Bagi kamu yang suka dengan kisah novel yang ada komedinya dan tentunya cerita unik dan menarik kamu wajib banget ini baca novel ketua osis koplak karya dari Wisnu Maulana dan kesempatan kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan resensi novel ketua osis koplak.
Mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut secara lengkap tidak lupa kami jelaskan juga kelebihan dan juga kekurangan dari novel ini. simak sampai akhir ya!
Judul Novel | Ketua OSIS Koplak |
Penulis | Wisnu Maulana |
Penerbit | Pastel Books |
Jumlah Halaman | 352 halaman |
Ukuran buku | 14×20,5 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga Buku | Rp.65.000,- |
Novel ketua Osis koplak ini merupakan sebuah novel karya dari Wisnu Maulana yang dimana novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2017 oleh Pastel Books. Buku ini memiliki ketebalan yang cukup sekitar 352 halaman.
Tidak hanya itu buku ini juga memiliki ukuran sekitar 14×20,5 cm kamu bisa mendapatkan buku ini baik offline maupun online di berbagai marketplace di Indonesia.
Dalam resensi novel ketua osis koplak ini akan kami jelaskan mengenai sinopsis novel dimana sinopsis novel ini sangat membantu kamu untuk mengetahui isi novel ini secara singkat.
Novel ini mengisahkan seorang pemuda SMA yang bernama Nurman di kenal sebagai cowok koplak, tukang telat, langganan dihukum dan pastinya jomblo.
Suatu hari saat sedang melaksanakan upacara bendera, tiba-tiba kepada sekolah mengumumkan dia sebagai salah satu dari empat siswa yang terpilih sebagai calon ketua osis.
Nurman yang bingung, ngikuti aja semua rangkaian proses menjadi ketos, dari mulai bikin pidato, latihan pidato, kampanye, debat dan diklat. Tetapi, semuanya tidak berjalan semulus keinginanya.
Banyak hal yang terjadi misalnya kertas pidato hilang, belum lagi sering telat dan juga sering banget di hukum. Di bantu dengan kedua temannya bernama Samsuri dan Udin yang agak pinter ikut kampanye mensejahterakan jombol SMA Mandiri.
Dan akhirnya Nurman berhasil jadi ketua osis. Selain kekocakan kisahnya ada juga kisah satu kandidat ketua osis juga yang bernama Endriyani banyak membantu Nurman, meski setiap ketemu udah kayak anjing dan kucing.
Debat sudah, diklat sudah, waktunya Nurman menjalankan tuntunan warga sekolah adat kampanyenya. Acara yang dibuatnya tidak berjalan mulus karena adanya suatu kejadian. Belum lagi, setelah acara tersebut, Nurman justru di pecat jadi ketua OSIS.
Nurman jelas curiga, ada yang tidak beres dengan pemecatannya tersebut, dan hal itu menghantarkannya kepada rahasia yang tersimpan di sekolahnya.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi di sekolah Nurman ini? adakah yang disembunyikan dari kegiatan ini?
Nah, bagi kamu yang penasaran apa yang sebenarnya terjadi kamu bisa simak secara langsung di novelnya ya.
Dalam resensi novel ketua osis koplak ini tidak lupa akan kami bahas juga unsur intrinsik dalam novel tersebut dan berikut penjelasan lengkap mengenai unsur intrinsiknya.
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang seorang Nurman yang koplak dan harus menyalonkan diri sebagai ketua osis.
Alur yang digunakan dalam novel ketua osis koplak ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Laatr waktu yang digunakan dalam novel ketua osis koplak ini yaitu pagi hari, siang hari, dan juga malam hari.
Latar tempat yang di gunakan dalam novel ini adalah SMA Mandiri, warung Mang Uhe, kantin, perpus, rumah Nurman dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ketua osis koplak ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung adalah jangan pernah putus dalam menghadapi sebuah masalah dan majulah demi kebaikan bersama tanpa perlu memikirkan menjadi yang terbaik. Dan jadilah teladan bagi teman-teman kamu sehingga bisa memberikan dampak positif bagi yang lainnya.
Selain intrinsik kami juga akan bahas unsur ekstrinsik dalam resensi novel ketua osis koplak ini dan berikut penjelasan lengkapnya:
Sikap Samsuri dan juga Udin turut membantu Nurman untuk jadi ketua osis dan itu sikap sosial yang baik dan solidaritas.
Sikap Nurman saat menjawab pertanyaan kepala sekolah seharusnya dengan sopan meski sama-sama suka humor baik kepala sekolah atau Nurman tapi bicara kepada kepala sekolah lebih baik dijaga.
Berikut ada beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui yang terdapat dalam novel ketua osis koplak yaitu:
Selain kelebihan tentunya novel ini juga memiliki kekurangan dan berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh novel ini adalah:
Novel ini mengajarkan kita bahwa setiap manusia memiliki sikap baik dan buruknya dan ketika manusia itu berusaha menjadi baik maka lingkungan sekitar seharusnya mendukungnya dan memberikan semangat untuk terus berbuat baik dan menjadi contoh.
Demikianlah penjelasan mengenai resensi novel ketua osis koplak mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.