10 Contoh Cerpen Pendidikan Singkat, Masa Pandemi & Moral

Mau menulis cerpen bertema pendidikan tapi bingung mau mulai dari mana? Ini dia 10 contoh cerpen pendidikan yang bisa menjadi bahan inspirasi kamu menulis.

Bukan cerpen terbaik, namun semoga bisa membantu kamu yang memang sedang butuh inspirasi menulis.

Contoh Cerpen Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa contoh cerpen pendidikan:

1. Cerpen Pendidikan Moral

JANGAN MENJADI ANAK NAKAL

Namanya Damar dia siswa SD kelas IV. Yang memiliki cap anak nakal dan bandel di sekolahnya. Hampir seluruh guru sudah tidak sanggup memarahinya lagi karena terlalu seringnya ia dimarahi.

Setiap pagi dia selalu terlambat datang ke sekolah, dan selalu banyak alasan yang dia lontarkan dan itu hanya alasannya saja sebenarnya dia memang selalu bangun kesiangan sehingga selalu terlambat datang ke sekolah.

Seperti pagi ini. Padahal hari ini adalah hari senin seluruh siswa mengikuti kegiatan upaca bendera. Damar lagi-lagi terlambat dia mendapatkan hukuman dari guru yang paling galak di sekolah yaitu Pak Jamal.

Pak Jamal menghukum Damar untuk berlari mengelilingi lapang sepak bola sampai upacara selesai. Dan membersihkan wc. Namun, hukuman itu tidak pernah membuatnya jera.

Di kelas pun dia merupakan anak yang sangat malas. Kerjaannya hanya mengganggu teman yang lainnya. Hingga pada suatu hari ada seorang siswi di kelas menangis karena ulahnya sehingga ia di benci oleh semua temannya.

Tidak ada yang mau mendekatinya, tidak ada yang sudi menjadi temannya. Dan dari kejadian itu barulah Damar sadar bahwa perbuatannya sangat merugikan bukan hanya merugikan orang lain tapi juga dirinya sendiri dia jadi di cap anak bandel dan dimusuhi teman-temannya.

2. Cerpen Pendidikan Panjang

KEJUJURAN ADALAH NOMBER SATU

Kisah ini dimulai dengan seorang anak laki-laki bernama Bagus. Bagus sedang jajan di kantin bersama kedua sahabatnya yaitu Tomi dan Toto.

Kantin tersebut adalah milik Mbok Darmi.

Mereka bertiga berniat akan membeli gorengan di kantin Mbok Darmi tersebut. Namun, ada seorang anak laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah meja Mbok Darmi dan kebetulan Mbok Darmi sedang tidak di sana.

Setelah memperhatikan gerak geriknya ternyata anak laki-laki tersebut sedang main petak umpet bersama temannya.

Namun, ketika teman lainnya hendak menemukannya dengan tidak sengaja anak laki-laki tersebut berlari dan menyenggol rak piring milik Mbok Darmi sehingga terjatuh dan berserakanlah piring pecah di lantai.

Saat dia mau berlari keluar Bagus dan dua temannya berada di sana dan kebetulan Mbok Darmi sudah kembali. Dan sangat kaget karena piring-piringnya berceceran pecah belah dilantai. Dengan geram Mbok Darmi berteriak

“siapa yang melakukan ini?”

Bagus dan 2 teman lainnya kaget takut di tuduh menjadi tersangka dan menjawablah mereka

“bukan kita mbok yang melakukannya. Tadi ada anak keluar dari sini” jelas Bagus.

“dasar anak-anak nakal masih gak mau ngaku. Hanya ada kalian di sini cepet ngaku? Kata mbok darmi sambil berkacak pinggang dan melotot.

“sumpah mbok bukan kami.” Kata Tomi dan Toto

“kami sudah jujur mbok” tegas Bagus.

Lalu ada siswi kelas enam yang melihat kejadian tadi dan menjelaskan kepada mbok Darmi bahwa bukan mereka yang melakukan hak tersebut. Lalu di panggilah sebuah nama oleh siswi tersebut. Dan menyuruh anak tersebut ke sini.

