IRR merupakan sebuah teknik untuk mengevaluasi proyek-proyek besar dan proposal investasi yang banyak di gunakan perusahaan, bank, lembaga keuangan dan lainnya. Lantas bagaimana cara menghitung IRR dengan Excel?
Di artikel ini akan di bahas rumus lengkapnya cara menghitung IRR. Tak hanya itu, akan di bahas pula apa itu IRR, hal yang harus di pertimbangkan saat menghitung IRR, serta apa kekurangan dan kelebihan menggunakan IRR.
Maka dari itu, kamu perlu simak sampai akhir agar tidak ketinggalan informasi penting mengenai hal tersebut.
Nah, sebelum beranjak ke cara menghitung IRR dengan Excel kamu perlu tahu dulu apa sih IRR itu?
Jadi, IRR (Internal Rate Of Retur) ini jika dijelaskan secara singkat yaitu tingkat pengembalian yang membuat NPV dari arus kas dari suatu proyek atau investasi sama dengan nol. Dengan kata lain IRR adalah ukuran probabilitas atau hasil proyek.
IRR digunakan oleh berbagai orang di dunia investasi, termasuk, investor individu, analis keuangan dan manager portofolio.
Semakin tinggi nilai IRR maka semakin menguntungkan tingkat keuntungan investasi. IRR ini digunakan untuk membandingkan berbagai proyek untuk melihat mana yang paling menguntungkan,
Hal ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu proyek layak dilakukan atau malah sebaliknya.
Misalkan kamu akan menghabiskan $ 5,940 untuk mendapatkan mesin pemotong listrik di awal tahun ini, lalu menyewakannya. Dengan perkiraan sewa setiap bulan, kamu dapat dengan mudah mengetahuinya IRR tingkat pengembalian internal.
Untuk menghitung IRR setelah 6 bulan nilainya adalah arus kas range C4:C10, oleh karena itu, kamu bisa menggunakan rumus di bawah ini:
= IRR (C4:C10)
= IRR ({- 5940, 253.8, 296.85, 393.5, 450.2, 523.3, 3,655. 3})
Untuk menghitung IRR setelah 12 bulan, nilainya adalah arus kas di Range C4:C16, oleh karena itu kamu dapat menerapkan salah satu rumus di bawah ini:
= IRR (C4:C16)
= IRR ({- 5940, 253.8, 296.85, 393.5, 450.2, 523.3, 3,655. 3,697. 1,750, 800, 850, 900, 950})
Tips hitungnya di sel C4, biaya awal harus dimasukkan sebagai angka negatif : -5940.00 itu adalah uang tunai yang akan kamu bayarkan
Dan dalam contoh ini, arus kas dicantumkan menurut bulan, oleh karena itu, fungsi IRR mengembalikan tingkat pengembalian internal bulanan. Dan jika kamu perlu mengembalikan tarif tahunan, kamu dapat menggunakan rumus ini:
=Power ((IRR(C4:C16)+1),12)-1
Nah, setelah mengetahui rumusnya kita akan coba praktikkan untuk cara menghitung IRR di Excel, dengan mengikuti langkah langkah di bawah ini:
Setelah mengetahui rumus dan cara menghitung IRR di Excel kamu juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari menggunakan IRR di Excel ini. dan berikut penjelasannya adalah:
Kelebihan
Kekurangan
Demikian penjelasan mengenai cara menghitung IRR dengan Excel semoga artikel ini dapat membantu kamu ya terutama yang sedang mencari mengenai cara menghitung IRR ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.