Halo sobat media Mustakim kali ini kita akan membahas mengenai contoh besaran skalar dan vektor. Dimana besaran dalam ilmu fisika dibagi berdasarkan jenis satuan nya, dan besaran dibagi menjadi 2 golongan yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Dan dari besaran juga dapat di kelompokan berdasarkan nilai dan arah besarannya. Pengelompokan ini terbagi menjadi 2 yaitu besaran skalar dan vektor. Untuk lebih lengkap mengenai materi nya dapat kamu pelajari di artikel ini. Silahkan kamu baca materi nya hingga akhir.
Sebelum masuk pada pembahasan inti mengenai contoh besaran skalar dan vektor, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu mengenai perbedaan besaran skalar dan vektor. Dan berikut ini penjelasannya mengenai perbedaannya.
Yang pertama agar bisa membedakan besaran antara skalar dengan vektor maka kita akan membahas satu persatu untuk memperdalam materi nya dan agar dapat membedakan antara ke dua besaran tersebut.
Untuk itu berikut ini mengenai pengertian besaran Skalar, ciri – ciri, dan juga yang termasuk pada besaran Skalar.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai/ besar tanpa dipengaruhi oleh arah. Dan jika arah masih dipengaruhi, maka besarannya disebut sebagai besaran vektor. Untuk contoh mudah nya yaitu saat kamu diminta membeli beras. Kamu tidak perlu menanyakan arah massanya.
Namun hal itu sangat berbeda jika kamu diminta untuk melempar sebuah benda seperti bola dengan kecepatan 20 m/s ke arah lempar bolanya. Seperti kamu diminta melempar 20 m/s ke atas, ke bawah, ke utara, atau ke selatan.
Selain itu untuk membedakan maka Skalar dan yang termasuk vektor maka tentunya kamu bisa mempelajari mengenai ciri – cirinya pada besaran skalar juga pada besaran vektor. Dan untuk ciri – ciri besaran Skalar bisa kamu lihat dibawah ini;
Setelah kamu mengetahui mengenai pengertian dan juga ciri – ciri besaran Skalar maka langkah selanjutnya yaitu mengenai apa saja yang termasuk Besaran Skalar. Dan berikut ini yang dimaksud dengan besaran Skalar.
No | Besaran Skalar | Satuan |
1 | Kelajuan | m/s |
2 | jarak | m |
3 | Suhu | K |
4 | Massa Jenis | Kg/m3 |
5 | Muatan Listrik | C |
6 | Hambatan Jenis | omega.m |
7 | Massa | Kg |
8 | Waktu | s |
9 | Jumlah mol | mol |
10 | Energi | J |
11 | Usaha | J |
12 | Volume | m3 |
13 | Tekanan | N/m3 |
14 | Panjang | m |
15 | Kuat Arus Listrik | A |
Berikut ini beberapa contoh pernyataan besaran Skalar;
Selanjutnya mengenai besaran vektor. Berikut ini penjelasan mengenai Pengertian besaran vektor, ciri – ciri besaran vektor, dan juga yang termasuk pada besaran vektor.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai/ besaran dan juga arah. Besaran ini bisa dimengerti saat ada kasus seperti kamu diminta untuk berjalan 10 meter, dan tentunya akan memberikan dengan arah yang harus di tempuh ke arah mana.
Dan hal diatas akan berbeda dengan kasus jika kamu diminta untuk memotong vita sepanjang 10 m, dan pasti kamu akan langsung memotong nya tanpa harus memperhatikan arah kemana kamu akan memotong yang penting tentunya panjang pita tersebut dipotong dengan ukuran 10 meter.
Setelah kamu mengetahui gambaran mengenai besaran vektor maka langkah selanjutnya kamu harus mengetahui ciri – ciri dari besaran Vektor. Dan berikut ini ciri – ciri yang termasuk kedalam besaran vektor diantaranya:
Selanjutnya mengenai satuan yang termasuk pada besaran vektor. Berikut ini yang termasuk pada besaran vektor dan juga satuan nya;
No | Besaran Vektor | Satuan |
1 | Kecepatan | m/s |
2 | Perpindahan | m |
3 | Gaya | N |
4 | Momentum | kg.m/s |
5 | Impuls | N.s |
6 | Momen Gaya | N.m |
7 | Kuat Medan Listrik | N/C |
8 | Percepatan | m/s pangkat 2 |
9 | Tegangan Permukaan | N/m |
Berikut ini beberapa pernyataan mengenai besaran vektor, yang di antaran nya;
Sebenarnya tentunya sangat simpel sekali membedakan antara besaran skalar dan besaran vektor. Karena pada intinya besaran Skalar dan besaran Vektor letak perbedaan nya hanya pada ada tidaknya arah. Jadi;
Sementara peran besar besar skalar dalan kehidupan sehari – hari diantaranya;
Selanjutnya masuk pada pembahasan inti yaitu mengenai contoh besaran skalar dan vektor. Namun jika di perhatian mengenai pembahasan inti mengenai contoh besaran nya, sudah di singgung pada pembahasan di atas.
Namun untuk lebih jelasnya dibawah ini contoh besaran skalar dan vektor.
Yang pertama contoh besaran skalar dapat kamu lihat dibawah ini.
Salah satu contoh besaran adalah suhu. suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Dalam menyatakan suhu kamu tidak perlu menyebutkan nilai. Misalkan suhu air mendidih adalah 100 derajat C artinya, suhu air mendidih hanya memiliki satu nilai, tanpa ada komponen suhu yang searah sumbu X maupun sumbu Y
Yang kedua mengenai contoh besaran Vektor. dan berikut ini contohnya;
Salah satu contoh besaran vektor adalah gaya. Gaya yang bekerja pada suatu bidang dapat diuraikan komponen gayanya, baik yang searah sumbu X maupun sumbu Y.
Misalnya; Memukul bola dengan gaya 60 Newton dan membentuk sudut 45 derajat terhadao bidang horizontal atau sumbu X. Jadi pada kasus ini kamu bisa menguraikan komponen gaya pukulan mu terhadap sumbu X dan sumbu Y
Dari pembahasan mengenai contoh besaran skalar dan vektor, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai tanpa menentukan arah
2. Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah
3. Perbedaan antara besaran skalar dan vektor terletak pada menggunakan arah dan tidaknya
4. Contoh Besaran Skalar dan Vektor yaitu;
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.