11 Cara Riset Untuk Menulis Novel yang Benar Untuk Pemula

Riset merupakan salah satu bagian penting yang harus dilakukan ketika akan menulis sebuah novel. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum tahu cara riset yang benar untuk menulis novel.

1 Promo 3

Padahal riset yang benar dapat membuat tulisan lebih menarik dan memiliki tingkat kesuksesan yang lebih besar.

Kamu akan belajar bagaimana cara riset untuk menulis novel dengan baik dan benar di sini, sebentar lagi.

Yuk baca artikel sampai selesai, agar kamu tahu bagaimana cara melakukan riset yang benar sebelum menulis novel.

Pentingnya Riset Dalam Menulis Novel

Salah satu keberhasilan novelis adalah ketika tulisannya berhasil mempengaruhi pembaca. Tidak hanya dipahami tapi bisa merasakan novel tersebut seperti nyata.

Oleh sebab itu jangan lewatkan riset agar karya tidak berhenti karena kehilangan ide.

1 Promo 3
  1. Riset berguna untuk menyusun kata yang tepat.
  2. Menyusun alur melalui perjalanan atau berkomunikasi dengan narasumber hebat.
  3. Perjalananke berbagai tempat agar karya lebih masuk akal tidak sekadar imajinasi.
  4. Karakter yang dituliskan bisa menambah jiwa pada isi karangan.
  5. Dapatkan inspirasi dari pengalaman pribadi.

Baca Juga: Cara Menulis di Fictum

Kumpulkan Referensi

Meski bukan buku akademis, referensi sangat penting agar karangan lebih akurat dengan realita. Karya Anda bisa lebih berkembang karena sudah membaca tulisan orang lain sehingga tidak kaku.

  1. Referensi dapat membantu penulis menciptakan dialog antar karakter.  
  2. Membaca banyak buku agar argumentasi Anda lebih kuat.
  3. Meski menulis karya fiksi, Anda harus membaca karangan dari media cetak maupun online hingga jurnal jika dibutuhkan.
  4. Perbanyak bacaan untuk menambah inspirasi.
  5. Referensi membantu tulisan sesuai dengan target pembaca.

Perbanyak Diksi

Diksi yang digunakan tak hanya saya, Anda, aku, dan kamu lebih dari itu karena bercerita melalui kata-kata harus bisa sampai ke pembaca.

Memperbanyak diksi sangat penting sebelum menulis novel dalam berbagai bagian.

1 Promo 3
  1. Mempengaruhi emosi pembaca dengan perasaan karakter cerita menggunakan diksi yang relevan.
  2. Menghindari ambiguitas dalam isi novel.
  3. Mengekspresikan gagasan penulis.
  4. Menambah suasana dalam dialog dan isi karangan.
  5. Penulis dapat memilih diksi sesuai kebutuhan baik konotatif maupun denotatif.

Baca juga: Cara Membuat Alur Cerita Novel yang Menarik

Cari Genre Novel yang Populer

Genre yang dipilih mempengaruhi daya tarik pembaca dan menghindari kendala ketika penyelesaian karya.

Media online semakin banyak tak sulit menemukan inspirasi genre yang ingin dibuat. Berikut ini jenis genre yang populer:

  1. Cerita romantis
  2. Horror
  3. Petualangan
  4. Fiksi ilmiah
  5. Fantasi

Genre merupakan dasar karya yang dibuat, ada 2 macam genre berdasarkan isi cerita yaitu fiksi dan non fiksi.

1 Promo 3

Bila Anda ingin menceritakan kehidupan asli seperti laskar pelangi dan aroma karsa maka genre cerita adalah non- fiksi

Analisa Judul Novel yang Menarik

Judul tak kalah penting dengan unsur novel lainnya, langkah ini kadang membingungkan sehingga harus dibuat setelah menentukan genre novel.

Berikut ini cara riset untuk menulis novel agar memiliki judul yang bagus:

  1. Baca judul karya populer, amati, dan tiru konsepnya.
  2. Gunakan majas untuk membuat judul menarik.
  3. Buat judul bermakna menggunakan bahasa sansekerta.
  4. Tentukan judul yang aktif dan menggambarkan inti cerita.
  5. Tambahkan judul yang menimbulkan penasaran pembaca.

Baca juga: Cara Membuat Kerangka Novel

1 Promo 3

Lakukan Pengamatan Pada Lingkungan

Untuk menggambarkan suatu tempat dalam cerita, penulis harus mengamati lingkungan yang menjadi latar cerita.

Seperti cerita musim dingin dalam novel Winter in Tokyo. Illana Tan berhasil menggambarkan latar novel hingga mempengaruhi Indra pembaca.

  1. Mengunjungi tempatnya langsung untuk memudahkan deskripsi latar tempat.
  2. Menggali informasi dari narasumber yang ceritanya akan dibuat novel biografi.
  3. Libatkan 5 indra ketika menulis seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan.
  4. Lihat gambar sebagai inspirasi jika tidak bisa mengamati secara langsung.
  5. Penulis bisa memilih metafora atau simile ketika mendeskripsikan cerita.

Cara riset untuk menulis novel ini sangat singkat dan mudah banget. Ini sih teori simpelnya, jika kamu temukan tips yang lebih sederhana, kamu bisa pakai itu.

Semoga artikel ini bisa jadi referensi terbaik untuk jadi ilmu bermanfaat.

1 Promo 3

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu