Apa perbedaan syair dan seloka? Jika ini merupakan pertanyaan kalian. Artikel ini akan memberikan jawabannya. Dan pembahasan bukan hanya itu kamu jadi mengetahui pengertian, fungsi, ciri-ciri juga contoh dari syair dan seloka.
Wah, wah, wah bukan itu saja di artikel ini juga membahas persamaan dari syair dan juga seloka loh. Makin penasaran kan? Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya.
Perbedaan syair dan seloka ternyata cukup banyak dan berikut telah saya merangkumnya, diantaranya adalah:
Bila syair semua barisnya bermakna isi dengan rima a-a-a-a, sedangkan seloka baris 1 dan dua berisi sampiran dan baris ke 2 dan 4 adalah isi bersajak a-b-a-b
Jika syair memiliki makna cerita atau pesan sedangkan selokan memiliki makna nasihat.
Syair memiliki fungsi sebagai kesenian, hiburan dan kebudayaan sedangkan. Seloka memiliki fungsi puisi seloka untuk mengkritik semua kelakuan negatif anggota masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan individu yang bersangkutan.
Jika syair memiliki kalimat yang berisi pesan atau cerita dan mengalir. Sedangkan seloka merupakan pantun yang sambung menyambung.
Berdasarkan pengertiannya syair dan seloka seperti ini loh!
Syair merupakan puisi lama yang mengandung bait atas empat baris berkahiran bunyi sama. Menurut Ali Badri. Syair merupakan suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama.
Sedangkan menurut Ahmad Hasan Azzayyat mengenalkan bahwa syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapkan tentang sebab karangan yang indah dan juga melukiskan tentang kejadian yang ada.
Seloka adalah salah satu bentuk puisi melayu klasik yang berisikan pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Seloka biasanya ditulis empat baris menggunakan bentuk syair atau pantun. Dan kadang ditemui seloka yang lebih dari empat baris.
Menurut Sutan Moh. Zain berpendapat bahwa seloka boleh terdiri atas 2 baris, 4 baris, 6 baris atau lebih. Seloka yang jumlah barisnya lebih dari 2 bersajak pasang (aa, bb, cc, dd). Semua kalimatnya mengandung arti dan memiliki hubungan yang logis seperti halnya syair.
Setelah mengetahui pengertiannya kamu juga perlu mengetahui mengenai perbedaan syair dan seloka dari fungsinya, diantaranya adalah:
Syair memiliki fungsi diantaranya sebagai berikut:
Pada umumnya fungsi dari seloka adalah menggambarkan masyarakat yang melahirkannya. Yaitu masyarakat yang peduli terhadap keharmonisan.
Orang Melayu menggunakan puisi seloka untuk mengkritik semua kelakuan negatif anggota masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan individu yang bersangkutan.
Adapun di bawah ini merupakan ciri-ciri dari syair dan juga ciri-ciri seloka, diantaranya yaitu:
Berikut ini merupakan dari ciri-ciri syair, yaitu:
Secara umum ciri-ciri seloka adalah:
Berikut contoh dari syair dan juga seloka:
Syair Kiasan
“Aku bukanlah yang diinginkan”
Aku hanya bunga biasa
Tak seindah mawar
Yang merah merona
Dan selalu di puja-puja
Aku hanya bunga pinggiran
Tak sesuci melati
Yang putih nan bersih
Dan selalu dibanggakan
Aku hanya bunga biasa
Kumbang pun enggan denganku
Burung pun enggan denganku
Lebah pun serasa tak tahu aku ada
Aku memang tak punya intan
Emas tak pernah ku genggam
Berlian tak pernah hiasiku
Hanya rasa ini di dalam hati
Berikut ini adalah contoh dari seloka, diantaranya adalah:
Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada berkayu rumah diruntuhkan
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakan
Kera dihutan disusukan
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang
Dan setelah di bahas mengenai perbedaan, pengertian, ciri, fungsi dan contoh dari syair dan juga seloka. Terakhir kita akan membahas mengenai persamaan dari kedua jenis puisi tersebut.
Dan persamaannya adalah baik syair dan seloka merupakan sama-sama jenis puisi lama. Memiliki akhir rima yang sama, dan sama-sama memberikan pesan atau nasihat.
Nah itu dia artikel mengenai perbedaan dari syair dan seloka. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya buat kamu yang sedang mencari artikel ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.