Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan, terutama pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan diberkahi, di mana amal ibadah di malam tersebut memiliki nilai pahala yang sangat besar.
Di artikel ini kamu akan menemukan panduan lengkap cara sholat Lailatul Qadar yang baik dan benar sesuai dengan sunah Rasulullah SW.
Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan, terutama pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan diberkahi, di mana amal ibadah di malam tersebut memiliki nilai pahala yang sangat besar.
Sholat Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Sholat Lailatul Qadar tidak memiliki tata cara sholat yang khusus, melainkan dilakukan seperti sholat sunnah pada umumnya.
Biasanya, sholat Lailatul Qadar dilakukan dalam bentuk dua rakaat, dengan bacaan-bacaan Al-Quran yang dipilih secara bebas.
Sholat ini dianjurkan dilakukan dengan khusyuk, penuh khushu’, dan dengan niat yang ikhlas hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah SWT.
Sholat Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya pahala ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah seribu bulan.
Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang bersemangat untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar di 10 malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
Namun, karena Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti pada tanggal yang mana, disarankan untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar di setiap malam 10 terakhir bulan Ramadan sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan keberkahan di malam yang istimewa ini.
Sholat Lailatul Qadar merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan diharapkan dapat memberikan pahala, ampunan, dan keberkahan bagi umat Muslim yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan khusyuk.
Berikut adalah tata cara sholat Lailatul Qadar secara lengkap:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan suka memberi ampunan, maka ampunilah dosaku”.
Itulah tata cara sholat Lailatul Qadar secara lengkap. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Amin.
Berikut adalah contoh doa setelah sholat Lailatul Qadar yang bisa Anda gunakan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibb al-‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, Engkau mencintai keampunan, maka ampunilah dosa-dosaku.”
اللَّهُمَّ إِنَّكَ كُنْتَ عَفُوًّا تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي وَتَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَطَاعَتِي وَتَقَبَّلْ عِبَادَتِي وَصِيَامِي وَقِيَامِي وَسَجَدَتِي وَرُكُوعِي وَسُجُودِي وَدُعَائِي وَنَوَافِلِي وَصَدَقَاتِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma innaka kunt ‘afuwwan tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘anni wa taqabbal tawbati wa taqabbal ta’ati wa taqabbal ‘ibadati wa siyamī wa qiyāmī wa sajadatī wa ruku’ī wa sujūdī wa du’ā’ī wa nawāfilī wa ṣadaqātī, yā arhamar rāhimīn.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai keampunan, maka ampunilah dosa-dosaku, terimalah taubatku, terimalah ketaatanku, terimalah ibadahku, terimalah puasa, sholat, sujud, ruku’, serta doa, sunnah, dan sedekahku. Wahai Yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.”
Semoga doa ini menjadi sarana untuk kita mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah SWT setelah melaksanakan sholat Lailatul Qadar. Amin.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.