“kamu yang mecahin piring mbok?” sambil melotot

“iya, mbok saya minta maaf tadi tidak sengaja saya janji akan ganti rugi bilang ke bapak saya.

“kenapa kamu kabur?”

“saya takut di marahin mbok”

“ya sudah besok ganti jangan lupa” kata Mbok Darmi.

Kejujuran haruslah diutamakan terlepas itu kesalahan besar atau kecil. Kejujuran adalah nomber satu.

3. Cerpen Pendidikan SMP

MENJEMPUT ASA

Aku Ariana anak dari keluarga kurang mampu dari desa Tanjung Wangi. Aku sudah mencapai semester akhir di SMP Permata. Aku ingin sekali bersekolah di SMA Pertiwi karena merupakan SMA negri yang terdekat di desaku.

Namun melihat keadaan orang tua aku merasa sedikit ragu. Antara melanjutkan atau berhenti sekolah.

Orang tuaku hanya buruh tani musiman yang ada di desa bekerja apabila musim panen dan menggarap sawah saja baru ayah ku mendapat pekerjaan untuk memotong padi atau mencangkul sawah, selebihnya tidak ada karena hanya keahlian itu yang ayah punya.

Ada tetanggaku yang menawarkan aku untuk berjualan rempeyek dan kue buatannya dengan senang hati aku berdagang dan berharap memiliki biaya lebih untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Setiap pulang sekolah aku menjajakan dagangan mengelilingi kampung. Untuk menjemput asaku yaitu impianku bersekolah di SMA Negri.

4. Cerpen Pendidikan Di Masa Pandemi

MANUSIA KARANTINA

Sudah satu tahun berlalu pandemi nampaknya belum sepenuhnya hilang dari muka bumi. Dan masih betah singgah untuk menemani kita di duniawi ini.

Aku Tiara siswa SMP di daerah bekasi. Entah sampai kapan pandemi ini akan berlalu. Rasanya sudah bosan menjalani kegiatan sekolah yang hanya lewat zoom saja.

Kegiatan harianku hanya sekitar rumah tidak berani keluar karena adanya lockdown untuk daerahku.

“kring..” terdengar pesan dari hp ku. Ternyata pesan dari ibuku yang tengah menjalani karantina mandiri di kamarnya. Memintaku untuk mengambilkan makanan karena sudah lapar.

Ayahku adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit di Bekasi. Dia terpapar gejala covid 19 dan menjalani karantina di rumah sakit. Dan ibuku dinyatakan fositif sehingga harus menjalani karantina mandiri.

Aku jadi salah satu manusia karantina meski tidak positif tapi keluargaku yang terpapar. Sehingga membuatku harus terkarantina dari keluarga dan dunia luar lainnya.

Kebosananku semakin bertambah karena tak ada satupun keluarga yang menemani. Wahai covid segera enyahlah dari dunia ini. Aku rindu ayah ibuku, rindu guru dan teman-temanku, rindu suasana sekolahku.

Rindu kantin rindu kehidupanku sebelum engkau datang covid. Aku tidak mau jadi manusia karantina lagi.

5. Contoh Cerpen Pendidikan Singkat

PENTINGNYA PENDIDIKAN

Aku merupakan seorang guru Biologi di SMA. Namaku adalah Ferdian dan biasa di panggil pak dian jika di sekolah. Aku merupakan guru PNS yang telah di angkat dari 5 tahun yang lalu.

Di kampungku guru PNS merupakan seorang yang dibilang sudah mapan. Sehingga jabatan itu sangat di pandang tinggi oleh sebagian warga kampungku. Tidak mudah aku mendapatkan gelar ini.

Banyak perjuangan yang telah aku hadapi. Dari mulai bekerja serabutan untuk biaya sekolah mulai dari SMA hingga kuliah. Membantu pekerjaan orang tua, meyakinkan mereka untuk aku terus melanjutkan sekolah.

Saat dihadapan siswa siswiku aku bercerita pengalaman pahitku dalam menimba ilmu. Dan pengalaman tersebut tidak menjadikanku putus asa namun dijadikan motifasi agar lebih giat lagi dalam belajar.

