Kumpulan puisi maaf untuk sahabat akan kamu temukan dalam artikel ini dengan berbagai judul. Puisi-puisi ini merupakan hasil karya dari aku sendiri meski tidak terlalu bagus namun puisi ini mewakilkan perasaanku.
Baik ide ataupun isi dari puisi ini memang diambil dari pengalaman sendiri. Sehingga isinya relate dengan cerita hidupku.
Berikut merupakan kumpulan puisi maaf untuk sahabat karib, yaitu:
1.1. Maaf Aku Telah Berbohong
Karya: Santi. Sa
Hanya bisa ucap Maaf
Maaf aku telah tak jujur
Maaf aku telah berdusta
Maaf aku tak lagi bisa di percaya
Maaf ku membuatmu terlalu berharap
Tuhan tolong buka pintu hati sahabatku
Untuk bisa memaafkanku
Sepertimu memaafkan hamba-hambanya yang berdusta
Jika kata maaf itu sulit
Lalu bagaimana hati ini yang kian sakit
Melihatmu menjadi berubah
Aku menjadi serba salah
1.2. Maaf Telah Mengulangi
Karya: Santi. Sa
Mungkin kamu sudah merasa bosan
Dengan kata maaf yang ku ucapkan
Namun hati memang iya
Aku telah merasa menyesal
Namun sepertinya kau lelah
Karena hati tak lagi singgah
Membuatmu pergi tanpa kata
Tak membalas maaf dengan iya
1.3. Sahabat Berharga
Karya: Santi Sa
Kita sama-sama dari orang biasa
Pergi ke pesantren untuk menimba ilmu agama
Namun dirimu lebih dewasa
Mengajaku semakin paham dunia
Kau sahabat tapi rasa keluarga
Kau membimbing di kala langkah mulai mendua
Kau mengasihi dikala hati terluka
Kau memberi pelukan hangat dikala rindu orang tua
Kau sahabatku yang paling berharga
Prilakumu santun dan bersahaja
Kamu dekat dengan siapa saja
Karena di sini kita satu keluarga
Baca juga: Kumpulan Puisi Anak Jalanan
2.1. Maafkan Aku
Karya: Santi. Sa
Sudah lewati begitu banyak waktu
Kadang aku mulai bosan dan berbeda perlakuan
Namun perbuatanku itu
Membuat persahabatan kita menjadi berantakan
Maafkan aku yang telah egois
Sehingga membuatmu sempat menangis
Jangan gantikan sebuah pertemanan
Karena ini adalah sebuah ujian
2.2. Pertemanan yang Raib
Karya: Santi. Sa
Hidupku berubah
Persahabatan kita sudah tak ada lagi
Aku meminta maaf menulis di sini
Semua hal yang telah menyakiti hati
Aku berjanji untuk berubah
Menjaga ucap dan juga tingkah
Aku ingin persahabatan seperti dulu
Selalu bersama tanpa beradu
2.3. Maaf
Karya: Santi. Sa
Aku menyesal
Telah menyakiti
Kadang kata dalam emosi
Yang sangat menyayat hati
Aku menyesal
Telah tak percaya
Hanya karena salah paham
Kita jadi saling bungkam
Baca juga: Kumpulan Puisi Bulan Purnama
3.1. Maafkan Katanya
Karya: Santi. Sa
Tidak peduli berapa banyak kita bertanding
Namun kita bukanlah pesaing
Aku terus mempercayai kamu
Tapi ternyata kamu tak percaya aku
Kamu menusuku dari belakang
Kamu telah berbuat curang
Sehingga aku mulai berang
Dan kita mulai berlainaan sebrang
Maaf katanya dengan tenang
Dan aku mulai bimbang
Antara sayang
Atau berjuang
Memaafkannya yang telah berlainan orang
3.2. Duniaku Sepi
Karya: Santi. Sa
Semua terasa hampa
Tanpa sahabat yang selalu menyapa
Kini ia berbeda tempat
Meninggalkanku karena debat
Ku telah meminta maaf
Namun sayang tidak di gubris
Mingkin hatinya telah khilaf
Namun hatiku kini menangis
Akankah kamu kembali
Seperti sahabatku yang dulu lagi
3.3. Aku Mengalah
Karya: Santi. Sa
Aku tahu sikapmu
Karena aku sahabatmu
Tak ada yang bisa membantah
Karena maumu itu perintah
Aku mulai tak betah
Dan ingin berlainan arah
Namun ketika kamu bersujud
Agar persahabatan tetap terwujud
Aku mengalah
Karena mungkin aku juga yang salah
Tidak mengingatkan setiap langkah
Apa yang benar dan apa yang salah
Baca juga: Kumpulan Puisi Pengagum Rahasia
4.1. Sahabat Sejati
Karya: Santi.Sa
Aku rindu teriakanmu
Yang selalu memanggilku meski masih jauh
Anganku melayang mencari suara dalam keheningan
Mengharapkan kau datang dengan senyuman
Maafkan aku menyesal
Telah membuatmu tak betah untuk tinggal
Namun tak ku sangka kini kamu kembali
Membawa sepi di ganti dengan Happy
4.2. Maafku
Karya: Santi. Sa
Lama sudah aku termenung
Dalam remang lampu jalan
Berharap ada seseorang
Yang menyapa dan menemani
Maafku tiada guna lagi
Karena kini kau telah pergi
Membuatku sedih hati
Dan tak semangat lagi
4.3. Ribuan Maaf
Karya: Santi. Sa
Aku tahu aku salah
Menikammu dari belakang
Bodohnya aku yang telah menerima
Seorang lelaki dan itu pujaanmu
Ribuan maaf aku haturkan
Aku tak bisa menahan
Aku pun memiliki hati
Dan sama-sama memiliki pujaan hati
Yang salah adalah
Kenapa harus orang yang sama
Jangan tanyakan itu
Akupun tak tau jawabnya
5.1. Maafkan Aku Budi
Karya: Santi. Sa
Aku meminta maaf
Karena sebuah khilaf
Ku membuat pensilmu patah
Sehingga dirimu marah
Aku meminta maaf
Aku sungguh tak sengaja
Pensilmu biar aku ganti
Dengan uang jajanku tadi
Budi pun mengiyakan
Dan kami berbaikan
Bahwa teman adalah teman
Ada kesalahan saling memaafkan
5.2. Tertumpah Kuah
Karya: Santi. Sa
Aku tak sengaja tersandung
Memegang mangkok bakso di warung
Kuahnya mengenai baju
Baju jadi basah punya si Bayu
Aku meminta maaf
Karena tersandung bukan di sengaja
dan Bayu pun mengerti
lalu berjabat memberi maaf
5.3. Kalah Saing
Karya: Santi. Sa
Kita sahabat sedari dulu
Tapi kini aku kalah karena kamu
Kita bertanding untuk menang
Dan kamu di takdirkan menang
Meski sedih aku harus kuat
Karena pertandingan bukan perusak sahabat
Aku mendukungmu hai teman dekat
Semoga kau menang dan masuk peringkat
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.