Resensi Novel Cinta yang Tak Biasa: Sinopsis, Intrinsik

Resensi novel Cinta yang Tak Biasa mengisahkan cerita cinta Natta dan Wardah. Mereka berdua tidak pernah bertemu sebelum prosesi lamaran. Lalu, apakah mereka saling mencintai?

Ternyata, cinta dapat tumbuh dengan seiring berjalannya waktu seperti yang dikisahkan dalam novel ini.

Lalu, seperti apa kehdiupan Wardah dan Natta sebelum mereka bertemu? simak artikel ini sampai selesai.

Identitas Novel

Novel Cinta yang Tak Biasa karya Natta Reza dan Wardah Maulina berjumlah 228 halaman. Buku ini diterbitkan oleh TransMedia Pustaka pada tahun 2017 sebagai buku fiksi romance. Harga buku ini Rp. 58.000,00.

Sinopsis Novel Cinta yang Tak Biasa

Novel ini berisi tentang kisah perjalanan dari kehidupan sepasang suami istri yaitu Natta Reza dan Wardah Maulina.

Mereka memulai kisah hidupnya dari titik terendah sampai akhirnya sukses di sebuah usaha dan pekerjaan juga dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Natta Reza merupakan seorang laki-laki yang terlahir di keluarga yang sangat sederhana, namun dia tidak pernah merasakan kekurangan kasih sayang.

Karena kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya itulah dia selalu memastikan untuk terus berbakti kepada kedua orang tuanya.

Saat Natta Reza memasuki usia 13 tahun, dia pernah masuk ke dalam pergaulan bebas, hal ini membuat Natta jauh dengan Allah SWT.

Karena sudah masuk ke dalam pergaulan bebas dia lebih semangat untuk berkutat dalam urusan duniawi, sampai akhirnya Natta sadar jika dirinya sudah jauh dari agama dan juga Allah SWT.

Walau hidup sederhana, Natta Reza tidak pernah menjadikan hidupnya sebagai penghalang untuk dia meraih cita-citanya.

Sudah banyak usaha yang selalu dia lakukan dari kecil, salah satunya yaitu dengan bekerja part time.

Dia bekerja part time saat masih menduduki bangku kuliah, hal itu membuat Natta Reza mendapatkan keringanan saat tinggal di perantauan dan juga meringankan biaya kuliahnya.

Ada banyak pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Natta Reza. Salah satunya adalah menjadi pengamen, jualan susu kedelai, dan menjadi juru masak di salah satu restoran khas Thailand.

Buku ini juga menceritakan tentang perjalanan Wardah Maulina untuk berjuang dan hijrah menjadi lebih baik.

Wardah adalah seorang gadis yang lahir dari keluarga yang cukup dikenal di desa tempat dia tinggal.

Orang tua Wardah merupakan tokoh agama yang mempunyai ilmu agama yang baik.

Setelah menyelesaikan sekolah dasarnya, Wardah lalu meneruskan pendidikannya di pondok pesantren.

Saat kecil, Wardah mempunyai cita-cita menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.

Cita-cita ini juga impian dari kakaknya, tetapi, cita-citanya gagal karena dia ingin selalu dekat dengan keluarganya.

Setelah Wardah sudah menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren. Wardah kembali meneruskan untuk lanjut ke SMP yang ada di sekitar rumahnya.

Di saat itu juga Wardah pernah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Dia senang sekali membolos sekolah, berbohong kepada orang tuanya dan terakhir dia juga beberapa kali membuka hijabnya.

Pada akhirnya Wadah sadar Jika dia sudah jauh dari agama dan Allah SWT.

Setelah sadar Wardah berusaha kembali berhijrah dan menjadi seorang wanita yang lebih baik.

Saat keduanya sedang berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mereka berdua dipertemukan dengan cara yang tidak biasa.

Natta sendiri sudah memantapkan hatinya dan dalam waktu singkat dia berani untuk mengkhitbah Wardah. Kan dia belum pernah bertemu satu sama lain.

Natta yakin jika Wardah adalah sosok wanita yang baik untuknya dan begitu juga dengan Wardah.

Unsur Intrinsik Novel

Adapun unsur intrinsik novel Cinta yang Tak Biasa karya Natta Reza dan Wardah Maulina yang menarik untuk kamu ketahui, yaitu:

1. Tema

Tema dalam novel yaitu membahas tentang kisah cinta Natta Reza dan Wardah Maulina. Diceritakan dari kehidupan Natta Reza dan Wardah Maulina saat masih kecil hingga keduanya menikah.

2. Tokoh

Tokoh-tokoh utama yang terdapat dalam novel Cinta yang Tak Biasa yaitu:

• Natta Reza
• Wardah Maulina
• Ibu dan Ayah Natta
• Ibu dan Ayah Wardah
• Al

3. Latar Tempat

Latar tempat kejadian dalam novel Cinta yang Tak Biasa karya Natta Reza dan Wardah Maulina yaitu berada di Bandung, Jakarta, Aceh Barat, Pulau Bangka, dan di Kampus.

4. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan penulis untuk menggambarkan karakter para tokohnya yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.

Hal tersebut dikarenakan adanya penyebutan tokoh “Aku”.

5. Latar Waktu

Latar waktu kejadian dalam novel Cinta yang Tak Biasa yaitu saat pagi hari, siang hari, dan malam hari.

6. Alur

Alur yang digunakan penulis dalam menggambarkan peristiwa dalam novel yaitu alur campuran (maju dan mundur). Adanya cerita di masa lalu dan masa sekarang.

7. Gaya Bahasa atau Diksi

Penggunaan gaya bahasa atau diksi dalam novel Cinta yang Tak Biasa menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami.

8. Amanat

Mempercayai takdir dari Allah SWT adalah hal yang sangat indah. Jadi, nikmati apa yang sedang kamu rasakan saat ini.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik novel Cinta yang Tak Nyata karya Natta Reza dan Wardah Maulina yaitu:

1. Nilai Religi

Ada banyak sekali sentuhan nilai religi dalam novel. Pertama dari cerita kehidupan di dalam pesantren, kemudian cerita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan kisah percintaan yang dipertemukan karena takdir-Nya.

2. Nilai Pendidikan

Sebagai seorang pelajar, kita harus menaati aturan yang ada. Pilihlah teman-teman yang membawa dampak positif untuk kehidupanmu.

3. Nilai Ekonomi

Meskipun Natta Reza berasal dari keluarga yang belum berkecukupan. Tetapi, ia tetap semangat untuk mencapai cita-citanya.

4. Nilai Sosial

Dari latar belakang kehidupan yang tidak serba kecukupan. Tetapi, keluarga Natta Reza tetapi saling menyayangi.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel Cinta yang Tak Biasa yaitu memiliki banyak nilai religi yang disampaikan kepada pembaca. Selain itu, banyak nilai kehidupan lainnya yang baik disampaikan untuk pembaca.

Kekurangan Novel

Kekurangan dalam novel Cinta yang Tak Biasa yaitu cerita dari kecil para tokoh yang terlalu panjang sehingga berkesan monoton.

Pesan Moral Novel Cinta yang Tak Biasa

Pesan moral novel Cinta yang Tak Biasa yaitu meskipun kita memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi. Tetapi, tidak ada alasan untuk tetap berbuat baik dan saling menyayangi antar keluarga.