Aku selalu menanamkan bahwa pendidikan sangatlah penting. Kejarlah cita-cita kalian. Karena tiada usaha yang akan menghianati hasil. Dan merekapun bersemangat kembali untuk belajar.

Baca juga: Contoh Cerpen Persahabatan Singkat

6. Cerpen Anak Sd Tentang Pendidikan

CAHAYA DI NEGRI BANYURESMI
Aku bernama Imran aku merupakan salah satu murid kelas IV dari SD negri di pelosok Garut Selatan. Aku menempuh waktu satu jam untuk bisa sampai kesekolah. Melewati sawah, jembatan goyang dan sedikit hutan.

Suatu hari ada pengumuman akan diadakannya lomba cerdas cermat tingkat kecamatan. Dan ibu guru mengajak aku jadi peserta dengan dua teman lain yaitu Naufal dan Nurdin.

kami giat belajar dan terus berlatih dengan soal-soal yang ibu guru berikan. Ketika sehari lagi akan mengikuti lomba ternyata sepatuku jebol. Dan tidak bisa dipakai lagi.

Sepatu satu-satunya ini yang selalu di pakai menyusuri jalan saat ke sekolah merupakan pemberian iparku yang ada di kota. Seragampun sama meski sedikit pudar warnanya namun masih layak dipakai.

Dan sore harinya Ali meminjamkan sepatunya dan memberikan semangat agar aku menang dalam lomba nanti. Ali adalah teman seperjuanganku melewati sawah dan sungai menuju sekolah.

Tibalah lomba tersebut aku merasa minder dengan penampilan kami dari SD pelosok yang sangat sederhana berbeda dengan penampilan anak-anak yang mendekati kota terlihat rapi.

Namun siapa sangka kami yang berpakaian sederhana ini memenangkan lomba tersebut. Dan melanjutkan perjuangan kami untuk lomba dikabupaten.

Sehingga ada cahaya di negri banyuresmi ini bahwa kami anak-anak yang cerdas meski dalam keadaan yang serba kekurangan.

7. Cerpen Bahasa Sunda Tentang Pendidikan

PANGALAMAN ABDI NGIRINGAN PRAMUKA DI SAKOLA

Nami abdi Iwan Di SMP abdi ngiring kagiatan pramuka. Mimitina abdi teu patos hoyong ngiring ieu kagiatan teh sabab kur papanasan sareng sok jadi lalungse.

Abdi dipaksa ku rerencangan katut Guru supados ngiringan margi ieu pangalaman cenah hese hilapna. Akhirna abdi teh ngiringan we da hyong terang kumaha wae pramuka teh.

Unggal dinten abdi sareng rerncangan latihan terus, kanggo ngiringan jambore Pramuka tingkat kecamatan. 2 sasih lami na abdi sareng rerencangan latihan ti mimiti baris berbaris, morse, sandi, sareng sajabina.

Basa tanggal 12 september diayakeun kagiatan lomba pramuka teh. 3 dinten abdi sareng rerencangan ngiringan kagiatan ieu. Teu di sangka geningan tina jambore pramuka ieu teh SMP abdi kengeng juara umumna.

Sanes janten juara wae ku ayana kagiatan ieu teh janten seer silaturahmi sareng murid SMP anu sanesna. Salain ti eta abdi janten tiasa langkung tanggung jawab sarta teu borangan.

Pangalaman ieu mangrupi pangalaman anu ku abdi bade di emut dugi ka jaga.

8. Cerpen Motivasi Pendidikan

PASTI BISA

Aku bernama Diandra aku memiliki cita-cita yaitu menjadi seorang dokter. Aku sadar bahwa aku bukanlah keturunan orang yang kaya raya namun aku bertekad untuk terus berusaha menggapai impianku itu.

Prestasi di kelasku cukup bagus aku selalu mendapatka peringkat pertama juara kelas belum ada yang bisa mengalahkan prestasiku ini. Kegemaranku yang selalu berada di perpustakaan selalu membuat aku dijuluki si kutu buku. Karena disanalah aku akan mudah dicari.

