Cara menghilangkan hipnotis dapat dilakukan dengan sikap waspada dari diri sendiri. Selain itu, saat kamu sedang ada di lingkungan yang ramai maka disarankan untuk tidak mudah percaya dengan pengaruh orang lain.
Hipnotis merupakan salah satu kegiatan yang bernilai positif untuk melakukan terapi di bidang psikologi. Tetapi, kini semakin banyak orang yang menyalahgunakan hipnotis untuk kegiatan yang bernilai negatif.
Berikut ini cara untuk menghilangkan pengaruh hipnotis pada seseorang dengan mudah, yaitu:
Pertama, kamu harus bersikap waspada di tempat umum dari tindakan hipnotis. Sekarang ini, banyak orang yang melakukan hipnotis untuk keperluan kriminalitas. Seperti melakukan pencurian atau tidak kriminal lainnya.
Saat berada di tempat umum dalam situasi ramai, akan ada orang yang dapat menghipnotis kamu dengan mudah.
Ciri-cirinya yaitu orang tersebut bergelagat aneh. Bahkan, ia melakukan tindakan seperti menepuk bahu dan menatap mata.
Oleh karena itu, kamu benar-benar harus bersikap waspada saat berada di tempat umum.
Berikutnya, untuk menghilangkan pengaruh hipnotis dari siapapun orangnya maka kamu untuk bersikap waspada dengan cara tidak melihat penampilan fisik seseorang.
Saat kamu memandang secara fisik orang tersebut bersikap sopan dan baik. Tetapi, ternyata dia juga bisa menghipnotis kamu secara tidak langsung.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari kontak dalam waktu lama dengan orang asing.
Selanjutnya, saat bertemu orang asing di tempat umum maka disarankan pula untuk tidak berbicara panjang lebar. Dengan demikian maka dapat menghindarkan kamu dari tindak hipnotis orang yang tidak dikenal.
Saat di tempat ramai, kemudian ada orang yang tiba-tiba menepuk maka kamu tidak perlu merasa kaget. Jika kaget maka hal tersebut dapat menjadi suatu pertanda bahwa kamu adalah target sasaran yang tepat.
Dengan demikian maka bersikaplah selalu fokus dan waspada saat ada orang yang menepuk pundak.
Untuk menghilangkan pengaruh hipnotis maka disarankan untuk berdoa. Jadi, dimanapun kamu berada maka harus selalu berdoa agar dihindarkan dari berbagai hal buruk ataupun kejahatan, seperti kejadian hipnotis.
Agar pengaruh hipnotis tidak berkepanjangan maka kamu disarankan untuk tidak melakukan berpergian terlebih dahulu. Tujuannya yaitu agar hipnotis yang diberikan kepada kamu perlahan akan menghilang.
Selanjutnya, cara menghilangkan hipnotis pada umumnya yaitu untuk tidak menerima makanan dan minuman dalam bentuk apapun dari orang asing.
Ternyata hipnotis juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan dan minuman.
Saat ada kejadian di tempat umum maka jangan mudah langsung mengalahkan perhatian. Hal tersebut dikarenakan orang akan menjadi lebih mudah terhipnotis saat sedang dalam situasi panik.
Adapun faktor yang menjadi penyebab seseorang menjadi mudah untuk dihipnotis, yaitu:
Pertama, kondisi psikologis seseorang yang sedang tidak fokus atau orang yang memang sedang banyak pikiran mudah sekali untuk dihipnotis.
Oleh karena itu, saat kamu sedang dalam kondisi banyak masalah maka sebaiknya tidak berpergian terlebih dahulu.
Tujuannya yaitu untuk menghindari kejadian hipnotis di tempat umum yang ramai.
Orang-orang yang mudah teralihkan biasanya juga sangat mudah untuk dihipnotis. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk bersikap fokus dimanapun kamu berada.
Saat ada kejadian atau peristiwa yang dianggap aneh maka jangan mudah teralihkan. Tujuannya yaitu agar menghindari tindakan hipnotis yang dilakukan oleh orang-orang yang bertujuan jahat.
Jika, seseorang memiliki keinginan untuk dihipnotis maka akan lebih mudah. Tentu saja, orang yang sengaja berkeinginan dihipnotis akan lebih mudah diarahkan oleh orang yang menghipnotis.
Misalnya, diminta untuk menatap kedua mata kemudian orang yang menghipnotis akan membacakan mantra atau kata-kata magis.
Dengan begitu maka orang tersebut akan menjadi lebih mudah terhipnotis. Orang yang secara sadar berkeinginan dihipnotis yaitu karena ingin menceritakan sesuatu kepada pihak psikologi atau untuk tujuan yang lainnya.
Tentu saja, orang yang berusia remaja akan lebih mudah dihipnotis dibandingkan orang yang sudah tua. Hal tersebut dikarenakan sistem pemikiran orangtua daya untuk menangkap informasinya cukup lama.
Oleh karena itu, orangtua yang dihipnotis maka membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan usia remaja.
Dengan demikian keberhasilan seorang yang menghipnotis akan lebih mudah untuk sasaran orang remaja.
Imajinasi seseorang saat sedang diajak berbicara oleh orang yang menghipnotis juga sangat berpengaruh.
Ketika, orang yang berhipnotis benar-benar berimajinasi saat orang yang menghipnotis sedang berbicara maka proses hipnotis yang dilakukan akan berhasil dalam waktu cepat.
Jika orang yang dihipnotis tidak membayangkan apa-apa maka akan sulit menghipnotisnya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.