15 Kumpulan Puisi Anak Jalanan Singkat Dan Menyentuh

15 Kumpulan Puisi Anak Jalanan Singkat dan Menyentuh

Kumpulan Puisi Anak Jalanan Singkat dan Menyentuh

Kumpulan puisi anak jalanan akan kamu temukan dalam artikel ini. Kumpulan puisi ini merupakan asli dari hasil karya aku sendiri.

Meski tidak terlalu bagus namun puisi ini aku dedikasikan bagi kalian pembaca setia artikel ini. Yuk, simak!

Kumpulan Puisi Anak Jalanan

Berikut kumpulan puisi anak jalanan dengan berbagai judul di dalamnya, diantaranya adalah:

1. Puisi Anak Jalanan yang Menyedihkan

1.1. Puisi Anak Jalanan

Karya: Santi.Sa

Anak jalanan
Sedang berpacu waktu
Dengan kerasnya hidup
Berlarian dengan beban di jiwa

Anak jalanan
Merangkai mimpi, namun tak yakin dan tak pasti
Berperang dengan kemunafikan dunia

Anak jalanan
Menembus dinginnya malam
Hanya beralas kardus dan berselimut koran

1.2. Anak Jalanan yang Malang

Karya: Santi. Sa

Dia terkulai tak berdaya
Setelah beberapa orang menendang dengan keras
Membuat dia terbujur tanpa alas

Kenapa orang suka main hakim sendiri
Belum terbukti ia yang curi
Tapi badan telah di sakiti

Apakah ia terlalu hina
Hanya karena hidup di jalanan
Sehingga orang-orang menuduh tanpa membuktikan

1.3. Mimpi Anak Jalanan

Karya: Santi. Sa

Aku berjalan di sebuah gerbang
Gerbang para orang berseragam
Atas putih bawahan merah

Kata orang sekolah itu mahal
Sehingga anak jalanan tak mampu belajar
Namun aku ingin duduk di sana mendengar guru mengajar

Apalah daya aku harus bekerja
Menyambung hari agar tetap bernyawa
Dari tumpukan dus dan akua akan menjadi nasi pemuas lapar

Baca juga: Kumpulan Puisi Pengagum Rahasia

2. Puisi Anak Jalanan Tanpa Orang Tua

2.1. Rindu Orang Tua

Karya: Santi.Sa

Aku bingung harus bilang rindu
Karena sejak lahir aku sendiri
Bos preman yang aku kenal ku anggap orang tuaku

Kati kata temanku orang tua tidak galak
Tidak memukul dan menyiksa
Lalu orang tuaku yang mana?

Aku lihat ada anak yang jatuh
Dan ibunya dengan sangat khawatir menggendong dan mengobatinya
Aku ingin merasakan itu
Tapi dari siapa?

2.2. Ayah Ibu

Karya: Santi.Sa

Setiap insan yang terlahir
Pasti memiliki asal muasal
dan asal muasal itu adalah ayah dan ibu

Namun, hingga kini aku tak tahu
yang mana mereka?

Apakah ayah ibuku tak suka aku lahir
Hingga mereka membuangku?
Apakah aku terlalu hina?
Hingga mereka pergi tanpa iba

2.3. Orang Tuaku

Karya: Santi. Sa

Sudah 8 tahun usiaku
Dan masih menetap disini
Harus bekerja demi menyambung nyawa

Anak jalanan katanya mereka bilang
Dan menganggap kami seperti sebuah sampah
Jijik jika di dekati, pergi dan mencaci

Namun ada satu yang tidak begitu
Ia memberiku nasi dan juga uang
Ia rutin untuk sekedar memberi makan
Dan mengajakku untuk tinggal

Dan akhirnya aku di sini
Di tempat nyaman dengan sebuah dekapan hangat orang tua
Orang tua yang ku dapat di jalan

Baca juga: Kumpulan Puisi Perpisahan Sekolah

3. Puisi Anak Jalanan yang Kuat dan Tangguh

3.1. Anak-anak Jalanan

Karya: Santi. Sa

Lihatlah mereka…
Betapa ingin mereka ke sekolah
Ingin menimba ilmu
Seperti anak lainnya

