu – individu yang terlibat akan mengubah prilaku mereka untuk melindungi imbalan apa pun yang mereka cari. Penting sekali pendekatan sosial penting sebagai penjelas fenomena kelompok.

Fungsi Teori Komuniaksi Kelompok

Setelah kamu mengetahui mengenai teori komunikasi kelompok diatas, tentunya bukan kamu harus mengetahui beberapa fungsi mengenai komunikasi kelompok. Dan sangat berpengaruh dalam perkembangan nya seperti pada:

• Fungsi Hubungan Sosial yaitu perekat sosial antar anggota kelompok
• Fungsi pendidikan yaitu sebagai alat pertukaran pengetahuan dan pengamalan
• Fungsi Persuasi yaitu melakukan atau tidak melakukan sesuatu
• Sebagai fungsi untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan
• Berfungsi sebagai terapi seperti pada kelompok konsultasi perkawinan, kelompok penderitaan narkoba dan lain sebagainya

Tujuan Teori Komunikasi Kelompok

Adapun tujuan dari teori komunikasi yang diambil dari halaman situdocu.com ada sepuluh tujuan teori komunikasi kelompok, yang diantaranya:

• Menjalin hubungan sosial antar individu
• Menyalurkan ide, pemikiran, gagasan, saran hingga kritikan
• Menyajikan sarana atau alat terapi diri
• Sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan diri sendiri
• Sebagai sarana pembuat keputusan
• Sebagai solusi dalam pemecahan masalah
• Sebagai alat media penghubung antar pihak yang bersangkutan
• Media menyusun rencana atau kegiatan kelompok
• Media pemecahan masalah yang dihadapi
• Mengembangkan kelompok kecil menjadi kelompok yang maju dan menjadi besar

Manfaat Mempelajari Teori Komunikasi Kelompok

Tentunya akan banyak sekali manfaat yang akan kamu dapat ketika kamu mempelajari ilmu tentang teori komunikasi yang baik. Dan diantara manfaat yang akan langsung kamu dapat rasakan diantaranya:

• Dengan mempelajari teori komunikasi, kamu akan bisa memperoleh pemahaman mendalam terhadap kondisi lingkungan yang lebih kompleks, serta membantu maunisa berfikir lebih adaptif dalam mencari cara alternatif terbaik untuk menganalisis sebuah fenomena
• Dengan mempelajari imu teori komunikasi kelompok, dapat menciptakan individu kedalam karakter yang lebih bijaksan, karena akan dapat memahami cara berbicara, sikap, serta perilaku

FAQ | Pertanyaan Seputar Teori Komunikasi Kelompok