Namun ketika aku lulus aku belum memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah sesuai dengan jurusan yang aku mau.

Di suatu hari aku melihat ada sebuah postingan seorang dokter anak bernama Vindy Ruslianti menjadi dokter itu mudah syaratnya Cuma satu yaitu harus Pintar dan Pintar banget.

Sekarang banyak perkuliahan kedokteran yang dikhususkan untuk anak-anak yang cerdas dari golongan menengah kebawah.

Aku coba mengikuti tes yang di share oleh dokter tersebut dan alhamdulillah aku lolos dan di terima di fakultas kedokteran tersebut. Setelah aku lulus aku akan membuka prkatek di kota tempat tinggalku yaitu Bandung.

Selagi ada kesempatan jangan ragu untuk mencoba kamu pasti bisa. Terus menjadi penyemangat diri sendiri karena dirimu akan berubah jika ada tekad dalam dirimu sendiri.

Baca juga: Cara Membuat Cerpen dan Contohnya

9. Cerpen Pendidikan Anak SMA

PERCAYA DIRI ITU PENTING

Aku Linda siswa SMAN Pertiwi. Sekolah kami mengadakan lomba menyanyi. Namun tidak ada perwakilan dari kelas XI A ini. Dan bu guru Aini mendatangi kelas kami dan menanyakan mengapa kelas ini tidak ada perwakilan menyanyi.

Tidak ada yang menjawab karena tidak percaya diri suara kami jelek. Aku berinisiatif untuk mencalonkan diri meski tidak terlalu yakin karena suaraku biasa saja. Dan bu guru Aini menyemangatiku bahwa kamu pasti bisa percaya diri lah kata bu Aini.

Saat perlombaan itu dimulai aku kebagian nomber peserta ke dua. Aku sedikit nerpes. Karena ini pengalaman pertama aku ikut lomba bernyanyi. Ketika mengambil mik tanganku terlihat gemetar dan sangat deg-degan.

Namun di bawah panggung teman-temanku menyemangatiku. Dan saat itu lah aku mulai menguasai diri dan mulai percaya diri ku bahwa aku bisa. Dan lagu pun selesai aku mendapatka tepuk tangan yang luar biasa dari penonton.  

10. Cerpen Singkat Pendidikan Kampus

PERJUANGAN SIDANG

Aku bernama Putri aku semester akhir di fakultas swasta di Cimahi. Dan hari ini adalah jadwal aku sidang. Sidang adalah penilaian akhir dari persentasi skripsiku. Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan.

6 bulan yang lalu aku mulai menyusun skripsiku dengan berbagai drama dosen pembimbing. Aku menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan juga pikiran. Jadwal bimbingan yang tak tepat waktu dosen yang selalu harus dikejar-kejar membuat mentalku down.

Revisi berpuluh-puluh kali, sehingga biaya pengeluaran sudah tak terhitung lagi. Belum lagi lokasi tempat tinggal dengan kampus yang cukup jauh sekitar 3 jam perjalanan tentunya sangat menguras energiku.

Skripsiku hampir rampung hanya perlu tanda tangan dari rektor dan dekan fakultasku. Dan sayaratnya jika aku lolos sidang nanti tanda tangan tersebut bisa aku terima.

Banyak hikmah yang aku dapatkan ketika menyelesaikan skripsiku. Itu benar-benar sebuah perjuangan yang luar biasa. Apalagi saat syarat-syarat sidangku belum tercapai semua.

Yaitu harus memiliki mahasiswa baru yang daftar di sana minimal satu. Dengan kebingungan aku duduk lesu di pinggir teras kampus. Dan alangkah kagetnya aku ada seseorang yang memberikan satu daftaran mahasiswanya kepadaku.

Betapa senangnya saat menerima itu ternyata masih ada orang baik di dunia ini. Dengan bantuan tangan dia akhirnya besok aku bisa mengikuti sidang.

Dan alhamdulilah hari ini aku di nyatakan lolos dan berhasil di tanda tangani meski ada sedikit revisi lagi.

Serasa lepas semua bebanku Alhamdulillah aku mengucapkan beribu syukur karena allah memudahkan semua urusanku.