Namun keuangan menjadi penghalang
Hai, orang-oran yang memiliki kasta
Apakah kau tidak kasian pada mereka
Yang terhalang mendapatkan haknya

Namun, mereka tak patah semangat
Anak jalanan terus mengumpulkan rupiah
Agar bisa bersekolah
Terus semangat anak jalanan Allah akan beri jalan
Bagi sesiapa yang terus berusaha

3.2. Derita Anak Jalanan

Karya: Santi. Sa

Ketika hujan tak kunjung reda
Kami bingung hanya sedikit tempat berlindung di kota
Tak ada makanan sebagai pengganjal
Tiada minuman yang menghangatkan

Tiada tempat berteduh
Tiada tempat kembali
Namun hidup terus berjalan
Semoga esok lebih baik

3.3. Tak Berharap Lebih

Karya: Santi. Sa

Anak jalanan tak berharap
Makanan enak
Hanya harap sedikit uang untuk mengisi perut

Anak jalana tak berharap
Untuk tidur di kasur yang empuk
Yang mereka harapkan hanya bisa pulang

Anak jalanan tak berharap
Punya orang tua
Hanya harap ada orang yang memperlakukan mereka dengan baik

4. Puisi Anak Jalanan yang Menyentuh

4.1. Jangan Menyerah

Karya: Santi.Sa

Aku terus melangkah
Berjuang menggapai harapan
Tak peduli anggapan atau cercaan
Teru bergerak tanpa keraguan

Meski ku anak jalanan
Namun ku punya mimpi
Dan akan perjuangkan
Hingga semua tergapai

4.2. Bingkai Kehidupan

Karya: Santi. Sa

Masa demi masa telah berlalu
Lika liku hidup mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Membenah mengubah buruk jadi kebaikan

Miski hidup di jalanan
Namun akhlak haruslah rupawan
Karena sejatinya manusia
Di perlakukan baik karena kebaikan

4.3. Hidup Terus Berjalan

Karya: Santi.Sa

Ribuan akua gelas
Telah aku kumpulkan
Berharap bisa makan dan tertidu tenang

Menyongsong hari esok
Yang entak akan seperti apa
Namun do’aku melangit
Agar Tuhan memberikanku yang terbaik

Baca juga: Kumpulan Puisi Islami Untuk Ibu Sedih

5. Puisi Anak Jalanan Bikin Haru & Nangis

5.1. Tunas Bangsa

Karya: Santi. Sa

Negeri kami subur Tuhan
Tapi mengapa masih banyak airmata yang bercucuran

Lihatlah mereka,
Dengan karung sampah menysuri jalan
Tanpa alas kaki
Juga menahan haus dan dahaga

Negeri kami kaya Tuhan
Tapi mengapa kesejahteraan belum merata

Lihatlah mereka
Tunas bangsa yang tak berdaya
Harus bekerja yang lain sekolah
Lihatlah mereka anak jalanan

5.2. Balada Anak Jalanan

Karya: Santi. Sa

Engkau yang bernyanyi dengan gitar butut bahkan tutup botol
Suara serak tak jadi masalah
Agar bisa dapat uang recehan

Engkau yang duduk terkapar
Dengan berbagai luka dan jahitan
Masih setia meminta rejeki dari orang-orang
Yang bermobil mewah

Balada anak jalanan
Sungguh malang kau terbuang
Tercampakan dan terabaikan
Semoga da jalan untukmu lebih baik

5.3. Pundi Kehidupan

Karya: Santi. Sa

Secercah cahaya mentari mengiringi langkah mungilku
Timbulkan semangat yang menggebu
Milik mereka yang di buang
Adalah penyambung hidupku

Dari terik hingga senja
Ku cari apa yang dapat kutukar menjadi rupiah
Agar bisa makan dan tertuntas dahaga

Impianku setinggi langit
Aku hanya berharap pada Tuhan
Semoga impianku menjadi kenyataan

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: