Umat muslim yang telah meninggal wajib dikuburkan sesuai syariat. Seperti apa contoh kuburan islam yang benar sesuai syariat?
Setiap jenazah umat muslim harus dimandikan, dikafani, di shalatkan, hingga dimakamkan secara layak. Semuanya telah diatur oleh agama termasuk bentuk makam. Agar tidak terjadi kesalahan mengatur bentuk makam maka pahami dulu syariatnya berikut ini.
Kewajiban orang muslim yang masih hidup terhadap umat muslim yang meninggal di antaranya memandikan hingga menguburkan. Berikut ini adab menguburkan jenazah yang benar.
Menguburkan jenazah tak cukup memasukkan-nya ke dalam liang lahad saja, tapi harus mengikuti syariat berikut ini langkah-langkahnya.
Kuburan umat islam harus dibuat sesuai syariat, aturan agama tersebut ada fungsi dan manfaatnya baik untuk almarhum maupun peziarah. Berikut ini contoh kuburan islam yang benar serta aturannya.
Untuk mengatur ketinggian kedalaman tanah kuburan sejatinya diukur berdasarkan tinggi orang dewasa yang sedang melambaikan tangan. Ukuran kedalaman makam biasanya 3,5 -4.5 meter supaya bau busuk dari jenazah yang telah dikubur tidak tercium ke permukaan.
Dalam mazhab Hanafi, setiap makam harus ditandai batu nisan sebagai penanda untuk memudahkan peziarah menemukan makam tersebut.
Untuk menghindari kerusakan makam oleh binatang atau menahan bau busuk maka ketinggian tanah yang menimbun makam boleh diatur.
Menurut Imam Taqiyuddin Abi Bakr Al-Hishni melalui Kitab Kifayah Al-Akhyar tanah kuburan boleh ditinggikan sebanyak 1 jengkal dari permukaan tanah.
Tak hanya itu, mengacu pada hadist Rasullullah SAW, tidak boleh mendirikan bangunan di atas makam. Hal tersebut dapat menyulitkan anggota keluarga yang ingin menguburkan keluarga lain dalam 1 liang lahat.
Pemakaman bukan tempat untuk ibadah, untuk itulah peziarah hanya boleh mengirimkan do’a kepada almarhum saja.
Menghormati umat muslim yang masih hidup sama dengan menghormati jenazah yang telah dikuburkan. Oleh sebab itu, dilarang melangkahi kuburan, duduk di atasnya, hingga menginjaknya.
Rasulullah telah mengajarkan cara menguburkan jenazah orang muslim serta bentuk kuburannya. Kamu dapat memahami contoh kuburan islam yang benar melalui hadis yang telah diriwayatkan, berikut informasinya:
Dari Jabir Bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma: “Bahwa Nabi dimakamkan dalam liang lahat, di letakkan batu nisan di atasnya dan kuburannya ditinggikan dari permukaan tanah setinggi satu jengkal.” (HR, Muslim)
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhuma, berkata: “Rasulullah telah melarang menyemen kuburan, duduk di atasnya dan membangun sesuatu di atasnya.” (HR. Muslim)
Kalau melihat sejumlah contoh kuburan islam yang benar terutama di arab kebanyakan tidak di semen secara menyeluruh. Biasanya, di batas semen pada tepi-tepinya sebagai pembatas dengan makam yang lain.
Imam Al-Nawawi yang merupakan ulama besar Mazhab Syafi’i berkata “Yang sesuai ajaran Rasulullah, kuburan itu tidak ditinggikan di atas tanah, yang dibolehkan hanya meninggikan satu jengkal dan hampir terlihat rata dengan tanah.” (Syarh Shahih Muslim, Juz VII, Halaman 35)
Berdasarkan contoh kuburan islam yang benar, kuburan umat islam harus memiliki kedalaman 3,5 meter – 4,5 meter, panjang 2.5 m, dan lebar 1.25 m.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.