Kumpulan puisi bulan purnama ini merupakan sebuah puisi karya dari aku sendiri. Bagi kamu yang mencari referensi sebuah puisi yang bertema bulan purnama.
Walau bahasanya sedikit belepotan namun isinya cukup baik kok. Kamu bisa jadikan ini sebagai salah satu referensi untuk menulis puisi.
Ini dia beberapa contoh puisi tema bulan purnama, diantaranya adalah:
1.1. Terang Bulan
Karya: Santi. Sa
Bulan yang terang sinarnya menerpa dedaunan
Jelas, rona keperakan ada di hadapan
Malam bolehkah aku berangan
Mengharapkan dia di peraduan
Bulan terang menerpa dedaunan
Rona peraknya tinggal kenangan
Semua telah kembali
Mengikutimu yang juga pergi
1.2. Terang Benderang
Karya: Santi. Sa
Orang-orang yang diam
Mulai bergegas berhaburan
Ketika melihat di luar bulan terang benderang
Mereka berebut tempat memenuhi pelataran
Di bawah terang bulan
Bayang-bayang bertebaran
Sepanjang orang mulai berangan
Menikmati sinar cahaya bulan
Aku disini sama
Mnikmatimu tanpa ragu
Akan ada hati yang mampu menghangatkan
Seperti hangatnya cahaya bulan
1.3. Bulan Purnama Terang Benderang
Karya: Santi. Sa
Hai bulan purnama
Cahayamu membuat senyum seua orang
Hangat sinarmu menghangatkan perasaan
Diriku dilema saat bulan datang
Karena selalu menjelma khayalan dan juga impian
Aku takut tersesat
Hanya keindahan sesaat
Hai bulan purnama
Titipkan rindu ini padamu
Pada orang yang jauh di sana
Yang tak tahu aku tengah mendamba
Baca juga: Kumpulan Puisi Pengagum Rahasia
2.1. Bulan Purnama Dan Bintang
Karya: Santi. Sa
Kau sangat sepakat
Membuat langit semakin memikat
Membuat semua pandangan
Mendamba dalam angan
Di hamparan langit
Ku gantung mimpi-mimpi
Seindah purnama bersenda gurau dengan bintang
Dan disini aku berharap seperti kalian yang melengkapi setiap keindahan
2.2. Bulan dan Bintang
Karya: Santi. Sa
Di kaki langit kami melihat
Kalau cahaya kalian
Semakin di tatap semakin memikat
Membuat semua kian menawan
Rinduku padamu bisa terobati
Karena sinar mereka mengahangatkan hati
Hai, bulan bintang
Sampaikan rasa galauku ini pada si dia yang tak pek
2.3. Bulan Sabit dan Bintang
Karya: Santi. Sa
Bulan purnama mulai terkikis
Meninggalkan bulan setengah lingkaran
Namun, kamu jangan risau
Sang ribuan bintang masih menemani
Banyaknya bintang di langit
Dapat membantu bulan bertahan
Namun hatiku yang sakit
Entah siapa yang mau berkawan
Baca juga: Kumpulan Puisi Anak Jalanan Singkat
3.1. Bulan Yang Indah
Karya: Santi. Sa
Di langit,
Nampak bulan purnama
Sangat indah bersinar terang
Bagaikan sepotong lingkaran
Cahayanya lembut
Tak bosan di pandang
3.2. Bulan Terang Benderang
Karya: Santi. Sa
Ku buka jendela kamar
Ku pandang bulan yang bersinar
Langit nampak bulan purnama
Indahnya tiada dua
Sesekali awan bergerak
Menghalangi sinar bulan
Hatiku sungguh riang
Menikmati keagungan Tuhan
3.3. Bulan Purnama Muncul
Karya: Santi. Sa
Malam ini terasa hangat
Karena langit sedang bergulat
Dengan bulan dan juga bintang
Mereka bekerja sama membuat pemandangan indah
Bulan purnama muncul
Suasana semakin terang
Sang bulan mulai jelas
Memantulkan semua indahnya
Baca juga: Kumpulan Puisi Romantis Bikin Baper
4.1. Saat Bulan Purnama
Karya: Santi. Sa
Bulan purnama yang di nanti akhirnya tiba jua
Aku dan temanku
Sudah merencanakan permainan
Pada saat bulan purnama
Biasanya kami berkumpul di halaman rumah
Bersama keluarga dan sanak saudara
Melakukan banyak kegiatan
Untuk menghabiskan malam
4.2. Bulan Purnama Setelah Hujan
Karya: Santi. Sa
Aku termenung di dalam kamar
Menatap langit yang masih sendu
Karena hujan sore tadi
Kini awan mulang terang
Sang bulan mulai nampak
Memancakan sinarnya
Membuat hati tak percaya
Bulan purnama setelah hujan
Sangat indah dan menawan
4.3. Sinar Bulan
Karya: Santi. Sa
Malam ini, ada pemadaman listrik bergilir
Membuatku rumahku gelap gulita
Namun tidak dengan halaman
Karena ada sinar rembulan
Terima kasih Tuhan
Telah engkau ciptakan
Sang bulan menawan yang menolongku
Dari gelap dan ketakutan
5.1. Bulan Purnama
Karya: Santi. Sa
Oh, bulan purnama
Wajahmu bundar dan sangat mempesona
Sinarmu menerangi bumi dengan ceria
Oh, bulan purnama
Tampakanlah senyummu dengan indah
Menghibur hatiku yang sedang gundah
Oh, bulan purnama
Hiasilah mimpi-mimpiku denga mimpi
Seperti mimpi bertemu sang almarhumah
Oh, bulan purnama
Akankah ibuku melihatku sekarang
Yang sudah besar dan tak lagi ngompol di celana
5.2. Cahaya Bulan
Karya: Santi. Sa
Sinar Bulan,
Berikan rasa hangat
Pada hatiku yang tengah terluka
Sinar bulan,
Tolong redakan tangisku
Yang kian sedu sedan
Sinar bulan,
Mengapa ibuku berbeda
Setelah sang ayah tiri datang?
Sinar bulan,
Berikan pelukan hangat
Seperti pelukan ibuku yang kini susah ku dapat
5.3. Jika Bulan dan Bintang
Karya: Santi. Sa
Jika bulan dan bintang
Sama-sama memiliki sinar
Tapi tak saling mengalahkan
Jika bulan dan bintang
Sama-sama di langit
Tapi tak saling menjatuhkan
Jika bulan dan bintang
Sama-sama hadir
Saat malam datang
Lalu mengapa aku dan kamu
Selalu ingin menang dan tak ingin terkalahkan
Padahal kita sama. Sama-sama kembar.
\
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.